4

575 76 9
                                    


Mata Wooseok berputar menelusuri tempatnya sekarang berada. Seungyoun berdiri di sampingnya, menatap Wooseok sambil tersenyum. Wooseok tampak kebingungan dengan situasi yang didapatinya sekarang, tempatnya berada sangat berisik, ramai dan suara mobil serta motor sport saling bersahutan.

"Youn, Seungwoo mana ya?"

"Mungkin siap-siap, dia ikut balapan" Seungyoun kembali memperhatikan Wooseok yang nampak gelisah.

"Kamu kenapa Seok?"

"Youn toilet dimana?"

Seungyoun terkekeh mendengar pertanyaan Wooseok, rupanya lelaki manis dihadapannya ini sedang menahan buang air kecil. Sedetik kemudian Seungyoun menunjuk kearah toilet.

"Kamu bisa sendiri kan Seok? Seungwoo sudah ambil start, aku harus kesana. Kalau sudah, cari aja aku dibarisan penonton"

"Oke"

***

Wooseok melihat kesekelilingnya, sesekali kaki mungilnya harus menjinjit. Ia sedang mencari Seungyoun dilautan manusia ini, orang-orang yang sesekali menabraknya dan hanya berlalu saja tanpa peduli.

"Seungyounie diman—"

BRUK

"Oh, maaf"

Wooseok tanpa sengaja menabrak seorang lelaki bertubuh jangkung. Dengan susah payah ia bangun.

"Maafkan saya. Saya sedang mencari teman, dan sepertinya saya tersesat. Maaf, tapi apa anda bisa membantu saya?"

"Temanmu? Siapa namanya?"

"Seungwoo dan Seungyounie!"

"Ikut aku" orang bertubuh jangkung itu menarik pergelangan tangan Wooseok cukup kuat, lebih mirip seperti menyeret.

Orang bertubuh jangkung itu terus melangkah hingga menjauhi arena balapan. Wooseok mulai tidak yakin jika orang itu akan membawanya pada Seungwoo atau Seungyoun. Orang itu berhenti didepan sebuah mobil mewah yang sedang terpakir. Membuka mobil itu dan menghempaskan tubuh Wooseok untuk masuk.

"Apa ini?! Ini aku mau dibawa kemana?!" Orang duduk disampingnya sudah melajukan mobilnya menjauhi daerah itu. Dan Wooseok semakin kalang kabut. Kemana dia akan dibawa?

"YAAKK! KAMU SIAPA? MAIN BAWA-BAWA AJA!"

"Jinhyuk. Lee Jinhyuk"

"Apa?"

"Aku punya nama. Namaku Lee Jinhyuk"

"Kita mau kemana?"

"Namamu?"

Wooseok menghela napas jengah dengan si Jinhyuk ini. Sejak tadi Jinhyuk terus mengalihkan pertanyaannya. Dan juga, orang ini sepertinya punya niat buruk.

"Hey orang jahat! Aku gak punya uang, aku gak punya apa-apa. Aku bahkan cuma numpang dirumah Seungwoo sama Seungyoun. Sekarang biarin aku pergi. Oke?" Jinhyuk hanya berdecih mendengar kalimat panjang Wooseok.

"Setidaknya punya nama kan? Jawab saja!"

"Namaku Wooseok" lirih Wooseok. Ia agak takut karena nada bicara Jinhyuk mengagetkannya, ditambah lagi dengan wajah Jinhyuk yang menurut Wooseok seperti wajah penjahat.

"Jangan banyak tingkah. Kau cukup diam saja"

***

Seungyoun menatap mobil Seungwoo yang bergerak mendekat dari garis finish kearahnya.

"Jangan lupa traktir ya!" Ujar Seunyoun disertai wajah cengengesannya.

"Wooseok"

"Apa?"

"Dimana Wooseok? Tadi lu bilang lu kesini bareng dia. Wooseoknya mana?"

Benar! Seungyoun baru sadar. Dimana Wooseok? Ini sudah sangat lama sejak lelaki mungil itu ke toilet, tapi dia belum juga kembali. Sesuatu pasti telah terjadi, benarkan?




Tbc

Makin gak jelas...
Apa unpublish aja ya?

Happy New Year



























Loving with Angel ✔ [Seungwooseok/Seuncat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang