•Universe• [𝑙.𝑚ℎ//ℎ.ℎ𝑗] ✔

#nine

H. Hyunjin

Hyung, jangan lupa sarapan dulu!
06.04 am | read

Aku akan makan di sana.
Lagi pula, aku sudah terlambat, kan?
06.05 am | read

No no!
Kau harus sarapan dulu.
Lagi pula, baru setengah
orang yang datang. :(
06.05 am | read

Kkkk
Geurae.. Aku akan sarapan dulu, oke.
06.07 am | read

Okee..
Sarapan dengan tenang, hyung!
Kkk
06.08 am | read

Neee.....
06.08 am | read

Minho terkekeh pelan. Ya. Hyunjin dan Minho sudah kembali dekat. Hyunjin sebenarnya ragu awalnya. Tapi, setidaknya ia ingin dekat lagi dengan Minho. Memulai ulang, tidak salahkan?

Minho juga heran sebenarnya. Kenapa semudah itu nyaman dengan Hyunjin. Bahkan terkadang ia lebih mementingkan latihan dengan Hyunjin dibanding kencan dengan Jisung.

Minho lalu menaruh ponselnya di nakas. Mengambil sebuah gelang perak di sana. Ia lalu mengaitkan gelang itu di tangannya. Mendadak senyum yang awalnya terpatri di wajah tampannya itu luntur.

Tangannya langsung bergerak membuka laci nakas. Gelang perak yang sama. Ya, itu adalah gelang yang ia pungut malam itu. Malam dimana ia hendak mengantarkan Hyunjin pulang, tapi seniornya, Chan, datang dan mengajak Hyunjin pergi lebih dulu.

"Sebenarnya, apa hubungan Hyunjin dengan Chan hyung ya? Dan- gelang ini, kenapa mirip sekali dengan milikku? Apa ini gelang couple?"

Drrrt drrrt

Ny. Lee calling...

Belum selesai dengan pikiran nya sendiri, Minho disadarkan dengan dering ponselnya. Di mana tertera nama kontak ibunya.

"Pagi anak ganteng mama... Gimana kabar kamu sayang? Kapan yaa, terakhir kali mama telpon kamu? Kkk,"

"Eum- sudah lama. Beberapa bulan lalu pastinya. Ada apa, ma?"

"Oh itu, mama mau ngasih tau kamu. Cicin couple yang kamu pesan udah mama kirim. Tapi, ke apartemen kamu. Kamu lagi di apartemen kan?"

"Ah- itu-"

"Oh iya, gimana kabar Hyunjin? Wah, mama kangen kalian... Kapan yuk, ke Gimpo lagi. Hehee..."

Hah? Hyunjin? Apa lagi ini? Kenapa mamanya kenal dengan Hyunjin? Apa yang sebenarnya terjadi di sini?

Minho diam dan berpikir sejenak.

"Minho? Kau masih di sana nak?"

"Ah- ne. Hyunjin- baik baisaja," ujarnya sambil tersenyum. Oke. Minho ikuti alur ini. Ia harus tau yang sebenarnya.