"Bisakah kamu berhenti melihatnya?"
•
"Apa kau tak bisa hanya melihat padaku saja?"
•
"Dengarkan penjelasanku!"
•
"Kau merebut dia dariku!"
•
"Maksutmu apa?!"
Perlahan, satu persatu mulai menampakkan diri dengan cara yang spontan tanpa peringatan, t...
"(Y/n) senpaai!!" Teriak yachi berlari membawa furin harapannya
"Da-me" tsukishima menahan langkah yachi saat itu
Wajah yachi memerah seketika
"Demo aku gamau (y/n) senpai sendiri—"
"Daaaa-me, ikut aku"
(Y/n) baru saja menggantungkan furinnya.
-kenapa..- batin (y/n) melihat kearah furinnya yang berbunyi karena tiupan angin malam itu
(Y/n) melihat sekeliling
-tsukishima lagi mendekati yachi.. kiyoko bersama suga.. tanaka bersama daichi dan asahi.. hinata bersaing dengan kageyama Dalam menangkap ikan.. tentu saja aku takkan mengganggu mereka bukan?-
"Tentu saja gadis cantik bisa membuat laki-laki melakukan banyak hal untuknya" ucap (y/n) yang melihat kearah sugawara berada
"Cantik? Dare?" Ucap laki-laki yang tak jauh darinya
Sontak (y/n) melihat kearah suara itu berasal. Ia melihat laki-laki menggunakan kimono, dengan topeng diwajahnya. Pandangannya melihat kearah tangan (y/n) yang menggenggam permen apel
-jodoh..? Tck uso- batin (y/n)
"K-kamu mau?" Ucap (y/n) menyodorkan permennya kearah laki-laki itu
Laki-laki itu memandangi tangan (y/n) yang menggenggam permen, tangannya terlihat lemah gemetar seperti menahan beban lebih dari apa yang (y/n) pegang saat itu.
Pandangannya pun berpindah kearah wajah (y/n) yang tertutupi oleh topeng malam itu.
Laki-laki itu menarik tangan (y/n) saat itu menjauhi kerumunan.
"He-hei..!"
Laki-laki itupun menghentikan langkahnya ditengah anak tangga
"A-aku tak bisa begitu saja mengikutimu"
"Kalau begitu lepas topengmu"
"H-ha?"
"Lepas topengmu"
"Iie"
"Kenapa"
"Pokonya gamau"
"Bukannya kita jodoh?"
-omong kosong- batin (y/n) yang mulai tak percaya diri dengan perasaanya
"Aku akan memakannya" ucap laki-laki itu
"Douzo, lagian aku akan pulang setelah ini" (y/n) mengadahkan permennya mendekati topeng laki-laki itu
Laki-laki itu melihat jelas air yang terus berjatuhan yang berasal dari balik topeng (y/n) membuatnya tak tahan
Tak lama laki-laki itu melepas tali perekat topengnya, Bersamaan melepas topeng milik (y/n)
"Jangan pulang"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-kiss-
Permen yang (y/n) pegang sudah terjatuh ditanah.
Laki-laki itu melepas ciumamnnya, ia menyandarkan kepalanya dibahu (y/n) berapa detik. Suaranya begitu jelas, nafasnya terdengar tak beraturan
"N-ni-nishinoya—"
Nishinoya dengan cepat mengangkat kepala, dan menutupi setengah wajahnya
"A-aku pulang dulu!" Ucap noya yang berlari begitu saja meninggalkan (y/n) malam itu
