Kimetsu No Yaiba [Fanfic] •°Twins From Another World°•

1

.

.

.

Langsung mulai aja yee

.
.
.

Di sebuah kamar berwarna jingga yang sangat Mewah nan besar.  Ada satu ranjang Queen size di dalam kamar itu.

Dan di atasnya ada seorang perempuan cantik bak boneka yang tengah tidur sambil memeluk sebuah boneka rubah berwarna orange.

'Tok.. Tok.. Tok.. '

Suara pintu kamar yang diketuk pelan dan dari luar terdengar suara yang lembut sedang menyerukan nama seseorang gadis.

"Kiyame Namiko!!!  Bangun ini sudah pagi!!!! "<<???>>

'Euuuggghh'

Gadis berambut pirang mirip emas itu melenguh sebentar dan matanya perlahan terbuka karena mendengar suara dari sang adik. Benar dia adalah Kiyame Namiko dan yang berteriak tadi adalah saudari kembarnya yakni Kayuki Namiko.

Namiko adalah marga dari kedua gadis kembar itu.

"Baiklah aku bangun!?" Ucapnya membuka suara untuk memberi tau saudari kembarnya bahwa dia sudah bangun.

"Kalau begitu cepatlah bersiap aku sudah membuat sarapan di bawah" Ucap Kayuki dari balik pintu lalu berlalu pergi.

Gadis berambut pirang keemasan itu yang sudah tidak mendengar suara saudari kembarnya tidak terdengar lagi. Mulai beranjak turun dari atas ranjangnya dan pergi ke kamar mandi untuk membasuh tubuhnya.

Ok sedikit cerita tentang keluarga ini. Tadi Kayuki bilang kalo dia udah masa sarapan kan, sebenarnya mereka hanya tinggal berdua. Kedua orangtua mereka mebikah karena politik.

Dan mereka tumbuh tanpa kasih sayang orang tua tapi itu tidak membuat mereka saling menjauh malah itu membuat mereka saling menyanyangi satu sama lain Karena tidak mendapat kasih sayang dari orangtua jadi mereka memberikan kasih yang sangat besar antar saudari kembar dan itu berhasil.

Mereka tidak membutuhkan kasih sayang orangtua mereka karena itu juga tidak akan terjadi sama sekali. 5 bulan yang lalu ayah mereka meninggal. Ayah mereka adalah seorang CEO yang memiliki banyak perusahaan dan ibu nereka juga adalah seorang CEO tidak kalah kaya seperti ayahnya.

Saat pemakaman sang ayah mereka menghadiri pemakaman sang ayah dan bertemu sang ibu tapi si kembar tidak menyapa sang ibu melainkan hanya acuh tak acuh saja terhadap wanita yang sudah melahirkan mereka dan menelantarkan mereka itu.

Mereka bahkan tidak berdoa saat pemakaman sang ayah, hanya menatap dingin peti yang dikubur beserta mayat sang ayah itu. Dan saat Wanita yang melahirkan mereka itu mencoba untuk mendekatkan diri ke anak yang sudah lama di telantarkan,  tapi yang dia dapat hanya Wajah datar, aura yang dingin tak tersentuk serta Jawaban yang menusuk tepat dihati wanita itu.

Tapi sampai sekarang dia terus saja mengganggu kedua gadis yang sangat sangat tidak suka dengan dirinya sejak kecil sampe sekarang.
Ok Balik ke cerita.

Selesai mandi dia memakai baju dan langsung pergi ke bawah untuk sarapan.