•••

126 15 9
                                    

    

"Aku ini dimana?"

"Ini dimana?!"

Aku berjalan mencari arah.. Tapi aku tak tau dan tak menemukan apa pun disini

"Ga ga mungkin ini pasti mimpi"

Aku mencubit pipiku untuk memastikan apakah ini mimpi atau benar benar nyata "Auh"


"Ini nyata!" Aku memutari area itu tapi tetap tidak dapat menemukan apa pun

"Bunda.. Airin dimana?" Aku terduduk lemas di tengah hutan yang hampir gelap

"Airin takut"

Jlep..

Aku merasa tertarik oleh waktu (?)

"Heh airin bangun ya elah"

"Jae?"

"Kenapa lo natap gue gitu?"

"Tadi gue-"

"Eits gue ga mau dengar sekarang lo mandi buruan ntar telat"

"Telat?" Aku menoleh ke jam dinding

"OMG!" lalu berlari menuju kamar mandi

"Mangkanya jangan ngebo tuang putri"

"Berisik amat keluar dari kamar ku"

"Kenapa?"

"bego kali ya"

"Oh iya sorry"

"Mangkanya otaknya jangan lupa di servis pangeran"

"Nyenyenye" Aku tertawa dari dalam kamar mandi

Setelah aku siap aku segera turun kebawah dan menemui sang 'pangeran'

"Cus" Ucapku menarik tangan jaehyun

"Cas cus cas cus makan dulu"

"Kantin ada"

"Airin" Jaehyun menatap ku dalam

Oh no aku lemah dengan tatapan itu..

"Okay" Aku duduk di kursi sebelah jaehyun

"Ratu ga ada jadi sarapan hari ini aku yang buat"

"Kalau gitu ga ah" Aku berdiri dari kursi

"Coba saja dulu"

"Harus?" Jaehyun mengangguk dan menarik ku kembali untuk duduk

"Buka mulutnya.. Aaakkk"

"Hm, gini kan bagus"

"Udah ah sini sendoknya biar aku sendiri aja"

"Ga biar aku aja ntar kalo kamu malah bikin makin telat"

"Jae"

"Iya tau aku romantis makasih"

"Laku lu pede.. Cakep kali lo?"

"Iya dong" Aku memutarkan bola mata dengan malas

"Jangan gitu entar gue gemas"

"DL 'Derita Lo' kaka"

"Nanti gue nikahi juga"

Aku menijitak kepalanya
"

Miring ya otak nya? Sini yok aku lurusi"


"Canda sayang jangan di jitak juga napa"

"Nyebelin jae, masi pagi juga"

"Ya udah deh tuan putri maaf" Aku berdiri dari tempat duduk

"Airin mau kemana?"

"Jae lu bisa tinggal ikuti gue kan? Jangan banyak drama deh kek sinetron aja"

"Nyos~ kata katanya mantap kali tuan putri"

Aku berhenti berjalan dan melirik jaehyun

"Berisik bet lo bisa ga si ga panggil gue tuan putri"

"Ga"

"JAE"

"panggil nama gue lengkap lengkap lo kira gue jahe apa"

"JUNG JAEHYUN"

"Apa sayang?"

Tentang kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang