6 - Bad News

2.2K 393 45
                                    

Yoongi baru saja keluar dari ruang rapat direksi saat ia melihat ponselnya penuh dengan notifikasi. Ada belasan telepon tak terjawab dari kakaknya. Sesaat setelah keluar dari ruang rapat, Yoongi melihat Kim Namjoon dari kejauhan berlari ke arahnya dengan tergesa-gesa. Kebetulan hari ini divisi Namjoon tidak ikut rapat bersama direksi. Tadi Yoongi bersama Seokjin dan Hoseok di ruang rapat.

"Hyung" Namjoon menghampiri Yoongi sambil mengatur nafasnya yang tersengal-sengal.

"Ada apa?" tanya Yoongi penasaran.

"Seungwan..." lagi, Namjoon menjeda.

"Kenapa dengan Seungwan?"

"Seungwan kecelakaan, Hyung. Sekarang dia di rumah sakit. Aku baru saja dari sana karena Joohyun noona menelponku. Hyung dan yang lainnya tidak bisa dihubungi. Seungwan tidak sadarkan diri tadi saat dibawa ke rumah sakit."

Selama sepersekian detik Yoongi membatu. Seperti ada beban berat yang jatuh menimpanya saat itu. Yoongi tidak menyangka akan mendapat kabar seperti ini. Tanpa sepatah kata pun, Yoongi meninggalkan Namjoon yang masih hendak melanjutkan penjelasannya.

Yoongi langsung mengambil mobilnya setelah sebelumnya membaca pesan dari Joohyun. Ia memberitahu lokasi rumah sakit tempat Seungwan dirawat. Yoongi menyetir seperti orang gila menuju ke rumah sakit. Ia tidak bisa memikirkan apa pun sekarang.

Entah kenapa hanya bayangan buruk yang ada di benaknya. Entah kenapa dia tiba-tiba gelisah dan begitu khawatir. Entah sejak kapan Seungwan menjadi begitu penting baginya. Yoongi marah. Bukan marah pada Seungwan. Yoongi marah pada dirinya karena terlambat mengetahui kabar Seungwan. Ada apa dengan Yoongi saat ini?

ooOoo

Seungwan membuka matanya perlahan. Rasa sakit masih terasa di sekujur tubuhnya, terutama bagian pipi, pinggul dan pergelangan tangan serta lututnya. Entah bagaimana kondisinya tadi setelah terjatuh dari lantai dua dalam kondisi yang parah. Seungwan bahkan tidak sadarkan diri setelah itu.

Seungwan hampir berteriak saat melihat Yoongi sedang menatapnya dengan ekspresi yang sulit Seungwan artikan. Apakah Yoongi marah? Apakah Yoongi khawatir? Ah, kemungkinan yang kedua sepertinya agak mustahil. Kalau saja hubungan pernikahan Seungwan dengan Yoongi sedang tidak berada di ujung tanduk, mungkin Seungwan lebih memilih pilihan kedua.

Sayangnya, hubungan pernikahan mereka jauh dari kata harmonis. Perceraian mereka tinggal menunggu hari saja dan Seungwan sepertinya tidak bisa terlalu banyak berharap.

"Bagaimana keadaanmu? Mana yang sakit?" kalimat itulah yang pertama terucap oleh Yoongi dan didengar jelas oleh Seungwan.

Seungwan tidak tahu apakah dia harus senang atau sedih mendengar pertanyaan Yoongi. Jadi, Seungwan hanya tersenyum dengan susah payah karena rasa sakit yang ia rasakan. Sementara itu Yoongi berharap Seungwan menjawab pertanyaannya. Yoongi benar-benar ingin marah sekarang.

Tapi entah kenapa hati Yoongi sakit melihat kondisi Seungwan saat ini. Sepertinya ini pertama kalinya Yoongi merasa tidak berguna.

"Kau bisa dengar aku kan, Seungwan?" Yoongi bertanya sekali lagi.

"Bisa, pendengaranku masih berfungsi" jawab Seungwan lirih.

"Kalau begitu, jawab pertanyaanku."

"Tidak begitu baik. Seperti yang kau lihat."

Yoongi langsung menghela nafas. Benar, bagaimana bisa Seungwan baik-baik saja setelah terjatuh dari tangga setinggi 2,5 meter? Sepertinya Yoongi memang salah bertanya.

"Maaf." Hanya itu yang bisa Yoongi ucapkan.

Apa Seungwan salah dengar? Seorang Min Yoongi minta maaf? Dia tidak sedang bermimpi kan?

Red Strings (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang