Ingin Bahagia

105 20 5
                                    

Changbin melangkah masuk ke studionya dengan riang. Gak memusingkan kenapa pintu studio gak kekunci karna dia udah nebak kalau Jisung ada di dalam.

"Tadi Kak Minho ke sini, nyariin Lo," ucap Jisung.

Changbin yang lagi duduk santai di sofa Natuzzi King menyahut. "Ngapain?"

"Mau ngajak ngomongin soal debut kita bulan depan."

"Kan ada Lo, kenapa gak ngajak Lo?"

"Yakan yang debut bukan Gue aja nyet,"

"Yakan si bule ostrali juga belum datang,"

"Awkarin jaga lilin, IYAIN! Capek gue debat ama Lo. Mending sini, dengerin nih,"

Tangan Jisung menggerakkan mouse, mengeklik salah satu title yang ada di sana. Alunan musik lembut seperti ballad dan terkesan mendayu tapi juga ada alunan pop yang enak di dengar di saat pertama kali diputar.

Changbin bangkit dari kenyamanan duduknya dan mendekati Jisung yang sekarang lagi angguk-anggukin kepala nikmatin lagu.

"Lo yang buat?"

"Enggak, cicak di dinding yang buat, trus gue rekam." Jawab Jisung ketus sambil ngerotasiin bola mata.

Changbin terkekeh. "Gak usah ngambek dong, gemes nih gue pengen nampol,"

"Ya Lo sih kak, bikin emossyi. Lagia sapa lagi yang utak-atik komputer Lo selain Gue?"

Dia terkekeh lagi. "Bagus kok ini, Gue suka. Gue juga yakin si Memble juga bakal suka."

"Good Job Lil Bro," tangan besar itu terangkat untuk mengusak pelan puncak kepala Jisung.

Jisung gak bohong kalo jantungnya bergetar. Bukan karna baper tapi, lebih karena ngeri dengan semua perlakuan Changbin yang terkesan lembut padanya hari ini. Mengingat pemuda sangar itu selalu sengit padanya.

"Gue merinding deh," ucap Jisung dengan raut ngeri.

"Kenapa? Studio kita gak ada Hantunya kok," nah kan nah kan, baru kali ini lho Changbin nganggap studionya 'kita' bukan 'Gue'

"LO YANG KENAPA WOI?! Sehat? Kepala Lo gak kejedug kan?"

Changbin mengerutkan kening samar. "Sehat kok, kepala Gue juga baik-baik aja gak benjol. Napa sih??"

Jisung tiba-tiba keinget sama omongan Minho beberapa saat lalu. Sudur bibirnya keangkat sambil nunjukin wajah ngeselin.

 Sudur bibirnya keangkat sambil nunjukin wajah ngeselin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Maap hannie~aku sayang kamu kok :') )

"Lo lagi jatuh cinta ya?"

Changbin terdiam, kemudian dia tertawa.

"Kok Lo bisa tiba-tiba mikir kek gitu?"

"Ya abis gimana, Lo tiba-tiba jadi ayem gini ama Gue. Lo gak tiba-tiba suka ama Gue kan?"

Silent Love  -ChangLixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang