chapter v

413 51 24
                                    

[!] part panjang.

“ salah paham itu sama saja seperti, di koin yang sama kamu melihat sisi depan sedang aku melihat sisi belakang ”

“ salah paham itu sama saja seperti, di koin yang sama kamu melihat sisi depan sedang aku melihat sisi belakang ”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

━━

bus berhenti di halte depan sekolah, beberapa siswa turun beramai-ramai menyambut hari pertama di semester baru. yeah ini hari senin, senin minggu pertama bersekolah yang disebut-sebut Saeron dari kemarin. dan di sana lah gadis itu, termasuk dalam beberapa siswa yang turun dari bus. kau bisa mengenalinya lewat langkahnya yang terlihat malas menuju gerbang sekolah.

"eh, itu yang namanya kak Saeron?"

"cantik, tapi sayang centil"

"rok nya Saeron pendek banget ya ampun"

ROK LO LEBIH PENDEK PLS.. NGACA KALAU MAU NGATAIN GUE!

tak semuanya bisa Saeron balas—walau membalasnya hanya di dalam hati—karna bisikan di sini terlalu banyak. beberapa di antaranya adalah alasan mengapa tungkai Saeron sedikit enggan meneruskan langkahnya. Saeron tidak tahu sejak kapan ia mulai memiliki penggemar.  pokoknya, tahu-tahu ia sudah memiliki banyak penggemar yang setia berbisik tentangnya.

di keadaan seperti ini, mencoba tuli dan tidak peduli menjadi opsi pilihan yang harus ia pilih. tidak mungkin kan ia memilih untuk melabrak semua orang yang berbisik di belakangnya, bisa-bisa ia kembali menjadi trending topic untuk waktu yang lumayan lama.

sabar Saeron.. sabar. Saeron menarik napas lalu mengeluarkannya perlahan. dilakukan berulang kali hingga emosinya mereda.

eh..

belum sempat emosinya mereda, tiba-tiba tasnya dirampas paksa oleh seseorang dan dibawa menjauh darinya. dirasa cukup jauh, seorang itu mengoper tas milik Saeron pada temannya. begitu seterusnya, dioper lalu dioper. totalnya ada 4 orang yang dioper dan mengoper tas Saeron.

"HEH TAS GUEEE!!"

"FELIX TANGKAP!" seru salah satu pelaku yang merampas tas Saeron, Yoon Sanha.

"KURANG AJAR! ITU TAS BUKAN BASKET"

"TAS KOK RINGAN??" Hyunjin menggoyangkan tas Saeron yang baru saja Felix lempar padanya. "ADA ISINYA GAK NIH?"

tak mau ketinggalan, Haechan memutuskan untuk ikut menimpali dengan fakta yang ia ketahui. "PALING-PALING ISINYA DITINGGAL DI LOKER SEMUA AWKWKWK"

"BJIRR, LIBURAN KAGA DIBAWA PULANG??"

punya teman yang kadar rese nya tinggi memang harus selalu ekstra sabar jika tak ingin mengumpat setiap saat. apalagi jika si rese itu bernama Huang Hyunjin, Lee Haechan, Lee Felix, dan Yoon Sanha.

mistake | saeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang