#four

1.8K 251 14
                                    

Setelah sekitar seminggu Minho menjalani pemulihan, akhirnya ia bisa ke luar dari rumah sakit. Hari ini, Jisung dan Seungmin membantu Minho berkemas. Minho awalnya tidak mau merepotkan, tapi Jisung memaksa.

"Aku sungguh minta maaf ya. Karena, kalian jadi harus repot begini,"

"Aniyo hyung.. Kami senang membantumu. Ya kan Seungmin?" Seungmin mengangguk.

Minho tersenyum melihat tingkah kedua adik tingkatnya itu.

"Oya, Minho hyung mau balik ke mana? Rumah?"

Minho mengernyit heran akan pertanyaan Jisung. Memangnya, kemana lagi selain ke rumah? Minho kan tidak punya apartement di Seoul.

"Ah- iya tentu saja,"

"Sungguh? Ku kira ke apar-"

"Apa hyung sedang punya masalah dengan Hyun-"

"Aigo aigoo... Ada apa ini? Ramai sekali. Kkk,"

Sebelum Seungmin dan Jisung selesai dengan dialog mereka, Minhyun tiba-tiba masuk ke kamar memotong percakapan mereka. Membuat Seungmin dan Jisung terlonjak kaget.

"Uwaa... Kalian membantu Minho berkemas rupanya. Oh ya, Minho, bisa ke ruangan ku sebentar? Ada hal yang ingin ku beritahu padamu,"

"Tentu hyung. Ah-Jisung, Seungmin, tolong jaga barangku sebentar ya," Minho lalu berjalan keluar lebih dulu. Meninggalkan Minhyun yang masih di dalam kamar dengan Jisung dan Seungmin.

"Aku- juga ingin meminta tolong pada kalian," Jisung dan Seungmin menyimak.

"Tolong, jangan sebut ataupun membahas segala hal yang bersangkutan dengan Hyunjin. Bisa kan?"

"Memangnya kenapa?"

"Mereka sungguh sedang dalam masa pertengkaran?"

"Haah... Ada lah alasannya. Ku pikir kalian tak perlu tau. Tapi, tolong lakukan hal itu. Kumohon,"

Jisung yang awalnya terheran, kini menampilkan smirk nya. Oh tentu Jisung bisa melakukannya.

"Dengan senang hati, Minhyun hyung!" Minhyun berterima kasih pada mereka dan segera menyusul Minho yang telah pergi lebih dulu.

"Kau- punya rencana apa kali ini, Jisung-ah?"

"Eum- sesuatu. Ku tau kau mengerti, Seungmin-ah. Ini peluangku. Pasti ada sesuatu yang terjadi. Dan- permohonan pertolongan Minhyun hyung bisa jadi lampu hijau untukku masuk dalam hati Minho hyung,"

Seungmin menatap temannya yang kini terlihat begitu licik dari sebelumnya.

"-kini, giliranku yang akan menghempaskan Hyunjin jauh-jauh dari Minho hyung,"












[universe]










Minho memasuki rumahnya setelah ia di antar oleh kedua hoobaenya. Tak heran dengan kesunyian yang menyambut, Minho memang tinggal sendiri sejak ia mulai kuliah di Seoul. Orang tuanya menetap di kampung halaman.

Tak heran pula kecelakaan kemarin, orang tua Minho tidak menjenguk. Minhyun bilang, ia tak ingin membuat orang tua Minho khawatir di kala Minhyun bisa menjaga Minho.

Sebenarnya, Minho bingung. Memang, sedekat apa Minhyun dengan orang tuanya? Minho saja juga kurang mengerti mengapa ia bisa dekat dengan Minhyun.

Setelah selesai membereskan barangnya, Minho langsung merebahkan dirinya. Menatap langit-langit kamarnya. Berusaha mengerti apa yang Minhyun katakan.


•Universe•  [𝑙.𝑚ℎ//ℎ.ℎ𝑗] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang