Sedih si, tapi Seneng.

1.2K 132 1
                                    

Red SQ sudah tamat SMA, Red SQ sudah dewasa. Mereka tinggal memilih ingin melanjutkan kemana atau mau ngapain setelah lulus.

Beberapa anak ada yang di tentuin kelanjutannya sama orang tuanya. Ya contoh nya Yireon, dia harus jadi dokter, Jisung harus jadi arsitek, dan lainnya.

Seneng sih bisa lulus dengan nilai bagus, tapi sedih bakal pisah. Apalagi Seungmin dan Heejin yang harus ngelanjutin pendidikannya keluar negeri, Hwall masuk kedinasan, dan lainnya pun sudah ditentukan.

"Hah gila kita udah pisah aja si anjir!" Ucap Hyunjin.

Ini anak Red SQ lagi pada kumpul, lengkap. Soalnya di samper kerumah nya satu-satu sama oknum bernama Hyunjin dan Haechan.

"Tau ya cepet amat waktu," ucap Jisung. "Lu beneran ga kuliah, Hwang?" Tanya nya kepada Hyunjin.

"Kuliah lah gila, ancur bisnis bapak gue kalo gua ga kuliah."

"Terbang kapan, Min?" Tanya Minju kepada Seungmin.

"Minggu depan, mau have fun dulu gue sama kembaran Hyunjin." Kata Seungmin yang membuat semua mata melihat ke dia.

"HAH? JADI GUE GA SALAH LIAT DONG WAKTU ITU?" Teriak Chaewon.

"Hahaha ngga, lagian lu dimana-mana ada kenapa si?"

"Yang terkalem aja udah ada cewe, lo kapan?" Tanya Chenle kepada Sanha.

Sanha diem, dia ngelirik ke Nako. Tapi Nako nya pura-pura ga denger, Sanha kesel.

"Napa lo liat-liat Nako? Gebet dia tapi ga dapet? Ape kelamaan pergerakan?" Cerocos Jaemin tiada henti.

"Berisik banget buset, udah jadi lah."

"NAKO SERIUSAN? MAU SAMA BADUT ANCOL?!" Teriak Ryujin dan membuat seluruh pengunjung di cafe itu melihat ke arah mereka.

Malu? Ngga lah, ini cafe punya Kim's family. Sanstuy.

"Balikan lo berdua?" Tanya Siyeon kepada Felix dan Shuhua.

Mereka tatap-tatapan, udah kayak di drama. Ga ada yang jawab, Chaewon yang jawab.

"Balikan lah, dijodohin." Ucapnya dan membuat yang lainnya melotot, lagi.

"Lo ngga?" Tanya Eunbin kepada Chaewon.

"Hahaha kasih tau, Lix."

"Dijodohin juga lah, kalo ngga gue ngamuk."

"Sama siapa? Yunseong? Kak changbin?" Tanya Nakyung.

"Hngg, kenapa ada kak changbin si?" Tanyanya, "sama yunseong, kok lo tau?"

"Denger dari mamah gue."

"Putus dong sama mogu?" Tanya Yireon.

"Ya mau ga mau."

Mereka terus berbincang hingga sore hari, dan saat itu pula beberapa anak pamit untuk pulang.

"Pulang sama siapa Nako cantik?" Tanya Hyunjin.

Sanha yang mendengar itu langsung berdiri. "Sama gue lah! Siapa lagi?"

"Jadi beneran Nako pacaran sama ni orang?" Tanya Siyeon masih tidak percaya.

"Ayo cepat kita pulang, nanti dicariin mamah nako!" Ucap Sanha sambil mendorong Nako agar Nako tidak menjawab pertanyaan anak-anak.

Jadi mereka berdua belum jadian, tapi udah deket kayak orang pacaran. Nako nya sendiri yang masih bingung harus gimana, soalnya kalau udah lulus begini pasti mereka berdua kepisah jauh. Nako mau pulang ke jepang, teman-teman yang lain ngga tau.

