" Lo jangan ngaco deh Sei, dari tadi itu cuma ada gue,lo, haechan, jisung sama hera doang." Kata Hyuna menjelaskan.
"Gue gak bohong hyun, ada perempuan berdiri di sebelah hera tadi, dia pake seragam sekolah kita." Jawab hera meyakinkan Hyuna untuk mempercayainya.
"Enggak mungkin kan lo?" Tanya Hyuna gantung dan menatap seiya curiga. "Enggak-enggak! Gak mungkin. gue gak mungkin balik kayak dulu lagi itu udah lama banget. Udah lah kita lupain aja anggap aja gue halusinasi tadi" Ucap seiya.
Hyuna hanya mengiyakan perkataan seiya. Karena Hyuna juga yakin Seiya tidak mungkin kembali seperti dulu lagi.
Kringggg... Kringggg
bel masuk berbunyi. Mereka pun melanjutkan jam pelajaran. Sekitar tiga jam belajar akhirnya bel pulang berbunyi.
"Seiya,Hyuna jangan lupa ke ruang OSIS ya, kita mulai rapatnya sebentar lagi." Kata Jeno sang ketua OSIS mengingatkan seiya dan hyuna. "Oke siap pak ketua" Jawab seiya dan Hyuna serentak.
Tapi sebelum pergi ke ruang OSIS Hyuna meminta seiya untuk menemaninya ke kelas jisung, Hyuna lupa memberitahu jisung jika iya tidak bisa pulang bersama jisung karena akan mengikuti rapat.
"Jisung" Teriak hyuna saat melihat jisung dan haechan baru saja keluar kelas."aku gak bisa pulang sama kamu ya, aku ada rapat osis"kata Hyuna memberi tahu jisung. " Iya aku tahu kok, tadi haechan udah kasi tau aku"ucap jisung.
Haechan datang menghampiri seiya yang berdiri di belakang Hyuna. " Kamu selesai rapat jam berapa?"tanya haechan kepada seiya." Sore sih,mungkin jam 4, kenapa?" Jawab seiya. "Aku jemput" Ucap haechan ketus."Enggak usah deh aku bisa pulang sama Jeno atau nanti bisa minta jemput bang doyoung aja." Jawab seiya bohong. sebenarnya seiya masih tidak tahu akan pulang dengan siapa, seiya hanya tidak ingin menyusahkan haechan karena yang seiya tahu sore nanti haechan ada janji main futsal dengan teman-temannya.
Haechan diam dan menatap seiya dengan tajam.
Seiya tahu betul jika haechan diam seperti ini itu artinya dia tidak suka mendengar jawaban seiya. Seiya pun langsung menyetujui tawaran haechan untuk menjemputnya setelah selesai rapat nanti.
Lalu tidak lama setelahnya seiya melihat hera keluar dari kelas dan jalan menuju ke arah seiya dan haechan berdiri. Tapi yang seiya lihat bukanlah hera seorang yang berjalan ke arah nya melainkan di belakang hera ada perempuan yang tadi ia lihat di kantin, perempuan itu menatap tajam ke arah seiya.
Seiya takut dan reflek memegang tangan haechan dengan sangat kuat dan Seketika tangan Seiya menjadi sangat dingin. Haechan yang merasa aneh melihat sikap Seiya pun bertanya. "Kamu kenapa, kok tangan kamu dingin banget? "Tanya haechan kepada Seiya. " Aku gak papa, aku duluan ya rapat udah mau dimulai" Seiya pun memilih pergi dan menarik tangan hyuna untuk pergi ke ruang OSIS.
"Kenapa sei kok lo tiba-tiba narik gue sih, gue belum selesai ngomong sama jisung tadi" Tutur hyuna.
"Udah nanti gue jelasin. Sekarang kita harus temuin Jeno" Ucap seiya tergesa-gesa.
Ketika jalan menuju ruang OSIS seiya dan hyuna melihat Jeno sedang duduk sendirian di kursi taman. Mereka langsung menghampiri Jeno.
"Jeno" Teriak seiya. Jeno yang merasa terpanggil langsung melihat ke arah seiya dan hyuna.
"Lo kenapa kok kayak orang panik gitu? " Tanya Jeno ke seiya khawatir.
