"Bisakah kamu berhenti melihatnya?"
•
"Apa kau tak bisa hanya melihat padaku saja?"
•
"Dengarkan penjelasanku!"
•
"Kau merebut dia dariku!"
•
"Maksutmu apa?!"
Perlahan, satu persatu mulai menampakkan diri dengan cara yang spontan tanpa peringatan, t...
Dini hari keramaian memenuhi gerbang sekolah karasuno, salah satunya yaitu (y/n) dengan langkah berat ia memasuki gerbang sekolah
"Ohayo (Y/n)san!" Saut daichi yang menyamakan langkah kakinya disamping (y/n) saat itu
"Ohayoo daichisan—" suara (y/n) terdengar lelah saat dengan kantung mata yang begitu parah
"Hei? Sakit?"
(Y/n) menghentikan langkahnya, menoleh kearah daichi dan menyilangkan kedua tangannya mengisyaratkan jika ia tak sakit
"Iie, gapapa. semalam hanya kurang tidur"
(Y/n) melanjutkan langkahnya
"—eh Beneran gapapa? Kamu keliatan—"
"Daaa-iii-jooo-buu~!" dengan suara yang lemah ia berusaha meyakinkan temannya
(y/n) yang setengah mengantuk pun baru menyadari sudah berada didepan kelasnya, membuat keduanya terpisah karena beda kelas
(Y/n) menggeser pintu kelasnya, ia juga sempat melihat kearah bangku teman dekatnya, sugawara saat itu juga
Sugawara yang biasanya berkeliaran di ruangan kelas, kali ini ia duduk terdiam canggung dibangkunya
"O-ohayo.." jawab (y/n) sedikit malu
"Ohayo (y/n) saan!"
(Y/n)pun mempercepat langkahnya menuju bangkunya yang tepat disamping bangku sugawara
*RINGGG!! Bel bunyi tanda masuk kelas
Seluruh murid bergegas masuk kelas dan menuju ke bangku mereka masing-masing.
Sejak awal pembelajaran, (y/n) tak bisa konsentrasi dengan pelajarannya. Karena pandangannya yang buram juga kondisinya yang terganggu oleh kantuk berat.
Tingkah (Y/n) yang berulang kali berusaha untuk tetap sadar dengan cara melipat kelopak matanya menggunakan jemari, membuat sugawara diam-diam tersenyum
Usaha yang (y/n) ternyata tak bertahan lama , dan berakhir kepalanya telah terbaring dimeja dan terlelap begitu saja ditengah pembelajaran saat itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Untuk nomer selanjutnya dikerjakan absen 18, (Y/n) san"
"ZzzZzzz..zz"
"(Y/n) san!!"
"H-Ha-ii!!!" (Y/n) terbangun dari tidurnya, masih setengah sadar ia melihat sekeliling dan pandangannyapun mengarah kearah sugawara
"TIDUR?"
"Iie sensei!"
"Kalau begitu cepat maju kedepan mengerjakan tugas minggu lalu"