"Selamatkan aku,panggil namaku. Dan pegang erat tanganku."
Cast:
-Jung Yerin
-Jeon Jungkook
Cerita ini hanyalah imajinasi belaka. Bila ada kesalahan atau kesamaan dengan cerita lain nya. Saya mohon maaf.
Masalah cast yang saya pilih itu karena di im...
09. Rasa tak biasa. Ketika perasaan asing masuk kedalam hati. Disaat itulah kau bingung harus menanggapi nya seperti apa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****
Yerin tidak tahu apa dampak yang ia timbulkan setelah menghubungi Jungkook dengan suara yang membuat Jungkook se-khawatir ini. Bahkan Jungkook mencepat kan laju nya yang membuat orang-orang dijalan raya mengumpat padanya. Di pikiran nya hanya satu,yaitu Yerin. Entah bagaimana bisa ia sangat khawatir pada gadis belia seperti Yerin. Ini perasaan asing menurut nya. Jadi jangan heran jika Jungkook tidak tahu apa yang harus ia lakukan.
Setelah mobil nya berdecit di depan gerbang sekolah Yerin. Ia langsung segera turun dan menghampiri satpam disana. Ia melaporkan ingin menemui seseorang yang saat ini di benaknya. Tidak butuh waktu lama satpam itu memberi ijin. Jungkook segera berlari dan mengabaikan siswi-siswi yang bersorak genit kepadanya. Ketika ia di persimpangan koridor, Jungkook menemukan teman Yerin yang ia yakini bernama Joy dan Hayoung itu. Ia melangkah lebar kearah keduanya dan langsung bertanya.
"Dimana Yerin?". Dua siswi yang ditanyain itu terkejut seketika. Bahkan butuh proses untuk menjawab pertanyaan Jungkook yang mereka sendiri tidak tahu jawabannya.
"Yerin? Ia tidak masuk kelas hari ini. Sepertinya membolos."jawab Hayoung.
"Kemana biasanya ia pergi?"
"Ia hanya memiliki dua tujuan jika membolos. Ruang siaran dan perpustakaan. Tapi aku yakin Yerin di ruang siaran sekarang."jelas Joy dengan sedikit heran melihat wajah Jungkook yang terlihat panik itu.
"Baiklah,terimakasih"
Jungkook langsung berlari entah kemana setelah mendapat jawaban Joy.
"Hei! Ruang siarannya disebelah sana! Di lantai dua!"
Tidak bertele-tele Jungkook langsung memutar langkah nya menuju arah yang tunjuk Joy.
"Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa dia terlihat panik?"
"Entahlah. Tapi apapun itu sepertinya tidak baik. Ayo ikuti dia saja"
Menyetujui ucapan Joy. Mereka ikutan berlari ke arah ruang siaran.
****
Masih terbeku dalam keadaan yang sama. Kini Yerin dikejutkan dengan kedatangan Jungkook yang sangat cepat tanpa perkiraan. Jungkook datang dengan mengebrak pintu masuk dan napas tersengal-sengal. Keringat bercucuran di pelipis dan tubuhnya yang membuat baju kaos hitam nya basah.