"Jadi gini tadi pas istirahat pertama gue makan di kantin bareng hyuna, haechan, jisung dan anak baru dari kelas haechan nama nya hera, trus gue liat ada perempuan dia pake seragam sekolah kita, dia berdiri tepat di belakang hera dan dia natap gue trus, dan aneh nya hyuna sama sekali enggak liat perempuan itu" Ucap seiya menjelaskan.
" Hera? Jung hera? "Tanya Jeno ke seiya dan hyuna. " Iya Jung hera lo tau dia? " Ucap hyuna.
Jeno menghela napas nya frustasi. Tapi Kemudian Jeno mulai menjelaskan tentang segala hal yang dia tau.
" Sosok perempuan yang lo liat itu adalah Jung hara. Dia meninggal bunuh diri lompat dari rooftop sekolah tiga tahun yang lalu" Ucap Jeno menjelaskan.
Seiya dan hyuna yang mendengar ucapan Jeno pun terkejut.
"Tapi kenapa dia selalu ada di dekat hera?tadi gue ngeliat dia lagi di belakang hera, waktu hera mau nyamperin gue sama haechan, makanya gue langsung buru-buru nyari lo karena gue yakin ini bukan halusinasi gue" Tutur seiya menjelaskan alasan dia menarik hyuna dan bergegas mencari Jeno.
" Dari banyak cerita yang gue tahu, hara memutuskan bunuh diri karena masalah keluarga, hara di perlakukan tidak adil di keluarga nya, bokap dan nyokap nya hara selalu saja membandingkan hara dan adiknya, hara selalu di tuntut untuk menjadi seperti adik nya yang pintar, cantik, dan selalu bisa membanggakan keluarga nya, hara capek dan merasa dia udah gak dibutuhin lagi di keluarganya, dia iri melihat adiknya itu dan akhirnya dia memutuskan mengakhiri hidupnya di sekolah" Jelas jeno.
"Ya ampun kasian banget kk hara gue gak tega dengarnya" Kata hyuna dengan wajah sedih.
" Jadi, Maksud lo hera itu adalah adik hara yang menjadi alasan hara meninggal?" Tanya seiya kepada Jeno.
Jeno hanya menjawab pertanyaan seiya dengan anggukan.
Jadi alasan seiya menceritakan semua nya ini kepada jeno, karena jeno memiliki kemampuan untuk bisa melihat mereka yang tidak terlihat di mata manusia biasa.
" Tapi kenapa setelah sekian lama gue gak bisa liat yang aneh-aneh, malah sekarang gue bisa liat lagi" Tanya seiya kepada Jeno dan hyuna.
Flashback on
Jadi seiya, Jeno, dan hyuna itu sahabatan udah dari SD, waktu kelas 5 SD seiya tinggal dirumah yang notabene nya dekat dengan tempat pemakaman. Pada suatu malam ketika orang tua seiya lembur dan seiya sendirian dirumah, seiya melihat satu sosok yang sangat mengerikan ada di dalam kamarnya, sosok perempuan dengan berlumuran darah dan melotot menatapnya, seiya jatuh pingsan dan demam selama tiga hari,semenjak saat itu seiya mulai bisa melihat makhluk-makhluk lainnya, hidup seiya mulai berubah seiya sering menyendiri dan mengurung diri dikamar agar tidak bertemu makhluk-makhluk yang mengerikan diluar sana. Ketika mereka sudah duduk di bangku kelas 2 SMP, Jeno merasa tidak tega melihat seiya menderita karena melihat makhluk-makhluk itu, akhirnya Jeno yang memang notabene nya indigo dari kecil karena faktor keturunan, dia meminta bantuan kakek nya untuk membantu seiya menutup mata bathin nya. Karena bantuan dari kakek Jeno itulah akhirnya seiya sudah tidak pernah melihat hal-hal aneh lagi. Dan alasan jeno sangat ingin membantu seiya adalah karena jeno menyukai seiya lebih dari seorang sahabat. Jeno pernah menyatakan cinta nya ke seiya, tapi seiya menolak karena takut hubungan persahabatan mereka rusak, jeno menerima keputusan seiya dan tetap selalu menjadi sahabat seiya.
Flashback end.
. . . .
Tbc
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
