Koma dan Titik

tanda koma

Cerita ini hanya fiktif, hasil imajinasi semata bukan nyata.

Hanya sekedar koma di tengah kisah. Hanya sebuah koma di tengah cerita. Koma yang memberhentikan sejenak sebuah cerita. Memberi jeda sejenak pada kisah, memberi jeda pada cerita sederhana.

Kini cerita sederhananya berhenti sejenak, masih ada lagi kelanjutannya. Akan ada lagi lembar untuk cerita yang baru. Bab bab selanjutnya masih menanti untuk di isi kelanjutan cerita sederhana.

Ketika dirinya berbalik aku yakin dirinya akan kembali lagi pada tanda ini. Kini aku terdiam menanti kehadirannya. Hari berlalu begitu saja tanpa ada perjalanan yang ku lakukan.

Kini aku tersadar meski tanda ini hanya memberhentikan langkah ku tetapi bisa mengubah cerita meski dalam alur yang sama. Aku berjalan menuju tujuan ku dengan langkah yang terus maju.

Di perjalanan aku banyak menemukan sebuah persinggahan yang menjadi tempat berhenti sejenak. Di perjalanan pun aku banyak menemukan sebuah tempat yang akan menjadi akhir kisah tiap tiap orang.

Dari tempat dirinya pergi meninggalkan ku sudah sangat jauh. Aku bangga pada diri ku karena sudah berjalan cukup jauh tanpa beristirahat.

Aku sudah cukup puas dengan apa yang ku lalui saat ini meski hanya diriku seorang. Garis finis sudah terlihat di depan mata. Seulas senyum tanpa sadar tercetak di wajah ku.

Aku melangkah riang menuju garis finis sampai langkah ku terhenti karena seseorang menggenggam tangan ku. Dirinya tersenyum ke arah ku tanpa rasa bersalah.

Seolah tak peduli dirinya ada atau tidak. Aku berusaha melepas genggamannya. "Terima kasih telah menunggu ku." Suaranya terdengar seperti bisikan di telinga.

Tempat persinggahan dalam perjalanan hal yang bisa. Persinggahan ada untuk kita beristirahat sama seperti tanda koma. Dalam sebuah kalimat ada tanda koma untuk memberikan jeda sebelum titik yang akan mengakhiri.

Tak ada salahnya jika kita berhenti sejenak untuk beristirahat ataupun menunggu kehadiran seseorang.

Thanks...