#six

1.6K 248 4
                                    

"WAE IREOHKKAEEE?!?"

"Ck. Daehwi-ah.. Jangan teriak,"

"BIARIN! INI RUMAHKU JUGA!"

Bomin hanya menggeleng atas kelakuan Daehwi, sedangkan Sanha memutar bola matanya malas.

Mereka bertiga kehilangan jejak Hyunjin. Dia sudah lebih dulu pergi dari kampus dengan taxi saat Bomin dan lainnya mengejar Hyunjin. Niat awal mereka ingin ke rumah Hyunjin juga gagal karena Sanha pikir, Hyunjin perlu saat untuk sendiri.

Dan- di sini lah mereka berakhir. Rumah Daehwi yang penuh akan suara melengking nya.

"Selama aku di kelas dance, aku tak melihat hal aneh tuu pada mereka,"

"Bercanda? Semua orang di kelas dance tau bagaimana terobsesi nya Jisung pada Minho hyung. Dan- mereka bilang, beberapa minggu terakhir ini, Minho hyung juga dekat dengan Jisung lebih dari biasanya,"

"Oke. Itu cukup menjawab pertanyaan ku,"

Mereka terdiam beberapa saat. Menciptakan keheningan yang kemudian dipecahkan oleh dering ponsel Daehwi.

Minhyun hyungie is calling...

"Yeobeoseyo?"

"..."

"Mwo?! Oke. Aku dan lainnya ke sana!"

Tuut...

"Hyunjin demam tinggi lagi!"

Sanha dan Bomin yang terkejut, langsung beranjak dan segera keluar menuju mobil Bomin. Begitu juga Daehwi. Mereka segera tancap gas le rumah sakit.

Minhyun tidak bisa merawat Hyunjin di rumah karena ia punya banyak jadwal operasi. Jadi Minhyun membawa adiknya ke rumah sakit dan membiarkan temannya, Seongwu merawat anak itu,












[universe]












"Hwang Hyunjin,"

Baru saja Hyunjin hendak kembali ke rumah, pembina club dance nya terlanjur menangkap basah dirinya.

"Ne, ssaem? Ada apa?"

Pembina itu menghela napasnya sambil menggeleng.

"Ini sudah hampir sebulan. Kondisi mu sudah membaik seminggu yang lalu dan bisa beraktivitas seperti biasa. Hyung mu memberitahuku. Hari ini ada kumpul anak dance, dan- kau harus datang," ujarnya dan langsung pergi. Meninggalkan Hyunjin dengan segala kekesalannya.

Ia menghembuskan napas nya kasar dan segera kembali ke lantai atas dimana ruangan dance berada.

Tak pa. Setidaknya Hyunjin tidak perlu bertemu Jisung yang jelas bukan anak club dance. Tapi- Minho?

Saat ia memasuki ruang dance, Daehwi dan lainnya yang sudah di sana, menyambut girang kedatangan Hyunjin.

Hyunjin terdiam sesaat.

Saat itu lah, ia tau satu hal.

Terkadang, kita tidak penting di mata orang lain, tapi- ada banyak orang lainnya yang menganggap kehadiran kita penting.

Hyunjin lalu tersenyum ramah pada teman-temannya. Ia seolah lupa dengan kekhawatiran yang hinggap dalam dirinya tadi. Keramaian mulai terjadi di dalam ruang dance yang kedap suara.

Hyunjin itu- adalah sunshine anak-anak club dance sejak dulu.

Dan- asal kalian tau, sifat Hyunjin itulah yang membuat seorang Lee Minho jatuh pada nya.

Mereka kembali tenang saat pembimbing mereka datang dengan ketua club dance.

"Jadi- seperti yang kalian tau, empat bulan lagi, kalian akan kembali ditampilkan di panggung acara perayaan hari jadi kampus kita. Oleh karenanya, saat suda siapkan apa saja yang perlu masing-masing dari kalian siapkan,"

"Masing-masing? Maksudnya, tahun ini- kita soloist?"

Pembimbing itu tersenyum dan menggeleng.

"Tidak juga. Saya hanya mengganti formasi kalian. Dan- lagi. Seperti biasa, akan ada penampilan spesial dari beberapa orang yang terpilih disini, tepatnya dua orang,"

Sontak, ruangan itu ramai karena mereka mulai menerka-nerka siapa. Beberapa dari mereka juga langsung melirik si ketua club dance, Hyunjin, Ryu jin, Mina, Felix, Soobin, Beomgyu, juga Yuna yang memang menduduki posisi main dancer di club mereka.

"Sst.. Tenang," segera seluruh anggota langsung diam dan menyimak apa yang selanjutnya akan di katakan guru pembimbing.

"Jadi- begini. Tahun lalu, Hyunjin dan Mina , juga Felix dan Ryu jin sudah menampilkan penampilan terbaik mereka, tahun ini saya mengadakan voting kepada para mahasiswa untuk memilih diantara kalian yang akan mempersembahkan penampilan spesial. Dan- uwaa..."

Suasana makin tegang saat guru pembimbing mereka menjeda kalimatnya. Semua begitu antusias akan siapa dua orang beruntung yang akan tampil di puncak acara nanti.

"Yosh! Seperti kalian tau, ini- dua orang ini adalah mereka yang mendapat gelar sebagai cutest couple tahun lalu- dan mungkin tahun ini. Haha..."

Sontak, seluruh anggota terkejut. Terkecuali Minho yang justru mengernyit heran. Cutest couple tahun lalu? Siapa? Kenapa ia tak bisa mengingat apapun tentang itu?

"Bagaimana Hyunjin? Kau tau kan siapa yang saya maksud?" goda guru pembimbing pada Hyunjin yang kini menatapnya dengan sejuta keterkejutan nya.

"Jadi- persiapkan dirimu dengan Minho. Kkk..." seolah tidak dapat membaca raut wajah Hyunjin, sang guru pembimbing justru kian menggodanya. Ditambah lagi Minho.

Namja bermarga Lee yang berstatus pacar Hyunjin sekaligus Jisung itu mengernyit heran. Ia lalu memutar pandangannya dan secara tidak sengaja bersitatap dengan Hyunjin.

Minho-

diam dengan seribu bahasanya.













kkeut


note ;
Maap- lagi pengen update cepet. :( Jan bosen yaa readers sekalian..

Lagi merindu aku tuu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lagi merindu aku tuu... Kenapa gak banyak yg post moment kapal satu ini? (ᗒᗩᗕ)

•Universe•  [𝑙.𝑚ℎ//ℎ.ℎ𝑗] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang