Pesan ini ditujukan kepada setiap perempuan yang akan tumbuh menjadi seorang istri dan ibu nantinya.
Ketika seorang perempuan berubah menjadi matahari bagi keluarga kecilnya, Ia memancarkan sinar yang menghangatkan segala peluh, membasuh segala keluh, dan meleraikan segala misuh.
Dengan keteduhan yang dimilikinya, ia dapat meruntuhkan seorang lelaki yang terlihat tangguh. Seorang lelaki yang acapkali gengsi mengaku pilu. Mengalahkan egonya, lelaki itu menceritakan segala pelik yang berbelit. Satu alasannya. Karena pelukmu adalah penawarnya.
Jadilah perempuan yang meneduhkan dengan akhlaqnya, yang menenangkan dengan perkataannya. Mari berproses bersama. Karena dirimu saat ini, adalah ibu pada masa yang akan datang.
Selamat melahirkan generasi pejuang, selamat menikmati peran,
dan selamat berproses menjadi pembelajar!

YOU ARE READING
Separuh Rembulan
Historia CortaSebuah kumpulan cerita pendek dari seorang puan yang bisa kau sebut dengan Separuh Rembulan. Selamat menikmati, selamat berlarut dengan hikmah yang tersaji :)