Hello, Ex ( 15 )

49 2 0
                                    


"A-Apa maksud Mama?"

"Besok, Kita akan kembali ke Taiwan, kota kelahiran mu."

"L-Lalu... Bagaimana aku bisa ada di Korea?"

"Saat itu, Papa ada hal yang sangat penting di Korea untuk beberapa bulan. Jadi, Kita pergi ke Korea. Sebenarnya, Papa mu tidak mengajak kita untuk pergi ke Korea. Tapi, Mama hanya takut Papa mu kenapa napa.. Jadi, Mama memutuskan untuk ikut dan membawa mu juga pergi."

"Tapi, Ma. Bagaimana Mama bisa kenal dengan Ms. Park?"

"Mama saat itu juga teringat bahwa Mama juga memiliki teman yang berasal dari Korea. Jadi, Mama juga memutuskan untuk ikut dan mungkin juga berkunjung ke sana."

"Mama tidak memaksa mu untuk pergi. Itu keputusan mu."

"Ma, Maya juga ingin ikut. Tapi, Maya juga punya teman di sini. Dan... Aku masih sayang sama Ms. Park dan Kak Jimin.. Dan..."

"Guanlin? Aku sudah tahu."

"Tunggu. Mama kok bisa tahu nama nya Guanlin?"

"Ms. Park yang memberitahu ku. Guanlin adalah Ex mu. Tapi, kamu ingin hubungan mu dengan Guanlin kembali seperti dulu."

"I-Iya... Ma.."

"Mama yakin. Suatu hari, kamu pasti bisa bertemu dengan mereka lagi. Tidak papa jika kamu tidak ingin ikut. Semua keputusan mu ada di tangan mu."

"Tidak, Ma. Aku ingin ikut dengan Mama."

"Tapi... Apakah kamu yakin?"

"Iya. Aku sudah bosan melihat kehidupan di Korea yang hanya begitu dan itu. Aku ingin melihat bagaimana dan seperti apa Taiwan."

"Baiklah."

"Tapi, Ma. Jika nama ku bukan Park Maya... Maka.. Nama ku?"

"Chou Maya. Nama asli mu adalah Chou Maya. Papa mu sendiri yang memberikan nama itu."

"Ternyata.. Papa sangat pintar dalam memilih nama.."

"Iya, Papa sangatlah begitu."

"Tapi, Ma. Kapan aku bisa bertemu dengan Papa?"

Ms. Chou terdiam

"Suatu saat. Mungkin di langit.."

Maya terdiam sejenak untuk mencerna kata² yang diucapkan Mama nya

Maya mengetahui maksud Mama nya
( Para Readers pasti juga tahu )

"Maya mengerti. Ma, Bisakah Maya pergi menemui Ms. Park dan Kak Jimin?"

"Iya, nak. Kalau kamu mau pulang, telepon Mama. Mama akan menyuruh supir untuk mengantar mu pulang."

"Baik, Ma.."

Maya berpamit kepada Mama nya dan berangkat menuju ke kediaman keluarga Park

•••

Saat sampai, Maya melihat bahwa rumah tersebut telah kosong tidak ada apa pun di dalam
Maya memutuskan untuk bertanya kepada tetangga yang ada di sebelah

"Permisi, Bu. Bisakah aku bertanya kenapa rumah ini kosong?"

"Oh, rumah Ms. Park. Jadi, saat Pak Park dipenjara, Rumah tersebut di sita. Selain rumah nya, Perusahaan tersebut juga di sita."

"Apa Ibu tahu kemana mereka pergi??"

"Saya tidak tahu. Tapi, sebelum mereka pergi, Ms. Park ingin memberikan sebuah surat untuk mu."

Hello, ExTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang