pada tanggal 7 januari 1758 di wilayah jajahan belanda tersebut (10°13 U 81°20 B), merel kemp (eropa) mulai keluar rumah pada pagi hari. sejak jalan-jalan, merel kemp bertemu dengan riene hoen (campuran eropa - pribumi amerika). merel kemp berkata kepada riene hoen: "apa kabar teman." riene hoen berkata: "ya." sejak itu, riene hoen dan merel kemp mulai bermain bersama di tempat perkebunan dan mulai bahagia. setelah itu, riene hoen dan merel kemp mulai pulang. merel kemp mengucapkan sampai jumpa kepada riene hoen dan pulang ke rumah. kemudian sejak berada di rumah tersebut, merel kemp bertemu dengan ayah dan ibu yang kini hidup di rumah tersebut yang mempunyai lahan perkebunan yang luas. merel kemp berkata
kepada ayah: "ayah." ayah berkata: "apa?" aku mulai memanen buah yang sudah jadi?" ayah berkata: "ya." ibu berkata: "ayo kita memanen bersama." kemudian di tempat lahan perkebunan tersebut, ayah dan ibu membantu merel kemp untuk memanem buah-buahan yang sudah jadi. setelah itu, merel kemp bersama ayah dan ibu pulang ke rumah. ayah dan ibu mulai memasak buah-buahan yang telah di panen. kemudian, merel kemp mulai makan bersama ayah dan ibu. merel kemp berkata kepada ayah dan ibu: "terima kasih. aku sayang ayah dan ibu." ayah dan ibu mulai tersenyum karena itu." kemudian pada tanggal 8 januari 1758, riene hoen berada di tempat lahan perkebunan yang lain. sejak itu, riene hoen melihat beberapa orang budak hitam sedang melakukan kerja paksa di tempat lahan perkebunan tersebut dengan pengawasan ketat oleh pasukan militer belanda. riene hoen mulai meninggalkan tempat tersebut dan pulang ke rumah. sejak itu, rumah tersebut merel kemp masih berada di rumah tersebut. ibu datang dengan membawa makanan dan berkata kepada merel kemp: "ada makanan untuk kamu." merel kemp berkata: "ya." merel kemp mulai makan makanan tersebut. kemudian, riene hoen mulai keluar rumah dan bertemu dengan riene kemp yang berada di tempat lahan perkebunan tersebut. riene hoen berkata kepada merel kemp: "hari ini sangat berbeda." merel kemp berkata: "ya. tapi ini tetap menjadi keindahan yang sangat berarti, bukan?" riene hoen berkata: "ya. aku benar-benar menjadi yang terbaik untuk itu." merel kemp berkata: "benar. sekarang, ayo kita bermain." riene hoen berkata: "baiklah." sejak itu, riene hoen dan merel kemp mulai bermain lagi di tempat perkebunan tersebut. tapi sejak itu, bermain-main di tempat lahan perkebunan tersebut terhenti karena ada beberapa pasukan militer belanda yang sedang jalan-jalan. riene hoen dan merel kemp mulai meinggalkan tempat lahan perkebunan tersebut dan pulang ke rumah. kemudian pada siang hari, merel kemp dan riene hoen mulai makan bersama ayah dan ibu. ayah berkata kepada merel kemp: "perempuan tersebut adalah teman kamu?" merel kemp berkata: "ya." ayah mulai tersenyum dan berkata: "bagus. teman-teman ada di tempat lahan perkebunan tersebut. dan juga, kamu bisa bermain secara bersama-sama." merel kemp berkata: "ya. ini adalah kebaikan yang sangat hebat." ayah berkata: "benar. kebaikan itu sangat hebat." setelah makan bersama. riene hoen mengucapkan sampai jumpa kepada merel kemp. sejak itu, merel kemp mulai tersenyum karena itu. kemudian pada tanggal 9 januari 1758, merel kemp dan riene hoen berangkat ke sekolah pedesaan tersebut pada pagi hari. sejak itu, merel kemp sangat akrab dengan riene hoen pada saat belajar di sekolah pedesaan tersebut. sejak itu, riene hoen berkata kepada merel kemp: "belajar di tempat ini memang menyenangkan." merel kemp berkata: "ya. aku senang untuk belajar di tempat ini sampai sekarang." riene hoen mulai tersenyum dan berkata: "ya." setelah belajar di sekolah tersebut, riene hoen dan merel kemp mulai pulang ke rumah. kemudian pada sore hari, riene hoen bertemu dengan merel kemp di tempat lahan perkebunan tersebut. riene hoen berkata kepada merel kemp: "kita bertemu lagi setelah belajar di tempat tersebut." merel kemp berkata: "ya. hari ini benar-benar bahagia." riene hoen berkata: "aku juga. sebagai orang yang bahagia, kita selalu berteman dengan kamu." merel kemp berkata: "ya. aku benar-benar mengerti dan kenapa kita selalu berteman dengan kamu." riene hoen berkata: "berteman itu untuk hari ini adalah bagian dari kebahagiaan yang sesungguhnya." merel kemp berkata: "benarkah?" riene hoen berkata: "ya. karena itu, ini sangat bahagia untuk aku dan kamu." merel kemp mulai tersenyum karena kata-kata dari riene hoen. kemudian pada tanggal 10 januari 1758, riene hoen dan riene kemp berangkat ke sekolah pedesaan tersebut pada pagi hari. kemudian pada saat belajar di sekolah pedesaan tersebut. riene hoen berkata kepada merel kemp: "tahukah kamu?" merel kemp berkata: "ya." riene hoen berkata: "hari ini adalah sebuah pelajaran yang kita ketahui pada saat berada di sekolah pedesan tersebut." merel kemp berkata: "belajar di tempat ini memang indah, senang dan bahagia." riene hoen mulai tersenyum dan berkata: "ya." kemudian setelah belajar di sekolah pedesaan tersebut, riene hoen dan merel kemp mulai pulang ke rumah. sejak itu di rumah tersebut, riene hoen berkata kepada ayah dan ibu: "aku pulang." ayah berkata
kepada riene hoen: "wah, kamu pulang tepat waktu." riene hoen berkata: "ya." sejak itu di rumah yang lain, ibu memberikan makanan kepada merel kemp. merel kemp berkata kepada ibu: "terima kasih." merel kemp mulai makan makanan tersebut. ibu berkata kepada ayah: "anak saya tetap berceria ya." ayah berkata: "ya. aku senang bahwa anak saya masih ceria sampai sekarang." ibu berkata: "inilah kebahagiaan untuk anak saya." setelah makan, merel kemp pergi ke kamar tidur. merel kemp mulai tersenyum karena itu. kemudian pada sore hari, riene hoen dan merel kemp sedang jalan-jalan di desa dekat tempat lahan perkebunan tersebut. riene hoen berkata kepada merel kemp: "aku suka jalan-jalan di desa tersebut sampai sekarang." merel kemp berkata: "ya. aku juga suka." riene hoen berkata: "jadi, bagamana dengan kamu hari ini?" merel kemp berkata: "aku masih baik-baik saja." riene hoen berkata: "hari ini, aku dan kamu jalan-jalan di desa yang indah ini." merel kemp berkata: "ya. di desa ini sangat indah." riene hoen berkata: "sampai sekarang, masih tetap indah." merel kemp berkata: "ya." sejak itu, riene hoen dan merel kemp mulai duduk dan beristirahat di desa tersebut sambil melihat pemandangan pada sore hari. sejak itu, riene hoen dan merel kemp melihat matahari terbenam. riene hoen berkata kepada merel kemp: "keindahan di tempat ini sangat berarti." merel kemp berkata: "ini berarti adalah sebuah keindahan yang sangat indah antara aku dan kamu." riene hoen berkata: "benar. aku jadi tahu kenapa. kita selalu berteman bersama siapapun." merel kemp berkata: "begitulah. ini adalah sebuah keindahan yang berarti untuk kita semua." setelah itu, riene hoen dan merel kemp pulang ke rumah. kemudian pada malam hari, riene hoen sedang makan bersama ayah dan ibu. ayah berkata kepada riene hoen:"kamu sudah pulang pada sore hari menjelang petang." riene hoen berkata: "ya. ayah." ayah berkata: "bagus." ibu berkata
kepada ayah: "sepertinya, anak saya pada senang." ayah berkata: "ya." kemudian pada tanggal 11 januari 1758, riene hoen dan merel kemp berangkat ke sekolah pedesaan tersebut pada pagi hari. sejak itu, riene hoen melihat anak-anak yang sedang belajar. riene hoen berkata
kepada merel kemp: "anak-anak di sini pada belajar." merel kemp berkata: "ya." kemudian pada saat makan di sekolah pedesaan tersebut, anak tersebut berkata kepada anak-anak yang sedang makan: "ini adalah makanan yang bahagia di tempat ini." anak-anak yang sedang makan mulai tersenyum karena itu. sejak itu, merel kemp berkata kepada riene hoen: "pada bahagia pada saat makan di sini." riene hoen berkata: "ya. ini merupakan kebahagiaan yang sesungguhnya pada saat makan di sekolah pedesaan tersebut. ini benar-benar menyenangkan tentang itu." merel kemp mulai tersenyum dan berkata: "ya. ini sungguh menyenangkan." sejak itu, anak tersebut berkata kepada anak yang lain: "kita mulai!' anak tersebut melemparkan sebuah makanan kepada anak yang lain di tempat dimana anak-anak sedang makan. kemudian pada tanggal 13 januari 1758, merel kemp bersama ayah dan ibu pergi ke tempat pasar yang ada di desa tersebut. sejak itu, ibu berkata kepada merel kemp: "kamu beli apa?" merel kemp berkata: "aku mau beli makanan yang aku sukai." ibu membeli bahan-bahan pangan yang ada di tempat pasar tersebut. setelah itu, merel kemp bersama ayah dan ibu pulang ke rumah. kemudian pada menjelang siang, merel kemp sedang makan bersama ayah dan ibu. merel kemp berkata kepada ayah dan ibu: "terima kasih. ini adalah kebahagiaan yang tidak bisa dilupakan.' ibu berkata: "ya, sayang. ini adalah kebahagiaan untuk kamu." merel kemp mulai tersenyum karena itu. kemudian pada sore hari, riene hoen dan merel kemp sedang bermain-bermain di tempat lahan perkebunan tersebut. tapi sejak itu, ada seorang budak hitam tersebut yang sendirian di tempat tersebut. seorang budak hitam tersebut melihat riene hoen dan merel kemp yang sedang bermain-main dan langsung mengejarnya. riene hoen dan merel kemp terkejut dan langsung lari dari kejaran seorang budak hitam tersebut. sejak itu, sejumlah pasukan militer belanda melihat suara teriakan anak-anak karena dikejar oleh seorang budak hitam tersebut dan langsung bergerak ke tempat tujuan. kemudian, sejumlah pasukan militer belanda yang datang langsung menembak mati seorang budak hitam tersebut dan menyelamatkan riene hoen dan merel kemp. riene hoen berkata
kepada sejumlah pasukan militer belanda tersebut: "terima kasih." setelah itu, riene hoen dan merel kemp pulang ke rumah. kemudian pada malam hari di rumah tersebut, merel kemp bersama ayah dan ibu sedang makan bersama. ayah berkata kepada merel kemp: "aku tidak tahu kenapa di tempat ini sangat rawan." merel kemp berkata: "aku tidak tahu." ayah berkata: "ini sebuah ketidaktahuan tentang apa yang terjadi di tempat ini." merel kemp berkata: "ya. aku jadi terganggu kalau bermain-barmain bersama teman-teman pada terganggu." ayah berkata: "kamu benar. aku benar-benar tidak mengerti kenapa." kemudian pada tanggal 15 januari 1758, merel kemp bersama ayah dan ibu berada di hutan tersebut yang terletak di dekat desa orang pribumi tersebut. sejak itu, ada riene hoen yang datang ke hutan tersebut dan berkata
kepada merel kemp bersama ayah dan ibu: "apa kabar!" kemudian, riene hoen dan merel kemp pergi ke sebuah desa orang pribumi tersebut. riene hoen dan merel kemp bertemu dengan orang-orang pribumi yang hidup di desa tersebut. orang-orang pribumi pada bahagia pada saat bertemu oleh riene hoen dan merel kemp. riene hoen berkata kepada merel kemp: "bertemu dengan orang-orang pribumi sangat bahagia." merel kemp berkata: "ya. aku senang bertemu dengan orang-orang pribumi yang hidup di desa tersebut." sejak itu, riene hoen dan merel kemp masih berada di desa orang pribumi tersebut karena masih bertemu dengan orang-orang pribumi. kemudian di rumah tersebut pada siang menjelang sore. merel kemp bersama ayah dan ibu masih berbicara dengan riene hoen. riene hoen berkata kepada merel kemp: "terima kasih. kamu adalah teman yang baik." merel kemp berkata: "ya." riene hoen mengucapkan sampai jumpa kepada merel kemp. kemudian pada tanggal 16 januari 1758, riene hoen dan merel kemp berangkat ke sekolah pedesaan tersebut pada pagi hari. pada saat belajar di sekolah pedesaan tersebut, riene hoen berkata kepada merel kemp: "ini sama dengan sebelumnya." merel kemp berkata: "ya. tapi ini sungguh nyaman di sini." riene hoen berkata: "ya.' sejak itu di tempat yang sama (sekolah pedesaan), riene hoen dan merel kemp melihat pelajaran yang belum pernah lihat di sekolah pedesaan tersebut. kemudian setelah belajar di sekolah pedesaan tersebut, riene hoen dan merel kemp pulang ke rumah. sejak itu, merel kemp berkata kepada ayah dan ibu: "pada saat itu, aku melihat beberapa pelajaran yang belum pernah lihat di sekolah." ayah dan ibu mulai tersenyum karena kata-kata dari merel kemp. kemudian pada menjelang sore, riene hoen bertemu dengan merel kemp di tempat dekat rumah tersebut. merel kemp berkata kepada riene hoen: "ini sungguh mempesona kalau ini adalah hari yang tepat untuk bermain." riene hoen berkata: "kamu benar." sejak itu, riene hoen dan merel kemp mulai bermain bersama di tempat tersebut. riene hoen dan merel kemp pada bahagia pada saat bermain di tempat tersebut. riene hoen dan merel kemp mulai beristirahat di tempat tersebut setelah bermain. riene hoen berkata kepada merel kemp: "untuk penantian ini, kita selalu menunggu untuk menjadi yang terbaik dan sebaik mungkin." merel kemp berkata: "ya. sekarang, aku tetap menunggu untuk menjadi yang terbaik." riene hoen berkata: "ya. seperti yang aku harapkan. ini yang menjadi yang terbaik di masa yang akan datang." merel kemp mulai tersenyum dan berkata: "ya." kemudian pada malam hari di rumah tersebut, merel kemp berkata kepada ibu: "di masa yang akan datang, aku akan menjadi yang terbaik." ibu berkata: "bagus. kamu akan menjadi yang terbaik untuk masa yang akan datang. percayalah." merel kemp mulai tersenyum karena itu. kemudian pada tanggal 18 januari 1758, riene hoen dan merel kemp berangkat ke sekolah pedesaan tersebut pada pagi hari. sejak itu, riene hoen melihat beberpa anak yang sedang belajar. riene hoen berkata kepada merel kemp: "ini masih sama di tempat ini." merel kemp berkata: "ya. aku tahu tentang itu." riene hoen berkata: "meskipun begitu, ini tetap merupakan tempat yang nyaman." merel kemp mulai tersenyum karena itu. sejak itu, riene hoen mulai memikirkan tentang masa depan yang akan datang untuk hari ini pada saat belajar di sekolah pedesaan tersebut. kemudian setelah belajar di sekolah pedesaan tersebut, riene hoen dan merel kemp pulang ke rumah. sejak itu, riene hoen berkata kepada merel kemp: "tempat ini sangat indah." merel kemp berkata: "ya. kenyamanan tersebut adalah yang terpenting untuk aku dan kamu." kemudian pada saat berada di rumah tersebut, riene hoen sedang makan dengan makanan yang ada di rumah tersebut. ibu datang dan berkata
kepada riene hoen: "aku benar-benar senang karena ini adalah kebahagiaan yang sesungguhnya." riene hoen berkata: "ya. kebahagiaan itu memang ada pada saat berada di tempat ini." ibu berkata: "ya. kalau kamu mau, aku memberikan yang terbaik untuk kamu." riene hoen mulai tersenyum dan berkata: "terima kasih." kemudian pada tanggal 19 januari 1758 di sekolah pedesaan tersebut, riene hoen dan merel kemp sedang makan bersama beberapa anak yang berada di sekolah pedesaan tersebut. merel kemp berkata kepada riene hoen: "aku pernah melihat sesuatu yang terbaik." riene hoen berkata: "benarkah." merel kemp berkata: "ya. ini sangat menarik kalau kita pernah melihat itu." riene hoen berkata: "benar juga. sepertinya, kita masih bahagia di sini." merel kemp mulai tersenyum dan berkata: "benar.aku sangat senang karena itu." kemudian setelah belajar di sekolah pedesaan tersebut, riene hoen dan merel kemp pulang ke rumah. sejak berada di rumah tersebut, riene hoen mendapatkan sebuah kertas tersebut yang berisi tentang keindahan yang terjadi di tempat ini." kemudian, riene hoen berkata kepada ibu: "kebahagiaan tersebut membuat aku senang." ibu berkata: "ya, sayang. ini adalah kebahagiaan yang terbaik antara aku dan kamu." riene hoen mulai tersenyum dan berkata: "ya. ini sungguh menarik tentang itu." ibu berkata: "benar." kemudian pada sore hari, riene hoen dan merel kemp berada di tempat lahan perkebunan tersebut. riene hoen berkata
kepada merel kemp: "pada hari ini, kita akan bermain dengan penuh ceria." merel kemp berkata: "ya. ini menjadi yang menyenagkan untuk hari ini." riene hoen mulai tersenyum dan berkata: "ya." riene hoen dan merel kemp mulai bermain bersama di tempat lahan perkebunan tersebut. sejak itu, riene hoen berkata kepada merel kemp: "ini adalah kebahagiaan yang sesungguhnya!" merel kemp berkata: "ya!' riene hoen dan merel kemp pada bahagia pada saat bermain di tempat lahan perkebunan tersebut. setelah itu, riene hoen dan merel kemp mulai pulang. riene hoen berkata kepada merel kemp: "aku sangat senang dan hari ini memang seru." merel kemp berkata: "ya. aku benar-benar bahagia." kemudian pada malam hari di rumah tersebut, merel kemp sedang makan bersama ayah dan ibu. merel kemp berkata kepada ayah dan ibu: "aku bermain bersama teman-teman pada sore hari." ayah berkata: "bagus. kabahagiaan telah menjadi kenyataan untuk kamu." merel kemp mulai tersenyum karena itu. kemudian pada tanggal 25 januari 1758, riene kemp dan riene hoen berangkat ke sekolah pedesaan tersebut pada pagi hari. sejak itu, riene nel melihat keadaan yang sekarang di sekolah pedesaan tersebut. riene hoen berkata
kepada merel kemp: "keadaan di tempat ini masih nyaman dan tidak ada apa-apa." merel kemp berkata: "ini sangat bagus kalau tempat ini tetap nyaman." riene hoen berkata: "ya." kemudian setelah belajar di sekolah pedesaan tersebut, riene hoen dan merel kemp mulai pulang. riene hoen berkata kepada riene kemp: "disinilah. kita belajar di tempat tersebut pada hari ini." merel kemp berkata: "ya. di tempat ini sangat nyaman sampai sekarang." kemudian pada menjelang sore hari, merel kemp bertemu dengan riene hoen di desa tersebut. riene hoen berkata
kepada merel kemp: "apa kabar, teman." merel kemp berkata: "ya. kamu sedang apa?" riene hoen berkata: "tidak ada. tapi aku dan kamu akan bermain bersama. mau?" merel kemp berkata: "ya. aku mau." riene hoen berkata: "baiklah. ayo kita mulai." riene hoen dan merel kemp mulai bermain di desa tersebut pada sore hari. sejak itu, riene hoen dan merel kemp berlari-lari sambil bermain-main di desa tersebut. riene hoen berkata kepada riene kemp: "ini sangat seru untuk hari ini!" merel kemp berkata: "ya!" setelah itu, riene hoen dan merel kemp mulai pulang dengan lemas hingga akhirnya tiba di rumah tersebut. sejak itu, merel kemp yang lemas itu berkata kepada ayah dan ibu: "aku pulang." ibu melihat merel kemp yang terlihat lemas dan berkata
kepada merel kemp: "kamu kenapa?" merel kemp berkata: "aku tidak apa-apa." kemudian, merel kemp mulai tiduran di kamar tidur. kemudian pada malam hari, merel kemp sedang makan bersama ayah dan ibu. ayah berkata kepada merel kemp: "kamu memang hebat, meskipun kamu lemas." merel kemp berkata: "ya. aku selalu begitu. tapi aku tetap bahagia karena aku punya teman." ayah mulai tersenyum dan berkata: "bagus kalau begitu.' setelah itu, merel kemp pergi ke kamar tidur. sejak itu, merel kemp merasa bahagia. kemudian pada tanggal 26 januari 1758, riene hoen dan merel kemp berangkat ke sekolah pedesaan tersebut pada pagi hari. riene hoen berkata kepada merel kemp: "hari ini, kita pergi ke sekolah lagi." merel kemp berkata: "ya." kemudian pada saat berada di sekolah pedesaan tersebut, riene hoen berkata
kepada merel kemp: "sekolah. sebuah tempat yang nyaman untuk anak-anak." merel kemp berkata: "ya. aku senang hidup di sekolah untuk sementara waktu." riene hoen berkata: "aku juga." kemudian setelah belajar di sekolah pedesaan tersebut, riene hoen dan merel kemp mulai pulang. tapi sejak itu, riene hoen dan merel kemp melihat seorang pria yang menderita di jalanan. riene hoen dan merel kemp terkejut tentang itu. riene hoen berkata
kepada merel kemp: "kasihan ya. orang tersebut pada menderita." merel kemp berkata: "ya." riene hoen dan merel kemp mulai meninggalkan tempat tersebut tanpa membantu seorang pria yang menderita. kemudian pada sore hari, orang lain tersebut yang sedang jalan-jalan melihat seorang pria yang menderita. orang lain tersebut membantu seorang pria yang menderita dan dibawa ke rumahnya. sejak itu, orang lain tersebut berkata kepada orang-orang: "ada orang yang sakit dan menderita." sejak itu, orang-orang yang berada di tempat tersebut terkejut dan mulai menangis karena seorang pria yang menderita. kemudian pada malam hari di rumah tersebut, merel kemp berkata kepada ayah dan ibu: "aku bersama teman saya melihat seorang pria yang menderita di jalanan." ayah berkata: "sungguh kasihan. ini adalah pertanda buruk untuk seorang yang menderita." merel kemp berkata: "benar. ada sejumlah orang pada menderita di jalanan. sampai sekarang, ini belum ada bantuan dari beberapa orang lain." kemudian pada tanggal 27 januari 1758, riene hoen dan merel kemp sedang belajar di sekolah pedesaan tersebut. riene hoen berkata kepada merel kemp: "aku kasihan. ini adalah yang terburuk yang pernah ada." merel kemp berkata: "ya." kemudian pada saat makan bersama anak-anak, merel kemp berkata kepada riene hoen: "aku tidak tahu harus berbuat apa. karena seorang pria tersebut pada menderita." riene hoen berkata: "benar. kalau dibiarkan, bisa sengsara." merel kemp mulai sedih karena melihat seorang pria yang menderita. sejak itu di rumah orang lain tersebut, orang lain merawat seorang pria tersebut. orang lain tersebut berkata kepada
seorang pria tersebut: "tenang. aku selalu menjaga kamu." sejak itu, beberapa orang yang berada di tempat tersebut masih merasa kasihan karena melihat seorang pria yang masih menderita. kemudian setelah belajar di sekolah pedesaan tersebut, riene hoen dan merel kemp mulai pulang. riene hoen dan merel kemp masih merasa kasihan karena seorang pria tersebut pada menderita sampai sekarang. kemudian pada sore hari, riene hoen dan merel kemp duduk di desa tersebut. merel berkata kepada riene hoen: "aku kasihan karena aku melihat orang yang menderita di jalanan." riene hoen berkata: "ya. kenbanyakan orang pada menderita di jalanan. sampai sekarang, masih belum mendapatkan bantuan dari orang-orang terdekat di tempat ini." merel kemp berkata: "dan sekarang, aku merasa kasihan untuk orang-orang yang menderita." kemudian, ada seorang pria tersebut yang sedang jalan-jalan di sekitar tempat tidur. pria tersebut berkata kepada riene hoen dan merel kemp: "kamu sedang apa hari ini?" riene hoen berkata: "aku sedang duduk bersama teman-teman." sejak itu, pria tersebut mulai tahu dan berkata kepada riene hoen dan merel kemp: "oh, ya. aku bersama teman-teman pada orang-orang yang menderita di jalanan di tempat ini. dan sekarang, orang-orang pada hidup dengan stabil di rumah tersebut. riene hoen berkata: "benarkah?" pria tersebut berkata: "ya. karena itu, aku bersama teman-teman pada membantu orang-orang yang menderita yang ada di tempat tersebut." riene hoen mulai tersenyum dan berkata: "aku sungguh berterima kasih karena itu. kebaikan untuk membantu orang-orang yang menderita sangat penting.' pria tersebut berkata: "ya." setelah itu, riene hoen dan merel kemp pulang ke rumah. kemudian pada tanggal 28 januari 1758, riene hoen dan merel kemp sedang makan dengan banyaknya anak-anak yang sedang makan di sekolah pedesaan tersebut. merel kemp berkata kepada riene hoen: "aku tidak tahu kenapa kita tidak berisik. sementara anak-anak yang sedang makan pada berisik." riene hoen berkata: "ya. aku tidak tahu kenapa." kemudian menjelang sore, riene hoen dan merel kemp pulang ke rumah. sejak itu, merel kemp berkata kepada ayah dan ibu: "aku pulang!" ayah mulai senang dan berkata kepada merel kemp: "wah, kamu pulang ya." merel kemp berkata: "ya." sejak itu, ibu memberikan makanan kepada merel kemp. merel mulai senang dan berkata
kepada ibu: "terima kasih." merel kemp mulai memakan makanan tersebut dan berkata: "enak." kemudian pada sore hari, riene hoen dan merel kemp melihat pemandangan langit yang cerah. riene hoen berkata kepada merel kemp: "pencerahan telah datang." merel kemp berkata: "ya. aku senang sekali. ini membuat aku menjadi sangat senang." riene hoen mulai tersenyum karena kata-kata dari merel kemp. riene hoen mulai bergandengan tangan dengan merel kemp. riene hoen dan merel kemp mulai pulang ke rumah pada menjelang petang. kemudian pada malam hari, merel kemp sedang makan bersama ayah dan ibu. ayah berkata
