One Last Time [Complete]

II

Seohyun sampai di rumahnya, iapun bergegas ke kamar lalu mengunci kamarnya. Ia merebahkan diri ke tempat tidurnya, lalu menangis....

Seohyun POV

"Eomma, appa aku rindu kalian, aku benar-benar merindukan kalian, aku bertemu dengannya eomma dan aku benci setelah melihat dirinya, aku mengingat dirimu setiap kali aku melihat wajahnya. Pria jahat itu" batinku, aku meluapkan segala emosi dengan menangis, aku selalu merasa benci dan sedih ketika aku melihat pria itu. Ya, Kwon Yuri kakak kandung seorang Kwon Seohyun, kakak yang begitu kubenci, kakak yang tidak pernah menghargai keluarganya. Kakak yang hanya menimbulkan rasa sakit hati dalam keluarga.

Setelah aku bertemu dengan dia hari ini, aku justru melupakan rasa kesalku pada pria bodoh itu...

"Ahhh kau pria bodoh, aku akan memarahimu nanti" kataku lalu menghapus air mataku dan bangkit pergi ke kamar mandi.

Yuri kembali ke ruangan Yoong, di sana sudah Sooyoung dan Hyoyeon teman Yoong....

"Ohhh Yuri item si kakak kelas terngenes, apa kabar?" Tanya Sooyoung begitu melihat Yuri masuk..

"Yah kau, dasar adik kelas kurang ajar, mulutmu tidak berubah" jawab Yuri.

"Tentu saja Yul-ah, sejak kapan anak ini mulutnya waras?" Jawab Hyoyeon.

"Kau benar Hyo, mulut anak ini terlalu lemas, makanya dia jomblo sampai sekarang" sambung Taeyeon, lalu Yuri Tae dan Hyo tertawa...

"Yak kau! Kim midget, kau juga jomblo dan kau ahhh aku heran kenapa Sica noona mau dengan pria pendek sepertimu" kata Sooyoung dan mendapat anggukan dari Jessica.
"Bahkan Sica noona setuju hahahaha" tawa Sooyoung pecah sedangkan Taeyeon hanya terdiam, dia tidak bisa mengalahkan Sooyoung jika Jessica sudah menyetujui kata-katanya...

"Shikshin diamlah, berhenti mengejek Taeng hyung walaupun dia pendek tapi rasa cintanya tinggi, iyakan" kata Yoong.

"Aku merasa sedang diangkat dan dibanting secara bersamaan, tapi karena kau adik kesayanganku jadi aku tidak marah Yoong" jawab Taeng dan mendapat tawa begitu besar dari orang-orang yang berada disitu.

"Bilang saja kau takut pada sica noona, dasar bucin" kata-kata Sooyoung itu dibalas jitakan dari Taeyeon.

"Ah iya, Yoong berhubung disini sudah Sooyoung dan Hyoyeon, sekarang aku harus balik ke kantor, ada beberapa hal yang harus kuurus" kata Jessica.

"Oke, hati-hati di jalan noona" jawab Yoong.
"Ohh belikan aku makanan nanti ya, saat kau balik kemari" sambung Yoong dan mendapat anggukan dari Jessica.

"Kami pergi dulu kalau begitu, bye" pamit Taeyeon bersama Jessica.

Sesudah kepergian mereka, Yuripun pamit untuk melanjutkan pekerjaannya...

"Yoong, dimana Irene?" Tanya Sooyoung, dia merasa aneh saat ini Irene tidak terlihat di rumah sakit ini. Biasanya saat mendengar kalau Yoong sakit dia akan langsung datang, sekalipun ia akan diacuhkan oleh Jessica.

"Aku putus dengannya Soo" jawab Yoong

" Eihhhhhh, bercandamu tidak lucu Yoong, jangan menghibur aku dan Hyomblo ini dengan mengatakan hal tadi ckck" jawab Sooyoung.

"Yak kau, kau juga jomblo jangan tambahkan kata mblo dibelakang namaku" jawab Hyoyeon kesal.

"Aku tidak bercanda, Hyo Hyung tolong ambilkan minumku" jawab Yoong santai sambil meminta tolong Hyoyeon untuk mengambilkan dia minum yang terletak tidak jauh dari Hyoyeon duduk