⚠️🔞
***
Kim Seokjin mengacak rambutnya frustasi. Berkas-berkas laporan di meja kerjanya sedari tadi hanya ia pandang tanpa menyentuhnya sedikit pun. Pikirannya sedang tak fokus. Ini karena seorang gadis yang baru-baru ini memenuhi otaknya. Gadis yang memiliki cahaya di matanya. Gadis yang memiliki senyum paling manis yang pernah ia lihat. Gadis yang telah mencuri hatinya dalam sekejap.
"Bae Joohyun." Seokjin menggumamkan nama gadis itu dan tersenyum tulus.
Uh, jatuh cinta ternyata membuat orang hilang akal!?
Bae Joohyun adalah salah satu dokter kandungan yang bertugas di rumah sakit milik sahabatnya, Kim Namjoon. Dan Namjoon lah yang sudah mempernalkan Joohyun kepadanya. Katanya sih, alasan utama Namjoon saling memperkenalkan mereka, karna Seokjin dan Joohyun sama sama masih betah melajang di usia yang sudah tidak muda lagi.
Namun sebelum si Namjoon beraksi, ternyata Seokjin sudah mengenal Joohyun duluan. Mereka berkenalan akibat pertemuan yang tidak disengaja. Saat itu sedang waktu makan siang di sebuah restoran, Joohyun tak sengaja menumpahkan minumannya pada Seokjin yang menabraknya.
Dan tepat di waktu itu, sebenarnya Kim Seokjin sudah mulai jatuh hati pada Bae Joohyun. Wajahnya sangat cantik mempesona dan tingkah lakunya begitu lemah lembut, membuat Seokjin meleleh pada saat itu.
Dan berterimakasihlah pada Kim Namjoon, yang setelahnya dengan baik hati mau memperkenalkan Bae Joohyun padanya. Itu membuat langkah Seokjin mendekati dokter muda itu makin mudah.
Sudah satu minggu sejak waktu perkenalannya dengan Bae Joohyun. Dan kini Kim Seokjin ingin sekali menemuinya, rindunya ternyata sudah tak bisa ditahan lagi, membuatnya tidak bisa fokus bekerja.
Lelaki itu pun berdiri dari duduknya dan segera meninggalkan ruang kerjanya. Bolos satu hari saja tidak akan membuat perusahaannya bangkrut, kan?
***
Kini Seokjin tengah menatap pintu ruangan di depannya sejak lima menit yang lalu. Setiap tangan kanannya akan mengetuk pintu itu, lelaki itu ragu, dan kembali menurunkan tangannya. Dan itu ia lakukan beberapa kali.
Seokjin menghela napasnya panjang. Sekarang ini, ia berada di rumah sakit. Tentu saja untuk menemui si gadis yang telah membuat perasaannya terombang-ambing seperti sekarang ini.
Seokjin kembali mengangkat tangannya untuk mengentuk pintu bertuliskan 'Doctor Room - Dr. Bae Joohyun, Sp.Og' itu, namun belum sempat Seokjin melakukannya pintu tersebut sudah terbuka, dan menampakkan sang gadis yang ia rindukan.
"Oh, Pak Kim?" Bae Joohyun sedikit terkejut atas keberadaan pria yang baru ia kenal beberapa hari yang lalu kini berada di hadapannya.
"Kenapa kamu ada disini? Apa ada yang bisa kubantu?" Kini Joohyun bertanya. Senyumnya mengembang, membuat lelaki di hadapannya makin tak karuan.
Sedangkan Seokjin masih mematung menatap senyum itu yang akhirnya bisa ia lihat lagi. Cantik sekali.
Seokjin lalu tersadar saat perempuan di hadapannya mengibas-ngibaskan tangan tepat di depan wajahnya.
"Eh.. eh.. aku.." Seokjin mengutuk dirinya sendiri yang tiba-tiba saja menjadi gugup.
"Ada apa? Apa kamu sakit?" Tanya Joohyun, terlihat khawatir.
"Aku... emm.. sebenarnya... aku.. merasa tidak enak badan sejak tadi pagi," jawab Seokjin asal.
Bohong besar. Seokjin memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Bahkan dia lupa kapan terakhir dia sakit. Tapi entahlah, kalimat itu tiba-tiba keluar saja dari mulutnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/208591424-288-k313105.jpg)