"Le, lo sendiri gimana? Daritadi diem-diem aja." Ucap Ryujin.

"Gue ngikut Yireon kuliahnya," jawab Chenle. "Ke luar negeri, soalnya gue sama dia dijodohin juga." Lanjutnya.

"WAH GILA? GA NYANGKA ORANG KAYAK LO BISA DIJODOHIN SAMA BIDADARI!" Ucap Eunbin dan Ryujin histeris.

"Berisik banget etdah," ucap Chenle.

Mereka terus berbincang hingga gelap, tetapi saat maghrib tadi banyak yang pamit dan sisa Ryujin, Hyunjin, Shuhua, Chaewon, Felix, Somi, dan Haechan.

"Somi diem mulu dari tadi ngumpul, napa sih?" tanya Chaewon.

"Ga enak badan dia, tadinya udah gua larang kumpul tapi dia bilang ga enak sama yang lain." jawab Haechan.

"Ya ampun... seharusnya lu ga maksain sayangku." Ucap Ryujin.

"Lu berdua mau gitu dijodohin?" tanya Haechan kepada Shuhua dan Felix untuk mengubah topik.

"Ya mau gimana lagi, ga akan bisa nolak juga..." jawab Shuhua.

"Gua mah mau lah gua sayang shasha," jawab Felix.

"Iya lix iya." ucap Chaewon. "Lanjutan kisah cinta kalian gimana?" tanyanya.

Somi Haechan liat liatan, mereka bingung mau jawab apaan. Akhirnya Ryujin sama Hyunjin yang jawab duluan.

"Gua sama Hyunjin satu kampus gaes, Hyunjin yang ngikutin gua emang dasarnya bucin katanya ga mau jauh jauh dari gua." jawab Ryujin.

"Apaan sih orang gue pengen masuk situ juga!" bela Hyunjin yang dibalas ledekan doang sama Ryujin.

Lalu mereka semua pun diam menunggu jawaban Haechan dan Somi. Mereka berdua bingung jelasin gimana ke temannya ini.

"Anu.. gue sama Somi.."

Haechan terus liatin Somi, tapi Somi hanya diam dan menunduk.

"Kenapa, Chan? Lu sama Somi mau putus?" tanya Felix yang langsung di getok sama Chaewon.

"Gua sama Somi bulan depan nikah..."

"HAH?!"

"Diem dulu napa ah congor lu pada gede banget." kata Haechan. "Keputusan orang tua kita, ga bisa nolak juga. Terus yang di undang cuma kerabat dan orang terdekat, gue gatau bakal bisa undang kalian apa mgga." lanjutnya.

"Bukan gara gara kesalahan yang aneh kan?"

"Ngga gila, gue masih waras. Udah ah anjir gue sama Somi balik duluan. dah guys" ucap Haechan sambil menarik tangan Somi yang masih terdiam.

Haechan dan Somi pun menghilang dari pandangan mereka.

"Kok gue curiga ya, masa iya gara gara perjodohan doang? Kayak cepet banget ga sih?" ucap Chaewon. "Gua sama Felix aja dinikahin nya masih 6 tahun lagi kali."

"Engga tau gue, semoga aja bener gara gara permintaan orang tua." ucap Hyunjin.











































Tamat
















Terima kasih untuk teman teman yang udah mau baca cerita gajelas ini💓❤️😭😞✊ maaf banget kalo ending nya gantung soalnya aku bener bener udah mandet hiks😭 lain kali aku bikin cerita keknya bakal aku tamatin dulu baru dipublish hiks. sekali lagi, TERIMA KASIH BANYAK❤️❤️💜💜
Sampai jumpa di work baru dan
baca juga work ku yang "Langit di Bali" yaa!!
bye bye guys, i love you ❤️

Red sq || Millenial sq✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang