"Kita gak akan pernah tahu untuk siapa perasaan yang kita punya.Yang bisa kita lakukan hanya lah menerima atas perasaan yang sudah jatuh pada tempatnya 🍃"
Flarin pov✨"Vourga...gue kembaliin jaket lo.Makasih ya" Ucap gue waktu balikin jaket milik Vourga saat lagi di lapangan basket
"Flarin tunggu" Cegah Vourga saat gue coba balik ke kelas sehabis ngembaliin jaket punya dia
Vourga nyamperin gue dan"Simpen aja jaketnya sama lo"Suruh Vourga
"Emang kenapa?" Tanya gue bingung
"Bisa aja kalo lo pulang sekolah terus hujan dan gue udah pulang duluan,nanti siapa yang bakal ngasih lo jaket biar gak kehujanan" Sahut Vourga ngejelasin
Bisa aja nih anak😑
"Ka..kalo gitu gue permisi" Pamit gue dan langsung balik ke kelas
💦
"Rin..Ada yang mau gue omongin" Ucap Naya dengan ragu saat kita duduk dikantin
"Ngomong apaan?"
"Gue..gue.. Sebenarnya gue udah nerima perasaan dari Reno" Ujar Naya memberitahu
"Hah?"Terkejut
Naya mengangguk sebagai ucapan'iya'
" Hmm.Kalo itu yang menurut lo baik.Gue bakal setuju kok"ucap gue setuju sembari tersenyum
"Eh tapi gimana ceritanya?" Tanya gue penasaran
"Waktu hari libur kemarin gue,,~
FlashBack🔙
Re&Nay pov☺"Permisi!"~Reno
"Lo?"Mau ngapain kesini?~Naya
"Gue mau ngajak lo keluar.Mumpung hari libur"
"Tapi,dirumah gue lagi gak ada siapa².Orang tua gue lagi pada keluar"
"Tapi cuma sebentar doang ko Nay.Ya pliss!"
"Hmm.ya udah kalo gitu lo tunggu disini.Gue mau siap2 dulu"
"Okke"
~2 menit~
"Udah yu cepet"~Naya
🤡
At Taman Kota
"Nay,Air minum buat lo"
"Tau aja kalo gue haus"
Reno tersenyum "Ekhemm..Nay..Gue masih gelisah tentang jawaban yang belom lo kasih tau ke gue"
"Tentang apa?? "
"Waktu gue nembak lo"
Gue berhenti minum tepat waktu,untung aja gak keselek:v
KAMU SEDANG MEMBACA
Flavour
Teen Fiction"Cowok ganteng dan kaya itu bebas!" -Vourga "Iya,termasuk bebas nyakitin hati semua cewek dan selalu mengukur segalanya sama materi" -Flarinda -Tentang rasa yang diubah dalam setiap harinya-