Hello, Ex ( 3 )

125 4 0
                                    


"May, aku ingin berbicara pada mu sebentar."

"Ada apa kak?"

"Lebih baik kita keluar dari keramian ini terlebih dahulu."

Jimin pun menarik tangan Maya keluar dari keramaian.
Jadi, saat ini mereka sedang berada di luar tempat acara.

"Ada apa kak? Kakak mau bicara apa?"

"May.. Kamu alasan kenapa Mama dan Papa mengajak mu ke sini?"

"Aku tidak tahu."



















































"Mereka ingin menikahkan mu dengan Jinyoung saat kamu sudah lulus dan berusia 26 Tahun..."

"Kak... Apa maksudmu? Tidak mungkin! Ini semua pasti hanyalah salah paham.."

"Aku tidak berbohong May... Dengarkan Kakak terlebih dahulu.."

4 Hari yang lalu

Saat Jimin sedang berada di ruang tamu, Jimin mendengar perbincangan Mama dan Papa nya di ruang makan

"Ma... Aku rasa.. Sebaiknya kita menikahkann Maya dengan Jinyoung saat Maya sudah lulus dan berusia 26 Tahun."

"Pa, apa Papa lupa? Maya masih trauma dengan apa yang terjadi! Apa Papa tidak lihat? Bagaimana sedih nya dia saat dia berakhir dengan pacar nya?!"

"Ma.. Dengar... Ini demi kebaikan Kita dan Perusahaan kita.. Pak Bae akan bekerja sama dengan kita, tapi asalkan Kita mau nikahkan Maya dengan Jinyoung! Ini demi kebaikan kita dan Perusahaan! Mama tahu kan kalau perusahaan Pak Bae sangatlah besar dan berkembang!"

"Pa, Papa bilang itu demi kebaikan Kita dan Perusahaan, tapi bagaimana dengan Maya? Apa Papa tidak memikirkan yang terbaik untuk Maya?"

"Ma, dengar kan Papa.. Jika kita bekerja sama dengan Pak Bae, maka Pak Bae akan membantu kita untuk mengembangkan perusahaan kita!"

"Pa, Papa terlalu egois! Papa hanya mementingkan perusahaan Papa tapi anak Papa sendiri? Apakah Papa pernah menghabiskan waktu berasama mereka sedikit saja? Tidak! Bahkan Papa tidak menghabiskan waktu sama Istri Papa sendiri dan anak² Papa sendiri!"

"Asalkan Papa tahu, Mama tidak setuju jika Maya menikah dengan Jinyoung!"

Seketika, Mama meninggalkan Papa di ruang makan

"Ma, Ma! Asalkan Mama tahu, Papa akan tetap menikahkan Maya dengan Jinyoung! Titik!"

Kembali ke sekarang

"Kak... Kenapa Kakak baru memberitahu ku sekarang?! Kenapa Kakak tidak memberitahu ku dari awal?!"

"May, Kakak ingin memberitahu mu hal ini tapi, karena masalah antara kamu dan pacar mu, Kakak tidak memutuskan untuk mmeberitahu mu."

Maya hanya bisa diam saja.. Dia tidak tahu harus berbuat apa.. Maya tahu, jika Maya tidak menuruti perkataan Papa nya, Maka Papa nya akan menghukum nya dengan memukul nya.

"Aku hanya bisa pasrah Kak.. Aku tidak bisa berbuat apa²..."

"Aku harap aku bisa menolong mu tapi, kamu tahu sendiri bagaimana sifat Papa.."

"Iya Kak... Aku juga tahu.."

Tapi, tanpa mereka sadari, Papa nya aka Pak Park mendengarkan perbincangan mereka

"Jadi, Maya. Apakah kamu setuju?"

Maya terkejut dengan kedatangan Papa nya yang Keras Kepala dan Egois.

"Papa? Papa mendengarkan perbincangan ku dengan Maya?"

"Iya. Terima kasih, Jim. Telah memberitahu adik mu."

"Pa... Apa Papa tidak bi-"

"Kembali ke dalam Jim, Papa ingin berbicara dengan adik mu sebentar."

"Tapi-"

"Jangan membantah!"

"Baik, pa.."

Sekarang hanya tersisa Maya dan Papa nya

"Jadi, kamu sudah mendengar sendiri. Jadi, cepat membuat keputusan. Menikah dengan Jinyoung anak Pak Bae atau kamu bukan aku angkat sebagai anak ku lagi."

"Pa... Maya.."

"Cepat jawab!"

"....."











































"Baik Pa... Aku akan menikah dengan Jinyoung.."

"Bagus. Aku akan memberitahu Pak Bae."

Dan dengan cepat, Pak Park meninggalkan Maya sendiri di luar

Sementara, Maya hanya bisa menangis

Beberapa Jam kemudian

Saat nya semua tamu undangan pulang karena sudah larut malam

Keadaan di dalam mobil sangatlah hening, dan di dalam mobil, Jimin menanyakan sesuatu pada Maya apa yang dikatakan oleh Papa saat itu

Tapi, Jimin menanyakan dengan berbisik karena, mereka tidak ingin tahu Mama nya aka Ms. Park atau Papa aka Pak Park mengetahui apa yang dikatakan

"May.. Apa yang dikatakan Papa tadi?"

"Papa bilang aku harus menikah dengan Jinyoung kalau tidak.. Aku tidak akan dianggap sebagai anak nya lagi..."

"Apakah kamu menyetujui nya?"

"I-iya... Terpaksa.."

Bagi Jimin itu tidak adil karena, Papa nya sendiri memaksakan anak nya untuk menikah hanya demi uang.. Dan perusahaan

~Lokasi kediaman keluarga Bae~

"Jinyoung, Papa ingin bicara dengan mu sebentar."

"Ada apa, Pa?"

"Jinyoung, Papa ingin kamu menikah dengan Park Maya anak dari Pak dan Ms. Park saat kamu sudah lulus dan berusia 25 Tahun."

"Tapi, Pa! Papa sudah tahu kalau Jinyoung sudah punya pacar! Itu Rose Pa!"

"Kalau begitu, Putus dengan dia."

"Pa, Papa sudah gila?! Jinyoung hanya akan menikah dengan orang yang Jinyoung cintai! Bahkan Papa sendiri tidak bisa merawat dan juga menajaga Mama layaknya Istri Papa sendiri!"

Mama nya Jinyoung aka Ms. Bae telah meninggal saat Jinyoung masih berusia 5 tahun karena, kekurangan gizi. Pak Bae tidak merawat Ms. Bae layaknya seorang Istri, melainkan Pembantu. Tapi, karena Ms. Bae sangat jatuh hati pada Pak Bae, dia tidak sampai menyadari tanda bahaya yang akan terjadi padanya.

"Sudah Pa, Jinyoung mau tidur. Selamat malam."

Dengan cepat, Jinyoung meninggalkan Pak Bae di ruang tamu

"Jinyoung! Bae Jinyoung!"

To Be Countinued

Hello, ExTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang