6

492 45 0
                                    

jam set 5 sore, disinilah aku. duduk berdua menghadap pantai. tentunya bareng kak mark.

kita berdua mau liat sunset bareng. ini kali ketiga aku liat sunset bareng kak mark.

kak mark hadap aku, dia liatin aku. merasa diliatin, aku noleh ke kak mark.

"kenapa kak?"

"cape ya?"

aku mengerutkan alisku, bingung.

"cape?" tanyaku.

"selama ini, aku pacaran sama kamu. selalu dikekang"

aku nunduk. aku juga ga habis pikir sama temen temenku atau kak mark. walau ga semua, tapi kebanyakan ga suka sama hubunganku dan kak mark. padahal orang tuaku bahkan orang tua kak mark juga biasa biasa saja. malahan aku akrab dengan orang tuanya.

"maaf ya, aku egois. aku pengen sama kamu terus. tanpa mikirin perasaanmu"

"kadang aku mikir, apa aku— ralat, kita harus selesein ini—" belum selesai kak mark ngomong aku udah potong duluan

"kak. ."

kak mark noleh.

"aku sayang kak mark. sayang banget. beneran. aku gapapa harus diomongin ini itu asal aku sama kakak"

"aku bahkan gatau harus apa saking seringnya aku diomongin, tapi aku sayang banget sama kakak"

"kakak bisa jadi pacar, atau jadi kakakku setelah mas lucas"

"kakak beda dari laki laki lain—"

"j-jangan pergi ya kak?" aku netesin air mata udah lumayan deres.

kak mark ngangguk. terus rentangin tangannya. aku langsung peluk tubuh kak mark. sekenceng mungkin rasanya kaya bener bener gamau kehilangan kak mark, walau akhirnya kita juga bakal pisah, entah kapan.

dan bertepatan itu, matahari mulai tenggelam. keliatan bagus banget.

"happy 20months of us" kak mark usap kepalaku.

O1. different ¦ mark lee ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang