"Flarin" Panggil oliv selaku temen kelas sebelah nya Flarin saat bertemunya di halaman parkir sekolah
"Eh oliv.Ada apa?" Sahut Flarin sambil memberhentikan langkah nya
Oliv menghampiri Flarin"Gimana atas jawaban lo sama Vourga?"lanjut oliv bertanya suatu hal
Sejenak Flarin tersenyum sembari menggelengkan kepala nya seakan memberikan jawaban 'tidak' pada oliv temannya
"Nih ya gue tau kalo semua anak di sini tu banyak yang benci sama dia karena kelakuannya.Tapi gak sedikit juga anak2 disini yang pada suka sama dia.Ya secara meskipun dia di bilang badboy tapi wajahnya kan tampan 18++" Oceh oliv dengan nada sedikit tinggi
"Gue juga tau kalo banyak adik,kaka,dan seangkatan kelas cewek itu pada di tolak sama dia meskipun mereka duluan yang nembak"Timpal Flarin
"Nah tuh lo tau.Seharusnya lo bersyukur karena lo adalah cewe pertama yang udah buat dia jatuh cinta sama lo.Pake acara sok jual mahal segala,lo juga cinta kan sama dia!"Cetus oliv sedikit sinis pada Flarin
Sepanjang oliv berbicara,Flarin memilih diam dan menganggap ocehan oliv adalah radio rusak yang udah gak bisa di benerin lagi😅
Olivpun pergi karena merasa sedari tadi dia hanya berbicara dengan patung pancoranHampir 10 menit mereka rapat di halaman,Flarin sejenak memikirkan perkataan oliv yang menganggap bahwa dirinya juga mencintai Vourga dan hanya jual mahal atas perasaannya
" Arin! "Langkah Flarin untuk masuk ke kelas kembali terhenti karena dari belakang ia mendapatkan panggilan dari seseorang
Flarin memutarkan bola matanya dan menggenggam tangannya geram" Siapa lagi sih? "Ucap nya membalik kan badan
"Selamat pagi" Salam Naya yang tadi memanggilnya
"Hah lo Nay.Kembali" Sahut Flarin dengan menujukan sedikit senyum manisnya
"Tumben baru dateng biasanya udah di kelas jam segini" Ucap Naya heran
"Oh itu tadi gue di interogasi sama si oliv anak IPA B" Jawab Flarin memberitahu
"Oh Si oliv anak tukang ngerumpi itu"Ucap Naya dan Flarin hanya tersenyum
" Emang dia nanya apa?"tanyanya pada Flarin
"Dia nanya ttg Vourga" Naya hanya terdiam"Nay,Apa bener kalo gue itu cuma sok jual mahal atas perasaan Vourga ke gue?"Lanjut Flarin bertanya dengan nada pelan
"Nggak kok rin.Emang nya lo itu tempat jual beli.Udah gak usah dengerin kata si oliv ya" Ujar Naya sambil memegang pundak Flarin untuk menenangkannya
Flarin tersenyum"Udah yuk ke kelas mulai panas nanti gue teriak2 karena my skin is born"Ucap Naya dengan santainya
"Ih sok Inggris lo.Makan pake sambel+krupuk aja" Ledek Flarin.Dan mereka pun tertawa bersama
Saat mereka hendak ke kelas,mereka melihat mobil Vourga yang baru saja datang
Tanpa di suruh Flarin dan Naya memudarkan tawanya dan tetap diam di tempat sambil melihat orang yang berada didalamnya keluar
Vourga dan Reno pun keluar dari mobil
"Hay" Sapa Reno yang menghampiri mereka berdua"Hay juga" Sahut Naya dengan senyum manisnya

KAMU SEDANG MEMBACA
Flavour
Teen Fiction"Cowok ganteng dan kaya itu bebas!" -Vourga "Iya,termasuk bebas nyakitin hati semua cewek dan selalu mengukur segalanya sama materi" -Flarinda -Tentang rasa yang diubah dalam setiap harinya-