Hello, Ex

Hello, Ex ( 12 )

Maya terkejut dengan perkataan Guanlin

"A-Apakah... Selama 5 Tahun ini kamu tidak menyukai seseorang??"

"Tidak. Aku masih menyukai satu orang. Yaitu, kamu."

Maya tidak harus berkata apa setelah Guanlin mengatakan hal itu

"Lin... Kamu harus menyukai orang lain... Tapi, bukan aku.."

"Kenapa?"

"Aku akan menikah dengan Bae Jinyoung... Kumohon.."

"Jangan khawatir."

"Apa maksudmu??"

"Saat pernikahan, aku akan membawa mu pergi. Dan saat pernikahan mu dimulai... Aku akan membawa mu pergi. Pergi jauh dari sini.."

Setelah Guanlin mengatakan hal itu, Maya ingin sekali hubungan nya dengan Guanlin kembali seperti 8 Tahun yang lalu
Jika Maya tidak salah paham... Maka, Hubungan nya dengan Guanlin pasti masih utuh sampai sekarang
Dan sekarang, Maya harus di paksa menikah dengan orang yang bernama Bae Jinyoung

"Permisi. Ini makanan dan minuman anda. Selamat menikmati."

"Terima kasih."

"Apa itu??"

"Salad Sayur dengan Juice Apel."

"Ewww! Lin, kamu tahu kalau aku sangat membenci sayur..."

"Hei, kamu hanya bisa makan makanan yang mengandung lemak saja. Sekali kali makan sayur.."

"Kamu tahu kan kalau aku Karnivora? Dan aku tidak bisa makan sayur. Titik."

"Coba sedikit.. Aaaaaaa"

"Ga mau..."

"Cobalah setidaknya."

Maya akhirnya memakan salad yang ada di sendok tersebut
Maya merasa malu ketika Guanlin menyuapi nya. Tapi, seketika itu berubah ketika

"Enak? Kok Enak ya??"

Guanlin tersenyum kecil karena, melihat ekspresi Maya yang gemas

Saat Guanlin hendak mengambil salad tersebut dengan sendok nya, Maya mengambil sendok yang ada di tangan Guanlin
Dan Maya menyuapi diri nya dengan salad
Sementara, Guanlin tertawa gemas melihat Maya yang sedang asik menyantap salad itu sendirian

"Enak. Lin, kamu pesan lagi saja untuk mu. Biar aku saja yang habiskan salad ini."

"Uangku..... :')" batin Guanlin

•••

S

etelah selesai makan, kedua pasangan Ex tersebut berjalan jalan di sekitar mall

Dan tentu saja, mereka melewati sebuah toko perhiasan
Maya berpikir akan membelikan Kalung untuk Rose. Tapi, Maya tidak punya uang. Maya merasa tidak enak jika meminta Guanlin untuk membelikan Kalung. Jadi, Maya terpaksa pergi dari toko tersebut.

Guanlin menyadari hal tersebut. Guanlin tahu kalau Maya ingin membelikan Kalung untuk Rose

"Kenapa tidak jadi??"

"Tidak jadi apa??"

"Membeli Kalung untuk Rose."

"Aku tidak punya uang. Kamu sudah tahu hal itu.."

"Akan ku belikan."

"Tidak! Tidak perlu! Aku merasa tidak enak menggunakan uang mu tadi.."

"Tapi, aku tidak masalah. Ayo."

"Aku sudah bilang ti-"

Guanlin menarik tangan Maya kembali ke toko perhiasan
Dan masuk ke dalam toko tersebut

"Halo. Apa yang bisa kami bantu??"

"Um.. Tolong carikan aku kalung berbentuk kupu-kupu..."

"Baiklah."

Wanita tersebut menunjukkan beberapa kalung berbentuk kupu-kupu yang imdah
Dan ada satu kalung yang menarik perhatian Maya

"Aku suka yang ini.."

"Yang ini?? Ini menghabiskan sekitar 250.732, 17 Won ( Rp. 2.999.000 )."

Ketika mendengar harga kalung tersebut, Maya merasa tidak enak
Tapi

"Akan saya bayar. Dimana kasir nya?"

"Lewat sini."

Guanlin mengikuti wanita tersebut untuk membayar kakung tersebut

"Terima kasih. Selamat berkunjung lagi. Ini kalung nya."

Wanita tersebut menaruh kalung nya di dalam kotak bewarna putih dan menyerahkan nya pada Guanlin

"Lin.. Apakah ini tidak papa??"

"Aku tidak masalah."

"Tapi, tetap saja aku merasa tidak enak pada mu.."

"Sudahlah."

Saat berjalan, Guanlin tanpa sengaja menabrak seseorang

"Bi, Bibi tidak papa?! Saya sangat minta maaf..."

"Tidak papa.. Saya tidak papa kok."

Tapi, pandangan bibi tersebut berubah ketika melihat Maya
Seketika, Bibi tersebut meneteskan air matanya

Bibi tersebut mendekat pada Maya dan memegang pipi nya

"Anakku.. Kamu sudah besar.. Kamh bertambah lebih cantik dan dewasa.."

"K-Kamu siapa??"

"Aku adalah Mama mu.."

To Be Countinued