Happy reading....
.
.
.
.
.
.
.
Pertunangan Sasuke dan Hinata digelar di hotel yang paling terkenal dan tersohor. Tak heran karna keluarga dari masing-masing pihak merupakan clan yang paling kaya dan dihormati.Sasuke tetap memasang wajah datarnya disamping Hinata yang bergelayut manja. Sesekali Sasuke melirik ke Sakura yang juga meliriknya. Mereka sudah memutuskan untuk merahasiakan hubungan mereka dan bersikap normal dihapadan orang lain terutama pada Fugaku.
"Sasuke-kun, ayo tersenyumlah, kau pasti sangat tampan,"ucap Hinata namun tak diindahkan Sasuke.
"Sasuke-kun"ucapnya lagi.
"Cih, diamlah!!"sahut Sasuke dengan nada sedikit gertakan membuat Hinata langsung terdiam dengan muka kesalnya.
Dilain pihak, Naruto berusaha mencegat sepupunya, Karin yang hendak mengamuk di acara pertunangan Sasuke. Karin sudah lama menyukai Sasuke dan kini wanita itu seperti orang kesetanan. Kalau begini Naruto menyesal telah memberi tahu.
"Minggir kau Naruto, aku tidak terima Sasuke-kun ku bersama wanita sok cantik seperti dia!!"ucap Karin berusaha mencoba menyingkirkan Naruto yang menghalanginya.
"Jangan bodoh Karin!! Kau sedang berurusan dengan Hyuga. Kau ingin jadi gembel karna menghina mereka."ucap Naruto memperingatkan.
"Aku tidak peduli bodoh!!"balas Karin.
"Hey, kau gila!!"sahut Naruto tak habis pikir.
"Bodoh amat!!"
Bukk
"Karin...Awww....."
Wanita merah darah itu menjulurkan lidahnya sebelum berlari. Naruto hanya bisa mengiris kesakitan karna kejantanannya baru saja ditendang oleh kaki sepupunya.
"Rasakan!! makanya jangan pernah menghalangiku"terik Karin dari kejauhan.
Naruto memegang benda berharganya yang terus berdenyut-denyut"Sialan, kau Karin!! Dasar sepupu kurang hajar."umpatnya.
Ketika tiga wanita cantik yang lalu di hadapan Naruto. Lelaki pirang itu langsung tebar pesona dan mengedipkan sebelah matanya. Namun bukannya ketiga wanita itu klepek-klepek malahan mereka mengernyit jijik pada Naruto.
"Aish, demi apa, dia lelaki mesum"celetuk salah satu dari mereka.
"Hmm kau benar, apa dia tidak tau malu memegang anunya dihadapan kita."balas yang lain bermaksud menyindir Naruto.
Naruto segera menoleh kebawah, ia baru sadar bahwa tangannya masih disana. Dia menyengir tak berdosa kepada ketiga wanita itu yang kini mentertawaakannya ia lalu cepat-cepat berlari seraya menahan malunya.
Dengan muka menantang, Karin menghampiri Sasuke dan Hinata kemudian menjambak rambut Hinata begitu saja hingga wanita itu meringis.
"Hey, siapa kau bodoh, lepaskan rambutku tidak!!"ucap Hinata sambil menepis tangan Karin dari rambutnya.
"Kau yang bodoh!! Kau tidak pantas dengan Sasuke, kau pantasnya dengan om om tua. Hanya aku yang pantas dengan Sasuke."ujar Karin melepaskan jambakannya
"Sembarangan. Jangan mimpi ya nona!!"ejek Hinata sambil merapikan rambutnya yang agak berantakan karna ulah Karin.
"Kau inginku jambak lagi!!"ancam Karin emosi.
"Sebelum kau, aku yang lebih dahulu akan melakukannya"balas Hinata sengit.
"Oh jadi kau menantangku?!"Karin terpancing.
"Memang iya kenapa kau takut?!"tantang Hinata tak mau kalah.
Geram, Karin menyerang Hinata dan Hinata juga tak tinggal diam, dia juga balik menyerang Karin hingga terjadilah aksi jambak-jambakan. Orang disana tak ingin menghalat karna tak ingin terkena amukan oleh kedua wanita itu yang terlihat sangat garang. Sasuke juga hanya diam menyaksikan keduanya. Ia hanya memutar bola matanya dan menatap dengan wajah datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stepmother's Love
Fanfiction21 ++ Disclaimer : Naruto(c) Mashashi Kishimoto Pairing : SasuSaku Rated : M Genre : Romance, Lemon Perasaan memang sulit ditebak, dia datang kapan saja dan dengan siapa saja. Dan bagaimana kalau perasaan itu justru memba...