"Bisakah kamu berhenti melihatnya?"
•
"Apa kau tak bisa hanya melihat padaku saja?"
•
"Dengarkan penjelasanku!"
•
"Kau merebut dia dariku!"
•
"Maksutmu apa?!"
Perlahan, satu persatu mulai menampakkan diri dengan cara yang spontan tanpa peringatan, t...
suara gesekan ayunan mengisi kesunyian malam itu. hanya ditemani lampu taman redup dan beberapa kaleng minuman soda yang baru saja ia beli di market tak jauh dari taman yang ia singgahi.
tubuh mungil dengan menahan sejuta beban dibahunya, terjatuh begitu saja didasar tanah karena suara yang berasal dibelakangnya. (y/n) perlahan membuka mata, buku tulis yang sempat tadi ia cari, sekarang terpampang tepat didepan wajahnya sehingga ia tak dapat melihat sosok dibalik nya.
"hero.." celetuk (y/n) yang masih terkapar dibawah ayunan yang ia gunakan
sosok itupun mengangkat tinggi buku tulis milik temannya. sugawara dengan keringat disekujur tubuhnya dan nafas yang tak beraturan berjongkok dengan raut wajah lega.
" ahaha! kamu menemukanku'' lanjut (y/n) yang kala itu berbaring menatap wajah suga dan tertawa lepas.
'' tentu saja aku pasti menemukanmu'' ucap suga yang memukul (y/n) dengan buku tulis yang ia pegang
''aak! demo, karena itu.. suga san kakui.''
''bualanmu itu bisa berbahaya tau'' jawab sugawara menekankan perkataannya sebagai tanda peringatan
''hmph! berbicara seperti itu padahal pernah sempat menciumku tiba tiba'' balas (y/n) memalingkan wajah dan mencibir dengan suara kecil
''heee apa katamu tadi?!''
*grrrr suara yang berasal dari pencernaan milik (y/n) terdengar lebih jelas mengalihkan sugawara
" ehehe..''
♡♡♡
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
