prolog

30.3K 634 8
                                    

malam ini adalah malam yg tidak pernah aku pikirkan sebelumnya,
ditengah perjalanan pulang tangisan bayi itu begitu keras di indera pendengaranku.
ada rasa takut mana mungkin selarut ini ada seorang bayi berada dijalan se-sepi seperti ini membuat aku sedikit merinding dan pikiran - pikiran buruk terlintas hingga suara bayi itu semakin membuatku cemas.
aku melangkahkan kakiku mencari asal suara tangisan bayi itu,
meski aku berusaha untuk menepiskannya tapi hatiku merasa tersentuh hingga aku tersentak kaget saat menemukan sosok mungil yg terbaring di sebuah keranjang kecil tengah menangis sesenggukan.
Oh sungguh tangisannya membuat hatiku iba bagaimana mungkin seorang ibu tega membuang bayi secantik dan semungil ini di tempat yg sangat tidak pantas,
tempat yg bisa saja ada orang berniat jahat pada bayi ini, Ya bayi mungil ini berjenis kelamin perempuan.
"oek oek oek,"
suara tangisannya membuat aku segera membawa dirinya dalam dekapanku, dan terbukti bayi mungil itu langsung terdiam kedua mata hitam pekatnya menatapku dengan tatapan polos oh sungguh dia sangat menggemaskan.
kucium dia hingga membuat bayi itu tersenyum menatapku dia terlihat nyaman bersamaku.
tapi disisi lain harus ku apakan bayi ini mengingat aku hanya seorang gadis biasa yg tinggal seorang diri dan bekerja sebagai pelayan cafe yg mendapatkan upah pas - pas-an.
ya setidaknya cukup untuk diriku yg hidup sendirian jika bayi ini ikut bersamaku.
bagaimana nasibnys nanti aku gadis miskin
"maafkan aku. Aku tidak bisa merawatmu aku tidak memiliki uang untuk menghidupi dirimu.
sungguh aku hanya gadis miskin,"kata si gadis sambil mengelus pipi gemuk si bayi membuat si bayi kembali tersenyum,"
"aku akan membawamu ke panti asuhan aku yakin disana kau akan lebih baik, kau mau kan baby girl,"tanya si gadis dan disambut tangisan bayi itu seakan ia menolak jika dibawa ke panti asuhan.
Membuat si gadis tersentak kaget sambil menepuk pelan pantat mungil si bayi mencoba untuk menghentikan tangisannya bukannya berhenti bayi itu semakin histeris di dalam gendongannya.
Membuat si gadis semakin cemas dirinya mulai berpikir jika bayi ini mungkin menolak dibawa ke panti asuhan.
"kau tidak menyukai jika aku membawamu ke panti asuhan jika ia berhentilah menangis dan aku janji tidak akan membawamu kesana,"kata si gadis seketika bayi itu berhenti menangis membuat gadis cantik itu tersenyum geli.
dirinya sungguh tidak percaya bagaimana mungkin bayi kecil ini mengerti dengan ucapannya.
"Baiklah aku mengaku kalah padamu hari ini muach,"gadis itu mencium gemas bayi yg kira - kira berusia 1 bulan itu hingga membuat bayi itu terkekeh merasakan geli saat diriku mencium dirinya.
Jika Boleh jujur dia sangat menggemaskan dan lucu aku segera melangkah untuk pulang ke kontrakan kecilku tapi sebelum itu aku membawa keranjang kecil itu yg terlihat banyak perlengkapan bayi meski tidak banyak....

The Baby I Found (DI PINDAHKAN KE DREAME)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang