11

15.2K 1.5K 328
                                    

"Namjoon! Kenapa baru pulang?!"

Seokjin yang tadi pagi menangis bombai tersedu-sedu itu kini sudah tidak ada. Yang ada sekarang adalah Seokjin yang protes karena sang suami baru pulang. Melewati jam biasanya.

"Macet, karena besok hari libur"

"Besok sudah Minggu ya?"

Seokjin mengekori Namjoon yang berjalan melewatinya, menuju ke kamar tentu saja.

"Lihat kalendermu. Besok tanggal merah dua hari, dan hari selanjutnya barulah minggu. Makanya jalanan sangat padat dan macet"

Seokjin mengangguk-angguk paham.

"Libur tiga hari ya?"

"Ya"

"Kita berlibur ya?"

Namjoon berbalik dan sontak saja membuat Seokjin yang mengikutinya langsung terpental sedikit ke belakang karena tidak melihat. Tidak sampai terjatuh.

"Berlibur? Untuk apa?"

"Kita kan tidak bulan madu"

"Apa pentingnya?"

"Tapi aku ingin berlibur, Namjoon"

Seokjin menghentak-hentakkan kakinya dengan penekanan kata yang memaksa.

"Ya sudah, hati-hati"

"Denganmu!"

"Aku sibuk"

"Sibuk? Katanya libur?"

"Sibuk mengistirahatkan diri dengan tidur"

Namjoon berbalik setelah menjawabnya.

Namun Seokjin tidak langsung menyerah. Iapun segera menghalangi sang suami yang akan beranjak ke kamar mandi. Melingkarkan tangannya dari belakang. Memeluk pria bertubuh lebih tinggi darinya itu.

"Liburan ya, Namjoon?" pintanya.

"Tidak, Jinseok. Aku lelah"

"Tidak perlu yang jauh-jauh kok. Ke pantai di kota sebelah saja sudah cukup" negonya.

"Tidak jauh?"

"Iya, tidak jauh"

"Jadi kau bisa pergi sendiri kan?"

"Tidak mau!"

Seokjin tidak mau melepaskan pelukannya dan tetap mencoba merengek sambil memohon.

"Baiklah, terserahmu saja"

Hingga akhirnya Namjoon menyerah dan Seokjinpun baru melepas pelukannya. Tersenyum girang sambil mendorong-dorong tubuh besar itu masuk ke kamar mandi.

Saat pintu itu tertutup dengan sang suami yang sudah berada di dalam, barulah Seokjin mengelus perutnya senang.

"Kita liburan, baby" gumamnya sangat pelan.

Menyiapkan piyama untuk sang suami seperti biasanya sebelum beranjak ke ruang makan.

"Mungkin ini satu-satunya waktu kita bisa liburan bersama, Baby" gumamnya lagi setelah tiba di dapur.

Menunduk untuk melihat perut yang mulai membesar miliknya.

"Mamih selalu sayang Baby"

-*123*-

Seokjin sudah siap dengan kopernya dan sangat bersemangat pagi-pagi sekali.

"Kacamata apa itu?"

Namjoon yang baru selesai mandi saja heran dengan penampilan istrinya yang akan berlibur ini.

"Kita kan akan ke pantai, jadi harus memakai kacamata hitam" jawabnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

No Baby [Namjin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang