Hello, Ex

Hello, Ex ( 9 )

Guanlin, Maya, dan Jimin pun segera kembali ke rumah sakit

Guanlin, Maya dan Jimin berada di mobil yang berbeda
Tapi, Maya lebih memilih bersama Guanlin saat ini
Dan Maya mendapatkan Izin dari Jimin untuk berasama dengan Guanlin saat ini

•••

Di dalam mobil, Guanlin merasa Maya tidak bisa melupakan kejadian tadi

"May... Kamu tidak papa?"

"Iya.. Aku tidak papa.."

"Tapi, kenapa kamu mengelamun? Apakah kamu masih tidak bisa melupakan kejadian tadi?"

"... Iya..."

"May, lupakan saja kejadian itu.. Somi sudah ditangkap. Dan Polisi akan menjaga nya 24 Jam."

"Tapi... Bagaimana jika dia kabur?"

"Jangan Khawatir, dia tidak akan kabur."

"May, bagaimana jika aku mengajak mu ke suatu tempat?"

"Ke mana?"

"Kamu lihat saja nanti."

"Baiklah.."

Guanlin pun melajukan mobil nya ke suatu tempat

•••

Mereka sampai di suatu tempat di mana mereka pertama kali pergi berkencan

"Kamu masih ingat... Tempat ini? Lin?"

"Iya. Ini tempat saat kita pertama kali berkencan. Aku tak menyangka kamu masih mengingatnya."

Mereka sedang berada di taman. Tempat pertama kali mereka berkencan. Pertama kali mereka menyampaikan perasaan mereka.

"Ayo, duduk. Kamu tidak mau berdiri selama nya bukan?"

Mendengar hal tersebut, Maya langsung duduk di bangku tepat di sebelah Guanlin

"May.. Dengarkan aku.."

"Apa Lin?"

"Apa kamu masih ingat saat kamu bilang kalau aku menyukai Somi?"

"Iya? Kenapa?"

"Sebenarnya, tidak.. Karena.."

"Aku minta maaf.. Aku telah salah paham terhadap kamu.."

"Kamu.. Sudah.. Tahu?"

"I-Iya.. Ternyata.. Selama ini kamu masih peduli terhadap ku.. Dan menyukai ku.. Tapi.. Aku tidak menyadari nya.. Aku salah paham terhadap kamu.. Sebenarnya, Somi yang terobsesi dengan mu.. Dan sebenarnya.. Kamu tidak menyukai Somi.. A-Aku.."

"Ssh.."

Guanlin menaruh jari telunjuk nya di bibir Maya

"Kamu tidak perlu untuk meminta maaf lagi.. Aku tidak sanggup melihat kamu menangis dan meminta maaf terus menerus.."

Guanlin menarik kembali jari nya