2. Mengenal

82 44 8
                                    

Hai semua maaf ya baru bisa update lagi setelah sekian lama dari kemarin tuh aku bingung gak ada inspirasi buat lanjutin cerita tapi sekarang nggak ko, hehe
















Happy Reading ~























Author Pov

Sekolah masih sepi dengan segera Luna duduk di kursi sambil menunggu pelajaran dimulai dan berharap pagi ini sekolah akan sangat damai tidak ingin membantu sang murid baru yang tampan itu untuk berkeliling sekolah tapi nyatanya...

Harapan tak sesuai keinginan

"Hey, pulang sekolah jadi ya"

"Iya"

Tidak ada lagi jawaban yang diucapkan Luna karena dia adalah perempuan yang sangat dingin tidak peduli dengan sekitar berbicara pun seperlunya saja, Jyani langsung duduk di kursi disebelahnya.

5 menit kemudian... Bel telah berbunyi.
"Luna ayo ganti baju" Ajak Lia, meskipun Lia selalu dengan Dian dan Fina yang notabene nya tidak akan akur dengan Luna wajar saja mereka bertiga terlalu heboh, ceria, aktif dikelas dan Luna sebaliknya tapi mereka akan bersikap seperti biasa pada hari berikutnya.

"Ayo"

Di sepanjang jalan mereka tiada henti berbicara membuat Luna geram namun tidak bisa menegur mereka karena mereka tidak melakukan kesalahan hanya berbicara saja.

"Selamat pagi anak-anak" - Pak Doni

"Pagi" ~~

"Sebelum praktek bapak absen terlebih dahulu"

"Adya"

"Hadir"

"Aqila"

"Hadir"

Absen masih berlanjut hingga terakhir

"Jyani"

"Hadir"

Karena dia murid baru jadi absensinya di bawah

"Sekarang kita ke lapangan"

"Praktek kali ini lari jarak pendek 400 meter, 4 orang tiap prakteknya"

"Hal pertama yang dilakukan sebelum lari adalah bersedia yaitu saat posisi jongkook ups maaf jongkok maksudnya"

"Apasih pa? Nggak lucu tau pacar saya dijadiin candaan" Naura sang K-Popers akut kelas

"Sadar diri Na jangan ngehalu mulu" Delvinpun menyahut

"Udah udah dengerin lagi penjelasan bapak, saat bapak bilang bersedia posisi awal kalian jongkok langsung bangun setengah badan ketika bapak bilang siap kalian bersiap akan lari dan ketika mulai langsung lari, nilai sesuai kecepatan lari yang sampai pertama. Kalian siap? Dan juga jika kalian sudah kembali di start langsung saja lari lagi jadi 2 kali putaran buat nambah daya kecepatan tubuh" Pak Doni memastikan

"Yah pasti cape nih" Salah satu siswa mengeluh

Secara random praktek dilaksanakan karena banyak siswa/i yang mengeluh tidak mau melakukan praktek pertama

"Luna, Jyani, Lia, sama Delvin"

Mereka berempat berdiri bersiap untuk praktek lari menuju tempat start

"Bersedia... Siap... Mulai... "

200 meter telah dilewati

"Luna tungguin dong"

Every One Has Their Own Happines ✔ |HIATUS|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang