#eight

1.7K 251 17
                                    

Sudah sebulan lebih latihan dance diadakan. Semua masih baik-baik saja. Walau terkadang Minho harus merasakan sakit di kepalanya saat dia sampai rumah.

Sempat Jisung memohon pembimbing dance untuk mengganti pasangan Minho. Namun, karena persiapan yang sudah cukup jauh, pembimbing dance menolak permohonan Jisung. Karena itu, Jisung pernah nyaris mencelakai Hyunjin. Sayangnya, rencana Jisung gagal saat Bomin dan Daehwi mengetahui juga menggagalkan nya.

Hari ini, setelah selesai latihan se-club, masing-masing tim yang telah di bentuk di awal, harus mulai latihan mandiri. Ini lah saat paling dihindari Hyunjin. Saat- dimana ia dan Minho harus terjebak dalam satu ruang dance demi perfomance maksimal mereka.

Minho hyungiee~

I'll pick you up at 7 pm, okay
6.27 pm | read.

Haah...

Hyunjin menghela napasnya. Menyandarkan kepalanya pada sandaran sofa dan memejamkan matanya sejenak. Lalu beranjak bersiap karena Minho akan menjemput nya dan membawanya ke rumah namja itu. Karena di rumah Minho ada ruang dance, ya- sudah.

Awalnya, Hyunjin menolak dan memilih menyewa studio dance, tapi ia kalah debat dengan Minho. Ia juga tidak ingin di jemput, tapi sekali lagi- ia kalah debat. Meski kondisi nya seperti ini, Minho tetaplah Minho yang tak pernah bisa dibantah Hyunjin.

Saat senja mulai menyapa, Minho dengan luxury car miliknya telah tiba di rumah Hyunjin.

'Rumah ini- kenapa tidak asing?' batin Minho yang kembali mengecek alamat Hyunjin di ponselnya.

"Lee Minho? Apa yang kau lakukan di sini?"

"Minhyun hyung??"

Ya- mereka bertemu- lagi.

"Hyung kau- ini rumah mu?" Minhyun mengangguk.

"Kau- sedang apa? Butuh sesuatu?" Minho lalu tersadar. Oh iya- dia kan kesini nyamperin Hyunjin tadinya.

"Itu- aku mencari Hyunjin," Minhyun terdiam sejenak.

"A-ah.. Anak itu.. Tunggu ya, akan ku panggilkan dia," Minhyun masuk ke rumah dan meninggalkan Minho yang menatap sekitaran rumah itu.

Tak berapa lama, Hyunjin keluar dari rumah dan berjalan menuju gerbang di mana Minho menunggu. Sedang, Minho menatap Hyunjin lekat. Perpaduan pakaian namja itu- membuat suatu ingatan di otaknya bergejolak.

Sebuah jeans navy, berpadu dengan sweater biru langit dan sneakers putihnya.

"Ituㅡ" Minho menunduk memedangi pelipisnya.






"Hyungie, aku bingung kencan dengan pakaian apa.. :("

"Hyungie, bagaimana dengan warna terang?"

"Kau suka aku berpakaian dengan paduan seperti apa?"

"Sweater biru langit, jeans navy, dan sneakers putih? Hm... Aku akan mencobanya!"

•Universe•  [𝑙.𝑚ℎ//ℎ.ℎ𝑗] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang