"Liat liat suga!!" Jawab (y/n) yang terus melompat setinggi mungkin dibawah pohon rindang
Sugawara yang awal serius dengan bukunya, melihat (y/n) yang berusaha memanjat pohon Dimana ia bersandar
"Hm? Nanii?"
"Neko! Dia tidak bisa turun!!"
Tanpa sadar (Y/n) sudah memanjat hingga didahan tempat neko Itu terdiam kaku ketakutan
"Heii!! Jangan aneh-aneh ranting itu gakuat menahanmu (y/n)!"
"daijobu saa.. ayo kita turun neko—- aaaahkk!!"
Sugawara yang ada dibawah pun tak sempat menangkapnya sehingga (y/n) terjatuh menindih tubuh sugawara saat itu
Keduanya bertatapan begitu dekat
"Bbfhhahaha ( ^∀^) liat nekoo! Suga menyelamatkanku!"
Suga terdiam kaku melihat jarak keduanya yang begitu dekat, (y/n) Juga tak sadar jika ia sempat mencium pipi laki-laki yang ia tindih
"(Y/n)!" Suara suga menjadi terdengar sedikit marah
Mendengar suara suga, (y/n) pun turun dari tubuh suga
"Miaaarww!!"
Spontan neko yang ada dipelukan (y/n) sejak awal, melukai pipinya
"Aa-iitaii!!"
"Dibilangin juga apa, jangan asal tolongin neko, mana liat sini!" Suga menurunkan tangan (y/n) yang menutupi pipinya
(Y/n) diam melihat apa yang suga lakukan
"Seandainya.. noya yang melakukan ini.."
Refleks suga menyentil dahi (y/n) saat itu
"Ahkk ! Gomen gomen!! demo.. arigatoo my best friendd!!" (Y/n) menyambar tubuh suga merangkul lehernya
Tatapan suga menjadi sayu, diikuti senyuman tipis
"Ne.. "
"(Y/n) saaann!!" Tak jauh dari (y/n) dan sugawara berada. laki-laki itu melambaikan tangannya dari ambang pintu gedung voli
Spontan membuat (y/n) segera bangun dari pangkuan sugawara. (Y/n) berlari menghampirinya dan meninggalkan sugawara begitu saja
"Nee Noyaakun ! Naniii?"
"Tolong smash bola untukku!!"
"Aah!! ne!!"
Keduanya masuk dalam gedung voli
Dengan posisi yang masih sama, sugawara terdiam
mengingat sentuhan hangat yang baru saja ia dapat dipipinya, membuat wajahnya memerah
♾
Gedung olahraga
-lihat semangat yang ia tunjukkan setiap menerima bola.. kakui..-
"Moikkai!!" Teriak noya
"Uhm!!" (Y/n) mengangguk terus men Servis bola kearah noya
- tapi aku tau jelas ia seperti ini.. karena.. -
" nice receive !" Perempuan itu dengan suara halusnya berucap pelan
- kiyoko san.. aku harus melakukan sesuatu -
"Noya kun! Aku bawa makanan lagi !"
"Untukku??"
"Uhmm! Aku tau kamu pasti lupa membawa bekalmu lagi" jawab (y/n)
"Huaaa arigatoo (y/n) saan!!"
Otomatis noya mendekat kearah (y/n) saat itu juga..
-hanya ini yang bisa kulakukan diam-diam..-
"Gimana?"
"Uhmm ~ oishii! "
(Y/n) merasa bangga karena ucapan noya soal masakannya
Tapi pandangan noya kembali berfokus pada perempuan yang ia sukai , dan kali ini perempuan itu bersama dengan teman dekatnya, tanaka san.
"Noya kun.. *10detik Noyakun??"
"Uuh -uhm?" Tak berhenti noya masih melihat kearah perempuan berkacamata itu
"Bisa nanti sepulang sekolah kita bertemu dibelakang gedung voli?"
"Uhh Ne" jawab noya masih tak mengalihkan pandangannya
♾
Sepulang sekolah
"Suki da"
Laki-laki yang ada dihadapannya terlihat baru menyadarinya, ia sedikit bingung dan tanpa sadar memegang tengkuk lehernya.
"Uhh arigato.. (y/n)san— Demo.. gomen—"
"Daijobu! Aku hanya ingin mengatakannya" suara (y/n) terdengar gemetar sembari menunjukkan senyum terbaiknya dihadapan nishinoya.
"Gomen—"
(y/n) yang saat itu sedang menyodorkan love letter dengan cepat menyembunyikan di belakang tubuhnya
"(Y/n) san—"
"—A-Ah aku lupa aku harus segera kekelas, aku duluan ne!" Potong (y/n)
(Y/n) meninggalkan jejaknya berjalan menjauh dari nishinoya
♾
Perjalanan menuju kelas
"(Y/n) san! Darimana? Kita harus ke gedung voli sekarang— hei.. daijobu?" Kiyoko menanyakan hal itu karena terbaca dari raut (y/n) yang begitu jelas
"Hm? A-ah aku tak apa-apa kiyoko san! Aku akan kesana setelah mengemas barang-barangku" (Y/n) tersenyum dan meneruskan langkahnya menuju kelas
Hingga sampai tepat didepan pintu kelasnya
"Jangan masuk dulu!" (Y/n) sangat tau suara khas laki-laki yang ada didalam kelasnya
"Nandee —sugakun.." jawab (y/n) berusaha menahan air matanya
"Siap-siap, —tadaaaa!! Arigato akhir-akhir ini udah belajar bareng dan ngajarin beberapa pelajaran yang aku gapahaam Hehehe"
"Waaaa~ 100.. (・∀・) "
"Hm? (Y/n)? Ada apa?" Suga melihat kearah mata (y/n)
"N-nani..? Hehe.." (Y/n) menanyakan kembali pertanyaan dari suga sembari menghibur diri
"(Y/n)?"
"Aku.. ditolak.." ucap (y/n) terbata-bata . tetesan air mata mulai membasahi pipinya
Sugapun mendekap tubuh (y/n) dengan erat..
KAMU SEDANG MEMBACA
HAIKYUU | Shortcut (Nishinoya x Reader x Sugawara)
Romance"Bisakah kamu berhenti melihatnya?" • "Apa kau tak bisa hanya melihat padaku saja?" • "Dengarkan penjelasanku!" • "Kau merebut dia dariku!" • "Maksutmu apa?!" Perlahan, satu persatu mulai menampakkan diri dengan cara yang spontan tanpa peringatan, t...