Friend [vjoy]

13.3K 145 32
                                    

⚠️🔞

***

Pagi itu, tidur Jovita terusik karena dadanya terasa ditemplokin sesuatu yang basah dan berat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi itu, tidur Jovita terusik karena dadanya terasa ditemplokin sesuatu yang basah dan berat. Perlahan cewek itu mulai membuka matanya dan mendapati kepala cowok yang sedari semalam bersamanya tengah nangkring di payudaranya. Mulutnya mengulum puting payudaranya, tangan yang bebas menangkup payudaranya yang lain, matanya terpejam tapi Jovita beberapa kali merasakan kalau putingnya dihisap kuat.

"Duh, nggak bisa apa nih cowok biarin gue tidur tenang?" Gerutu Jovita, mencoba menjauhkan kepala si cowok dari payudaranya. Jovita capek banget semalaman ngeladenin Vian --si cowok sangean ini, yang nggak berhenti gempur dia sampai subuh. Gila emang!

Dan Vian tuh kebiasaan, suka banget tidur sambil mainin payudara Jovita. Katanya kalau nggak gitu, tidurnya nggak nyenyak. Soalnya payudara Jovita tuh empuk dan anget gitu, nyaman pokoknya kalau tidur disana.

Jovita lalu menyingkir dari tubuh Vian yang tadinya mendekapnya erat. Vian yang merasakan pergerakan Jovita dan baru sadar kalau kesenangannya direnggut pun langsung protes, "Jooo..... nenen gueeee!!!"

"Nenen sono sama guling!" Omel Jovita sambil mukulin tangan Vian yang sudah meremas payudaranya lagi.

"Ish, lagian tete lo enak banget, Jo. Gemes banget, makin lama makin gede!" Vian cengengesan.

"Bacot!" Semprot Jovita yang lagi kesusahan bangun dari tidurnya karena selangkangannya kerasa nyut nyutan, sakit banget. Tentu saja, itu semua karena Vian yang semalam menggempurnya habis habisan tanpa henti. "Brengsek, Vian! Sakit banget selangkangan gue!"

"Hehehehe.." Vian cuma senyam senyum lalu dia memutuskan buat tidur lagi, karena dia tahu setelah ini Jovita bakal ngomel ngomel nggak ada henti, dan dia malas banget dengarnya.

"IHHHH! BRENGSEK!!! GARA GARA LO GUE NGGAK BISA JALAN NIH NYET!!!" Jovita mukulin tubuh Vian pakai guling, karena liat cowok itu malah bersantai dan tidur lagi. "Brengsek! Brengsek! Brengsek!!!"

"Aduh!! Iya iya, maap, Jo...!!!" Vian merengek, lalu dia merebut paksa guling yang ada di tangan Jovita. Dan dalam sekejap mendorong tubuh si cewek untuk kembali berada di bawahnya. Vian mengunci tangan Jovita agar tidak bisa bergerak.

"Ish!! Lepasin nggak!?" Jovita mendelik kesal dan terus meronta. Apalagi saat merasakan milik Vian kembali menegang dan mengeras. Jovita bisa merasakan banget kalau Vian kembali terangsang karena mereka berdua masih telanjang.

"Diem napa sih lo. Junior gue bangun lagi nih. Mau gue habisin lagi!!!?" Ancam Vian. Dia mulai menggesek penis tegangnya ke paha Jovita.

Sial! Dasar cowok sangean!

Jovita akhirnya pasrah, dari pada digenjot habis habisan lagi. Sebenernya kalau pagi kayak biasanya sih, Jovita masih kuat ngeladenin Vian. Tapi pagi ini rasanya beda, capek dan pegal seluruh badan. Semalam Vian bener bener menggempur dia non stop sampai subuh. Katanya sih kangen, soalnya sudah sebulan nggak ketemu. Iya, Vian itu kuliah di Bandung dan Jovita di Jakarta. Sejak lulus SMA mereka sudah pisah, cuma kadang main bareng pas weekend atau bahkan karena kesibukan kuliah bisa cuma sebulan sekali ketemunya, seperti sekarang ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

hot scene.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang