chapter ix

220 30 43
                                    

"gak ada yang mau nitip lagi?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"gak ada yang mau nitip lagi?"

"gak adaaa"

"gaada say"

"oke sip!" ia mantap mengacungkan ibu jarinya. teman-temannya juga ikut mengacungkan ibu jari, beramai-ramai membalas acungan ibu jari darinya.

sedikit terkikik geli. duh, temen-temen di SMA emang seru ya!

merasa puas oleh reaksi teman-temannya ia pun melangkah mendekat menuju pintu kelas dengan dihiasi senyuman di bibirnya.

grekk..

"astaga!" pekiknya kaget. secara tak sengaja ia menggeser pintu kelas bersamaan dengan seorang lain yang berada di luar kelas.

"ah! kak xxxxxxx?"

"ini kelas 10 sosial dua, kan?"

apaan sih.. di depan bukannya udah ada tulisannya ya? basa basi banget, mana ekspresinya sok cantik gitu.

"... iya kak"

"kalau gitu, bisa panggilkan xxx xxxxx"

"buat ap-"

"gue ada perlu sama dia, gausah banyak tanya"

━━

menunggu lima menit rasanya lama sekali, Haechan bahkan sudah bosan menge- scrool timeline akun instagramnya—dan entah sudah berapa kali pemuda itu menutup-buka aplikasi berwarna ungu tersebut, akhirnya Saeron membuka suaranya dan memutuskan; "kalian duluan aja ke kantin," ucap Saeron ragu-ragu. Haechan yakin gadis itu sebenarnya enggan. tapi mau bagaimana lagi, ia terpaksa harus tertahan di kelas karna belum selesai mengisi penuh form rencana kelulusan miliknya.

yah, jadwal pagi hari ini memang agak berbeda. setiap kelas 11 mendapat arahan dan diberi gambaran untuk universitas dari wali kelas masing-masing.

"YEAYY! BERARTI MAPEL PAGI DI SKIP DONGG!!" reaksi awal Saeron sebelum bu Joohyun tiba-tiba membagikan satu lembar kertas ke masing-masing anak muridnya. 'rencana kelulusan,' 'universitas,' dan 'fakultas'. di detik itu juga, Saeron membuang jauh-jauh wajah senangnya. menyingkirkan kertas itu—yang semestinya sudah harus dikumpul sebelum jam istirahat—ke ujung meja.

"lagian lo lelet amat." Felix menimpali, ia mengambil kertas itu dan mulai menggelengkan kepala. "apaan nih? nama sama kelas doang yang udah di-isi"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

mistake | saeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang