4. memutuskan tali persaudaraan

10.2K 399 6
                                    

Maafkan aku sayang aku belum bisa menjadi daddy yg baik untukmu. Daddy sudah berusaha mencari keberadaanmu tapi pencarian daddy tidak membawakan hasil apapun, bukan daddy menyerah tapi daddy sedang berusaha untuk menemukanmu.

🌲🌲🌲

Dor dor dor

Sebuah ledakan pistol mengisi setiap indera pendengaran di setiap sudut mansion. Mansion yg tidak kalah mewah dari mansion lainnya.
"Tuan kita diserang,"panggil seorang pria muda kepada tuannya.

"Siapa.....siapa yg berani menyerang mansionku,"tanya pria muda berparas tampan itu.

"Tuan Alvaro Marcello Anindito,"jawab seorang bawahannya.

Sudut bibir pria berparas tampan itu tengah tersenyum miring per-tanda dirinya sedang berbahagia seakan tengah mendapat sebuah lotre.
"Siapkan senjataku bray,"kata pria berparas tampan itu pada bawahannya.

"Siap tuan laksanakan,"pamit sang bawahan yg bernama bray itu.
Tak begitu lama bray membawa beberapa pistol di tangannya dan menunduk hormat.

Bruuuukkk

Suara tendangan membuat pintu mansion itu kini terbuka dan terhempas begitu kuat. Membuat pemilik mension itu tersentak kaget sambil menoleh ke arah pintu mansion yg dibuka secara kasar itu.
"BAJINGAN SIALAN KAU. KAU BAWA KEMANA BAYIKU SIALAN,"teriakan seorang pria yg muncul di pintu mansion mewah itu.

"Oh selamat datang tuan Alvaro Marcello Anindito apa kabar kawan,"senyum miring di bibir pria berparas tampan itu membuat pria yg tengah gelap mata itu semakin murka pria yg telah menendang pintu mansion itu tak lain dan tak bukan adalah Alvaro Marcello Anindito.

"Jangan berbasa basi padaku SIALAN dimana kau sembunyikan BAYIKU,"bentak alvaro sambil berjalan berhadapan dengan lawannya yg melupakan musuh sedari dulu. Karna insiden kesalah pahaman beberapa tahun yg lalu.

"Apa bayimu kau kira aku baby sister bisa tahu dimana bayimu,"terdengar tawa yg menyerupai ejekan membuat alvaro semakin menatap Benci pada pria muda yg telah menculik putrinya itu.

"Katakan padaku BRENGSEK dimana putriku. Aku sungguh tidak ini bermain - main denganmu antoni hector,"geram alvaro sambil mencengkeram erat kerah baju pria muda yg tidak lain adalah antoni hector musuh bebuyutannya selama beberapa tahun yg lalu.

"Oh apa lagi aku kau kira AKU MAU BERMAIN - MAIN DENGAN PENGHIANAT SEPERTIMU HAH,"teriak antoni kini dirinya sudah terpancing amarah beberapa tahun yg lalu.

"Sudah aku katakan bukan, aku tidak MENCULIK ANAKMU KENAPA KAU MENUDUHKU SIALAN,"teriak alvaro yg tak kalah mengembang.

"Kau munafik alvaro kau kira aku bodoh hah, aku tahu niat busukmu itu KAU ingin membuat aku hancur bukan begitu dan kini aku juga melakukan hal yg sama kepadamu,"bentak antoni sambil mendorong tubuh alvaro hingga tubuh alvaro terhempas untuk saja reno yg melupakan bawahannya berhasil menangkap majikannya itu.

"Kau benar - benar sudah kehilangan akal sehatmu itu antoni berapa kali aku harus mengatakan. Aku tidak menculik putramu aku bahkan berada diluar kota saat itu kenapa kau bisa menuduhku seperti itu,"bantah alvaro dirinya memang berkata jujur dirinya tidak tahu apapun tentang hilangnya putra dari antoni dan alm istrinya.

The Baby I Found (DI PINDAHKAN KE DREAME)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang