[ 13 ]

9.9K 934 70
                                    

Selamat hari sabtu!

Sayang kalian manyak2! Ehe

Enzoy yaa!

Dua insan yang saat ini tengah berhadapan, yang satu masih merundukkan wajahnya, dan yang satu lagi sepertinya tengah sibuk menelisik wajah seseorang yang ada didepannya, walaupun sulit karena ia merunduk.

Latar langit disiang hari di rooftop menjadi saksi interaksi mereka berdua.

Kim Taehyung berdehem sejenak,

"Jungkook?"

Yang ditanya hanya bisa bergumam kecil, Taehyung menyunggingkan senyumnya disana.

"Kenapa? Dari tadi yang aku liat cuma rambut kamu, boleh tunjukkan wajah kamu?"

Gelengan sebagai jawaban, Taehyung tertawa kecil.

"Kenapa? Kok gamau?"

"G-gemeteran.. A-aku gak nyangka, Kak Taehyung ada didepan aku.."

Jawaban itulah yang membuat hati Taehyung menghangat seketika. Tangan Taehyung mencoba untuk meraba salah satu pundak Jungkook.

Jungkooknya terkesiap.

"Dan sekarang? Disaat aku udah ada didepan kamu? Kamu gak mau gitu tatap aku?"

"B-bukannya gitu.. Aku takut sama Kak Taehyung.."

Pernyataan yang menimbulkan tukikan alis di wajah Taehyung.

"Takut? Takut kenapa? Aku ngga gigit lho.. Haha"

Jungkooknya terdengar merenggut disana,

"Jungkook, tolong serius. Ayo tatap dulu akunya?"

Dan siapa yang tidak akan menurut kalo perintah itu begitu mengimintidasi dan sepertinya tidak bisa jika ditolak.

"A-aku—"

"Apa, hm?"

Jungkook dengan pelan akhirnya mendongakkan kepalanya dan disaat itulah manik mereka saling pandang satu sama lain.

"Hai?"

Tau? Hati Jungkook saat ini tengah berdegub kencang, ia baru merasakan hal yang seperti ini.

Karena biasanya, Taehyung yang selalu ingin jauh dari dirinya, tidak menyangka akan kenyataan jika seorang Kim Taehyung kini ada dihadapannya dengan jarak yang sangat dekat.

Sapaan itu hanya dijawab dengan anggukan oleh Jungkook.

"Tolong biasakan lihat wajah aku, jangan takut, Jungkook. Aku ngga gigit kok, oke?"

Setelah mengucapkan hal seperti itu Taehyung terkekeh kecil, dan Jungkook hanya bisa merenggut, bingung mau bilang apa lagi.

"Jungkook? Maaf, ya untuk waktu yang telah lalu?"

"Aku memang bodoh. Aku terlalu terpacu sama orang yang aku suka tapi jelas jelas dia ngga suka sama aku."

"Terlalu lemah dan tidak peka, memilih seseorang itu daripada seseorang yang selalu ada untuk aku."

"Diartikan gini, lebih memikirkan angin lalu dibandingkan dan mengabaikan berlian yang sudah ada didepan mata."

Jungkook mengatupkan bibirnya, melihat wajah Taehyung yang sangat dekat ini merupakan sebuah anugrah baginya.

Ia sangat bersyukur, akhirnya bisa berjarak dekat dengan seorang Kim Taehyung yang biasanya menjadi dekat dengan dirinya.

Taehyung sedikit menahan batuknya, dan hidungnya pun tersumbat karena angin saat ini sangat cukup kuat.

"Uhm.. Jungkook?"

Lihat? Jungkook saat ini membulatkan matanya saat melihat Taehyung yang tengah menahan tersedaknya.

"K-kak Taehyung.."

"Hum?"

"Kak Taehyung, sakit?"

Taehyung hanya menjawab dengan gelengan, "Enggak kok. Hehe, kenapa kok kamu tiba tiba tebak gitu?"

Jungkook memberanikan diri untuk menaruh telapak tangannya di pelipis Taehyung.

Pemuda manis itu langsung membulatkan matanya saat merasakan dengan jelas suhu tubuh Taehyung yang meningkat.

"K-kamu demam, Kak.."

Taehyung hanya menatap sendu Jungkooknya, "Aku gapapa, Jungkook."

"Ish! Gapapa gimana? Ini lho panas gini badannya, kamu juga flu, batuk batuk juga. Ih kok bisa?!"

Taehyung terkekeh karena gemas melihat Jungkook yang sebegitu cerewetnya.

"Yaa bisa, Tuhan yang kasih aku sakit. Aku harus gimana?"

"Iya, tau. Udah tau sakit Tapi kenapa kamu santai-santai aja lho.."

"Duh, perhatian banget sih sama aku?"

Seketika Jungkook bungkam. "Y-ya karena, a-aku care sama kamu, aku gamau kamu sampai sakit, dan—a-aku, aku sayang sama kamu, Kak.."

Dan tau apa yang terjadi setelahnya? Jungkook langsung merundukkan kepalanya cepat, ia malu dengan apa yang baru saja ia katakan.

Lalu apa kabar dengan hati Taehyung?

Ya, jawabannya pasti doi baper.

"Aku juga sayang sama kamu, dek."











































/siapa yang masih pantengin book ini, coba absen dulu yuk!/

Softly - taekook ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang