Kim Taehyung lagi sibuk berkutat sama ponselnya yang entah lagi ngapain.
Yang jelas dia kaget waktu ada yang tepuk bahu sebelah kirinya.
Dan pas dilihat ternyata itu teman kelasnya, sekaligus sahabatnya.
Park Jimin.
Taehyung angkat alisnya waktu Jimin udah stay didepan kursi yang ada didepan Taehyung.
"Apa?"
Jimin cuma senyum kecil, bibirnya disungging sedikit yang mana buat Taehyung semakin heran dan penasaran.
"Ngomong, ada apa?" tanya Taehyung yang benar benar penasaran.
Jimin ambil ponsel Taehyung yang lagi digenggamnya.
"Anjing! Hp gue—"
Taehyung lupa. Dia baru aja mengumpat, sementara ini masih di dalam kelas. Jam istirahat, dan Taehyung baru sadar kalo dirinya ini adalah ketua kelas disini yang harus jaga image nya.
"Ck, lo masih?"
Pertanyaan Jimin buat Taehyung naikkan satu alisnya.
"Masih? Maksud lo?"
Dan Taehyung sekarang ngerti sama alasan kenapa Jimin ngomong kayak barusan.
Jimin nunjukkin ponsel Taehyung yang menyala dan disana terpampang nyata roomchat dari aplikasi Line punya Taehyung.
"Paling atas, anjir lah. Masih mau ngejar?"
Taehyung ketawa kecil, dia rebut ponselnya dari tangan Jimin. Masukin ke saku celananya dan tatap Jimin intens.
"Masih lah. Menurut lo? Gue mau nyerah aja gitu?"
Jimin terkekeh, gelengkan kepalanya kecil, rubah posisi jadi tumpang kaki sebelah disana.
"Lo kan tau, dia ngga suka sama lo, Taehyung. Dia udah berapa kali nolak lo, inget?"
Dan perkataan Jimin ada benarnya juga.
"Gue tau, tapi gue ngga mau nyerah gitu aja, Jim. Gue suka sama dia."
"Tapi cinta lo bertepuk sebelah tangan, Tae. Lo—ah udahlah, nyerah aja.."
Perkataan Jimin yang sudah pasrah buat Taehyung sunggingkan senyum kecilnya,
Coba sender punggungnya dikursi dan lipat kedua tangannya didepan dadanya.
Pandang Jimin telak.
"Gue gabakal nyerah buat hal kayak gini, Jim. Gimana pun caranya, apapun bakal gue lakuin supaya dia juga bisa suka sama gue."
"Lo batu banget, Taehyung." sahut Jimin.
"Lo mau bilang apapun ke gue, terserah. Yang jelas, gue gabakal nyerah sampai Jungha mau jadi pacar gue."
Jimin menatap Taehyung balik.
"Lo kenapa ngga beralih aja sih? Cari yang lain gitu?"
Gelengan Taehyung sebagai jawaban.
"Jungha tetap Jungha, ga ada yang lain."
"Jungkook?"
Tiba tiba Taehyung diam seribu bahasa, dia menatap Jimin satu titik saat Jimin mengatakan nama seseorang itu.
Dan yang buat heran adalah saat raut wajah diam Taehyung yang kembali berubah menjadi sebuah kekehan kecil.
"Dia bukan siapa siapa gue, Jim."
"Tapi dia suka sama lo, Tae. Lo liat kan seberapa perjuangan dia ke lo buat dapetin hati lo?"
Taehyung ngangguk,
KAMU SEDANG MEMBACA
Softly - taekook ☑
FanfictionTentang Jungkook si pemuda manis yang mempunyai watak sangat lembut membuat siapa saja yang melihatnya pasti akan merasa gemas kepadanya.