Pendekatan

348 12 0
                                    

'Kau seakan sedang mengejarku yang perlahan mulai melangkah menjauh meninggalkanmu'

Aku pikir seusainya ber-KKN aku akan melupa, ternyata aku salah. Kau beberapa kali mengomentari story whatsapp ku, tak hanya itu kau juga memberikan perhatian lebih kepadaku yang membuatku kembali teringat akan sosokmu tapi beruntungnya kita tak bertatap langsung sehingga benteng pertahanan yang ku bangun masih berdiri kokoh.

*percakapan via whatsapp*

            ‘Itu pacar kamu’ katamu ketika mengomentari story whatsapp ku.

            ‘Bukan itu adik kandungku kak’

            ‘Kamu anak sulung?’

            ‘Gak kak, aku anak ke empat dari enam bersaudara’

            ‘Oh aku kira dia pacar kamu dek, tapi ragu si soalnya mukanya mirip’

            ‘Haha emang mirip cuman dia lebih tinggi jadi keliatannya dia yang kakak dari aku’

            ‘Hahaha kalau kamu emang dasarnya kecil-kecil imut dek’

            ‘Ahahaha’

            ‘Dek aku pengen nanya dong sama kamu tapi sorry ya kalo pertanyaannya soal pribadi’

            ‘Iya, tanya aja gakpapa kak’

            ‘Kamu punya pacar?’

            ‘Aku kak? Gak punya si kak. Emang kenapa kak?’

  ‘Jujur ya dek, aku udah beberapa kali nembak cewe tapi selalu ditolak dengan alasan aku terlalu baik untuk mereka. Pasti kamu akan ketawa ngedenger ini cuman aku seriusan dek’

‘maksudnya dia ngomong gini apa? Terus apa hubungannya denganku?’ Aku bertanya dalam hati.

‘Kakak mah aneh-aneh aja, ya kali jaman sekarang masih ada orang nolak dengan alasan seperti itu’

‘Percaya gak percaya, itu beneran dek’

‘Ahahah ya mungkin dia bukan orang yang tepat aja buat kakak, ntar yang tepat akan datang pada waktunya kak’

‘Amin, semoga yang tepat cepat di pertemukan dek. Beruntung sekali laki-laki yang memilikimu nanti dek’

‘Amin, semoga dia nanti yang memilikiku merasa beruntung seperti yang kamu bilang kak’

            
        Sebenarnya kala itu aku bingung mengapa tiba-tiba kamu menanyakan hal seperti itu, kau seperti sedang memberikan pesan tertentu atas pernyataanmu. Mungkinkah kali ini dunia berbalik? Apakah sekarang kau yang mulai tertarik padaku?Apakah ini yang dinamakan pendekatan? Mengapa terasa begitu kaku, dan terkesan biasa saja. Apa aku yang terlalu berlebihan menyikapinya ?

            Sempat terbesit difikiranku bahwa kau sedang dilanda kekecewaan karena seseorang yang kau inginkan menolakmu. Seakan aku ini pelampiasanmu karena kau dilukai olehnya. Terlalu kejamkah aku jika aku berfikir seperti itu? Apa aku salah atau kah pikirku terlalu berlebihan? Aku begini karena, aku tak ingin hanya menjadi pelampiasan atas jiwa yang terluka.

            Dan kalau memang benar kau mulai tertarik padaku, berarti semesta sedang bekerja. Ya, semesta memang bekerja begitu ajaib. Aku yang dulu mengagumimu teramat sangat dan sekarang mulai melupakan sosokmu, malah berbalik keadaan seakan kau sekarang sedang mengejarku yang perlahan mulai melangkah menjauh meninggalkanmu.

Tentang Aku yang MengagumimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang