"Bisakah kamu berhenti melihatnya?"
•
"Apa kau tak bisa hanya melihat padaku saja?"
•
"Dengarkan penjelasanku!"
•
"Kau merebut dia dariku!"
•
"Maksutmu apa?!"
Perlahan, satu persatu mulai menampakkan diri dengan cara yang spontan tanpa peringatan, t...
Dengan nishinoya yang duduk disamping ranjangnya,(Y/n) bangkit dari tidurnya dan terus menerus memegang erat selimut yang membaluti tubuhnya
"Mendingan?"
"Uhm" jawab (y/n) mengangguk pelan
"Yokatta.."
"Gomen.. karenaku kamu juga ikut terluka"
"Tak apa, aku sudah terlatih dalam situasi seperti itu—"
"Ne sa! Uhm gomen karena selama ini aku mungkin mengganggumu"
"Huh? Uhmm K-kamu ga mengganggu, aku juga tak keberat—"
"Aku tak akan mengganggumu lagi"
"eHh? Apa—? Dengarkan aku dul—"
"Mungkin aku hanya terlalu memikirkan masa lalu, Aku usahakan untuk berhenti"
"Demo—"
"Sekali lagi terimakasih nishinoya san" jawab (y/n) yang membungkukkan tubuhnya setelah itu turun begitu saja dari ranjang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baru saja ia keluar dari pintu ruang uks, sosok yang ia kenal sedang berjalan kearah ruang uks
"S-suga kun!"
"(Y/n) !" Suga mendekat melupakan kecanggungan diantara mereka berdua dan mengecek tubuh (y/n) saat itu juga
"Daijobu, aku tak apa-apa." jawab (y/n) meyakinkan suga saat itu
"*sigh* Kalau begitu ayo kita balik kekelas"
"Uhm"
♾
Di gedung olahraga setelah pembelajaran selesai
"Kalian terus berlatih, lebih di maksimalkan lagi untuk receive" ucap ukai coach saat itu
"Baik coach!"
Tak lama sosok yang benar-benar dikagumi seluruh tim voli memasuki gedung, ia menggunakan pakaian olahraga dengan buku di tangannya dan tas disampingnya.
"KIYOKO SAAAAN!! ~ヾ('∀`=ヽ)※*:・゚✧*・゚"
Keduanya berlari kencang mendekati pintu gedung. tak jauh dibelakang kiyoko, dua sosok lain juga berjalan memasuki gedung.
Kiyoko dengan cepat berjongkok diambang pintu, untuk menghindari mereka berdua yang tak lain tanaka dan..
"Ho? Nishinoya san tak melakukannya?" Ucap daichi heran
Nishinoya terhenti tepat 2 meter didepan kiyoko, kiyoko yang berjongkok pun berdiri melihat nishinoya.
"N-ni-nishinoya.." ucap kiyoko saat itu
Tak ada respon yang diberikan nishinoya, kiyoko pun menoleh kearah belakang, sosok (y/n) terkapar ditanah karena dorongan laki-laki, yaitu tanaka yang spontan melompat sebelumnya.
Kiyoko sadar jika pandangan nishinoya sebenarnya bukan kearahnya saat itu
"(Y/n) san!!" Suara itu berasal dari dalam gedung dan berlari kearah (y/n)
-ha-harum?- batin tanaka yang saat itu terjatuh menimp tubuh (y/n)
Tanaka memasang wajah memerah setelah melihat (y/n) yang tertindih olehnya
"T-tanaka san.."
"(Y/n) san g-gomen.."
Laki-laki yang sebelumnya memanggilnya, keluar dan menarik lengan tanaka saat itu juga dari atas tubuh (y/n)
"(Y/n) senpai.. gapapa?!!" Ucap yachi sedikit panik
"Aku tak apa-apa.." (y/n)pun bangun sambil membersihkan sikutnya yang terkena pasir saat itu
"Ta.. na.. ka..!!"
Tanaka tau betul suara itu, yang tak lain yaitu kapten karasuno.. daichisan.
Sugawara sibuk membersihkan pasir di punggung temannya, (y/n) yang awalnya berfokus pada sugawara ia melihat kearah dalam gedung.
Nishinoya yang awalnya berada diambang pintu perlahan menghilang dari pandangannya.
♾
Kegaduhan begitu mengisi gedung olahraga, yachi dan kiyoko sedang berdiri di samping papan angka serius mengamati latih tanding antara tim voli karasuno dengan tim voli dari sekolah lain
(Y/n) yang sejak tadi berada diruang peralatan merapikan barang-barang berserakan milik klub lain kali ini berjalan mendekati kedua temannya kiyoko dan adik kelasnya yachi
"(Y/n) sudah?"
"Uhm, sudah rapi. Aku akan mengisi botol mereka"
"Uhm, ah eto.. kamu tau sebentar lagi musim panas bukan?" Tanya kiyoko
"Uhm"
"Ne ne (y/n) senpai, akan ada festival enmusubi furin (lonceng angin jodoh)" yachi mengucapkannya dengan antusias