Kumpulan Cerpen Remaja ❤

11) Saya Tahu

"Allah selalu adil dalam segalanya,   tentang rasa yang menggebu tetap stabil karena sesungguhnya yang paling berhak atas setiap rasa umatnya adalah sang pencipta"-Arabika28

Please like ❤️and comment ❤️ follow juga bolehh 🕊️ don't copas🤗🤗

"Astaghfirullah, ya Allah maafkan hambamu yang terlalu berharap cinta dari hambamu yang lainnya" ujar gadis mungil ini, ia telah menatap lelaki yang bukan mahramnya bahkan memikirkannya, ia segera melenggang pergi dari lapangan basket.

Natayu Landia nama gadis mungil ini, Ayu nama panggilan-nya, wakil ketua osis MA Dastama, sikapnya petakilan tapi kadang kalem.

"Ayu mau kemana sih pertandingannya belom selesai" panggil rara teman sekelas ayu.

"Tau ihh ayuu kemana sihh, tungguin" teriak teman ayu yang lain via, Rara dan via menyusul ayu yang sudah lebih dulu melenggang pergi.

Mereka bertiga melenggang menuju kelas, padahal kelas sedang sepi sepinya hampir setiap penghuni kelas keluar ke lapangan basket untuk melihat pertandingan persahabatan antara MA Dastama dan SMA kusuma yang diadakan 3 bulan sekali, kebetulan jadwal bulan ini pertandingan dilaksanakan di MA Dastama.

🕊️kelas 🕊️

"Astaghfirullah tenang ayu tenang, rileks "  ujar ayu pada dirinya sendiri

"Hugh....huhh..huhh ayu maneh mah tega ke kita ihh, main pergi pergi gitu aja" ucap rara duduk sambil ngos-ngosan.

"Tau ihh, awas ra gue mau ambil minun ditas berdiri dulu ih" ujar via, via dan rara minum air dulu gaess:)

"Kuping gue panas disana, semua pada teriak nama dia"keluh ayu

"Ya namanya juga fansnya banyak yu, lagipula lo kan bukan sapa sapanya"ujar rara, dasar si rara kalo ngomong suka nyelekit ngena dihati.

"Nah bener nih si rara, istighfar yu, dosa yu inget" tutur via.

"Astaghfirullah"ujar ayu.

🕊️ruang ganti basket🕊️

Pertandingan sudah selesai 15 menit lalu bahkan para siswa siswi disekolahpun sudah dipulangkan, pertandingan ini dimenangkan MA Dastama, satu persatu pemain basket yang usai bertanding juga melenggang keluar untuk pulang, ingin segera mandi mungkin karena seharian mereka harus bermandikan keringat.

"Alhamdulillah do menang Weh kita,jadi tuan rumah nggak bikin malu. Bangga aku sama Fans maneh kasih semangat pada teriak-teriak "ujar pemuda  berdarah chines bernama bara ini kepada temannya Reynaldo almadivar, kerap dipanggil Aldo.

"Alhamdulillah bara, nggak sia sia kita semua sering latihan, fans apaan sih ente fans-fans bukan artis gue" jawab aldo.

"Ente langsung pulang do?" Tanya bara.

" Iyah bar pulang aja, capek"jawab Aldo.

Mereka berdua berberes segera keluar dari ruangan basket ini menuju parkiran.

🕊️ parkiran🕊️

Tiga gadis ini bersenda gurau bersama seakan mereka tidak ingin pulang.

"Terus ya yang gue masukin aja tuh garem semua ke dalem rawon, salah sendiri gue yang disuruh nambahin" imbuh via ketika bercerita. Rara dan Ayu makin terpingkal pada cerita ara yang sangat crazy.

"Udah vi gue udah gk kuat, perut gue keram ini" ujar ayu.

"Tau udah ahh, gue gak kuat, udah mau panggilan alam ini, bye gue duluan assalamualaikum" ujar rara memegangi perutnya menahan panggilan alam, ia segera menaiki motor matticnya dan melenggang pergi, poor Rara!.

"Wa'alaikumsalam" Jawab via dan ayu kompak, memandang punggung rara yang mulai mengilang didepan gerbang.

Ayu menengok kekanan ia kaget mendapati seseorang yang namanya selalu ia sebut dalam doa.

"Hoyyy yu ngeliat apa (mengikuti arah pandang ayu) ohhh Aldo, samperin gihh" ujar via.

"Dihh ogah ahh, perempuan itu kodratnya dikejar bukan mengejar" ujar ayu, via berdecak.

"Ya kalo spesies Aldo mah sampe lebaran monyet juga gak mau ngejar ngejar belom halal" ujar via.

" Si nana aja mantannya si aldo yang terakhir yang gosipnya bikin aldo gagal move on, tapi mana buktinya sial kagak ngejar" imbuh via.

"Jangan buat gue pesimis dong vi, biarin aja kayak gini biar namanya jadi gunjingan gue dan Allah di sepertiga malam" ujar ayu.

Ayu tau ayu salah, tapi tak ada yang bisa  mengendalikan hati kepada siapa dia berlabuh, lagipula cinta itu perasaan yang Fitrah tergantung bagaimana mana kita menyikapi-nya. Sejak masuk MA dia memang sudah jatuh pada pesona Aldo, sudah 2 tahun berlanjut biarkan saja sekarang ia dan aldo hanya sebatas mengenal nama Karena mereka sekelas, tapi dia percayakan semuanya kepada Allah.

" Ehhh... Eh di, itukan temen sekelas lo"ujar bara, aldo menoleh kesamping.

"Ohh iyh itu ayu sama Via" ujar aldo, menaiki motor vespa kesayangan-nya.

" Cantik cantik ya do, move on gih dari si nana banyak yang bening kok di sini, soal taat ibadah? Insyaallah terjamin" goda bara.

"Apaansi bar, ane itu udah move on dari Nana, cuma ane lebih ngerti aja makin kesini kalo ada batasan batasan antara perempuan dan laki-laki yang bukan mahramnya" ujar aldo singkat.

"Iyaa iya pak ustadz ane ngerti, tapi kalo ada perempuan yang suka sama ente?"  Tanya bara lagi.

"Semoga aja nggak ada, mau fokus sekolah dulu bar, balik dulu ya assalamualaikum" ujar aldo melesat pergi dengan vespanya, diikuti bara melesat dengan ninjanya.

Sedangkan disisi lain ayu dan via yang setia menemani ayu mendengar kan percakapan aldo dam bara.

"Yang sabar ya yu, sesungguhnya Allah maha Membolak balik hati manusia" tutur via.

"Terimakasih vi" ujar ayu tersenyum masam. Mereka berdua juga beranjak melesat keluar area sekolah.

Ayu dan Aldo mungkin sekarang mereka dua sejoli yang hanya sebatas mengenal nama, tapi takdir siapa yang tahu kedepannya. Mungkin sekarang ayu masih berjuang dalam diam dan doa-nya, biarkan! doakan saja manteman Semoga ayu mendapatkan apa yang ditakdirkan untuk-nya, entah Aldo atau mungkin sejenis aldo yang lain, atau mungkin juga orang yang lebih baik daripada Aldo.

Ini hanya sepenggal kisah tentang satu ayu dan satu Aldo, masih banyak ayu ayu yang lain diluar sana, masih banyak aldo aldo yang lain diluar sana. Terimakasih:)

291219

Salam manis

Alenyara📌