Son Seungwan.
Menikahi perempuan itu mungkin sebuah keputusan yang Yoongi sesali, tidak hanya sekali, bahkan ia menyesali keputusannya sepanjang kehidupannya bersama Seungwan selama enam bulan pernikahan mereka sejak hari pertama mereka resmi menjadi suami-istri. Yoongi bahkan bersumpah pada dirinya untuk bercerai dengan Seungwan sesegera mungkin.
Tidak jarang Yoongi mengutuk dirinya sendiri karena ia berubah pikiran dan akhirnya setuju menikah dengan Seungwan. Yoongi melakukan semuanya karena bujukan ayah dan kakaknya. Yoongi juga melihat sendiri bagaimana keadaan Seungwan saat itu. Keluarganya berantakan. Mereka bahkan mengorbankan Seungwan demi menyelamatkan perusahaan keluarganya. Saat itu Yoongi tidak habis pikir kenapa Seungwan mau menjalani kehidupan yang dia sendiri tahu bahwa kehidupan itu akan menjadi neraka bagi dirinya. Tapi, Yoongi juga sama. Pada akhirnya, Yoongi dan Seungwan terjebak di neraka yang mereka ciptakan sendiri.
Pernikahan tanpa cinta tentu sangat menyiksa, namun mereka tak punya pilihan selain bertahan. Hingga tepat di enam bulan pernikahan, keduanya sepakat untuk bercerai.
Alasannya sederhana. Keduanya tidak bisa hidup bersama sebagai suami-istri, seberapa pun keduanya berusaha memikirkan dan mencoba. Tapi, Yoongi tidak bodoh. Yoongi tahu Seungwan berusaha. Seungwan berusaha sekuat yang ia bisa. Saking kerasnya Seungwan berusaha, Yoongi semakin tidak bisa membuka hatinya untuk Seungwan. Yoongi adalah satu-satunya yang sejak awal tidak pernah benar-benar mencoba. Yoongi memang tidak pernah membuka hatinya untuk perempuan lain sejak Yoon Shin Ah--kekasihnya--meninggalkannya. Namun, bukan itu satu-satunya alasan yang membuat Yoongi tidak bisa membuka hatinya untuk Seungwan.
Sayangnya, keputusan keduanya untuk bercerai ternyata tidak bisa berjalan semulus bayangan mereka.
Suatu hari seorang bayi bernama Yoonjae masuk dalam kehidupan Yoongi dan mencuri perhatian Seungwan. Alih-alih bercerai, keduanya justru terjebak dalam hubungan yang rumit. Yoongi yang merasa asing pada Yoonjae meski ia adalah darah dagingnya dan Seungwan yang mencintai Yoonjae sejak hari pertama bertemu dengan bayi mungil itu.
ooOoo
"Ada masalah dengan Yoonjae?" tanya Yoongi saat melihat Seungwan keluar dari kamar. Ini bukan pertama kalinya Yoongi mendapati Seungwan terjaga di malam hari. Awal-awal Yoonjae hadir dalam hidup mereka, Seungwan hampir selalu terjaga sepanjang malam karena Yoonjae. Namun alih-alih membenci bayi itu, Seungwan justru sangat menyayanginya.Seungwan terkejut mendapati Yoongi yang kini berdiri di hadapannya.
"Oh, itu... Yoonjae terbangun karena popoknya penuh. Dan ternyata susunya habis. Aku akan membuatkan untuknya lagi" jawab Seungwan seadanya kemudian pergi menuju dapur dengan botol susu di tangannya. Yoongi tahu, Seungwan pasti setengah sadar saat menjawab pertanyaannya barusan.
Yoongi kemudian melangkah mengikuti Seungwan menuju dapur.
Yoongi yang mengambil air minum sembari memperhatikan Seungwan yang membuat susu dengan telaten untuk Yoonjae. Seungwan bahkan belum pernah punya anak tapi dia mengurus Yoonjae seolah Yoonjae adalah anak kandungnya.
"Son Seungwan..." akhirnya suara Yoongi memecah keheningan di antara keduanya.
"Ya?" Seungwan akhirnya menoleh dan menghentikan pekerjaannya sejenak.
"Kau tidak perlu berusaha sejauh ini" ujar Yoongi yang saat ini duduk di meja makan.
"Sejauh ini? Maksudnya?" Seungwan bertanya karena dia tidak mengerti maksud Yoongi. Ucapan pria itu jelas bukan nasehat untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Strings (✔)
FanficMin Yoongi dan Son Seungwan sepakat untuk bercerai tepat saat usia pernikahan mereka memasuki enam bulan. Keduanya sepakat bahwa pernikahan harus diakhiri karena mereka sama-sama tidak menginginkan pernikahan palsu itu. Namun, sepertinya Min Yoongi...