kepada merel kemp: "kamu benar-benar ceria dari dulu sampai sekarang." merel kemp berkata: "ya. karena aku tetap ceria." ayah mulai tersenyum. setelah itu, mereka bersama ayah dan ibu mulai tidur. kemudian pada tanggal 29 januari 1758, merel kemp berkata ayah dan ibu sedang jalan-jalan di desa tersebut. merel kemp berkata kepada ayah dan ibu: "kita pergi ke mana?" ibu berkata: "kita pergi ke tempat pasar lagi untuk membeli makanan." merel kemp berkata: "aku mau beli makanan yang sehat." ibu membeli bahan-bahan yang sehat di tempat pasar tersebut. setelah itu, merel kemp bersama ayah dan ibu mulai meniggalkan tempat pasar tersebut dan pulang ke rumah. di rumah tersebut ibu membawa makanan tersebut dan berkata
kepada merel kemp: "aku telah membeli makanan yang sehat." merel kemp mulai tersenyum karena ibu telah membeli bahan-bahan pangan yang sehat. kemudian pada menjelang siang, merel kemp sedang makan bersama ayah dan ibu. merel kemp berkata
kepada ayah dan ibu: "terima kasih. aku sayang kamu." ayah berkata kepada ibu: "anak ini masih ceria sampai sekarang." ibu berkata: "ya. aku senang untuk anak saya yang masih ceria." kemudian pada sore hari, merel kemp berada di desa tersebut. riene hoen datang ke desa tersebut dan berkata kepada merel kemp: "halo! apa kabar!" merel kemp berkata: "ya!" sejak itu, riene hoen dan merel kemp mulai berpelukan dan kemudian mulai bermain bersama. sejak itu, riene hoen dan merel kemp pada ceria yang sangat hebat pada saat bermain di desa tersebut. kemudian pada saat tiba di dekat rumah tersebut, merel kemp berkata kepada riene hoen: "aku berterima kasih kepada kamu." riene hoen berkata: "ya. aku selalu berteman dengan kamu sampai sekarang." kemudian pada malam hari di rumah tersebut, ibu memberikan makanan kepada merel kemp. ayah berkata kepada merel kemp: "ayah selalu senang karena kamu selalu senang."merel kemp berkata: "ya, ayah. aku sangat senang karena keluarga kita bahagia." ayah berkata: "benar. aku tetap senang karena itu." ibu berkata: "ya. itulah keluarga yang bahagia sampai sekarang." merel kemp mulai tersenyum dan berkata: "terima kasih." kemudian pada tanggal 30 januari 1758, riene hoen dan merel kemp berada di sekolah pedesaan tersebut untuk belajar di sini. riene hoen berkata kepada merel kemp: "bagaimana dengan kamu untuk hari ini?' merel kemp berkata: "masih biasa. sama dengan yang lalu." riene hoen berkata: "begitulah. betapa indah jika kita belajar di sini." merel kemp berkata: "ya." kemudian setelah belajar di sekolah pedesaan tersebut, riene hoen dan merel kemp mulai pulang ke rumah. sejak itu, 2 keluarga tersebut bertemu dengan riene dan merel kemp di dekat rumah tersebut. riene hoen dan merel kemp mulai memeluk 2 keluarga tersebut. akhirnya, 2 keluarga tersebut hidup bahagia dengan riene hoen dan merel kemp di dekat rumah tersebut. pada tanggal 2 februari 1758 di wilayah jajahan belanda tersebut (35°22 S 55°08 B , 5 m), seorang pria tersebut yang bernama dirk nijs (campuran eropa - pribumi amerika) sedang jalan-jalan menuju sebuah desa orang pribumi tersebut. dirk nijs bertemu dengan beberapa orang pribumi yang hidup di desa tersebut. kepala desa orang pribumi tersebut berkata kepada dirk nijs: "kamu adalah orang hebat yang pernah ada." dan memberikan sebuah benda tersebut kepada drik nijs. kemudian pada malam hari, dirk nijs mulai tidur bersama orang-orang pribumi di desa tersebut. kemudian pada tanggal 4 februari 1758, dirk nijs sangat akrab dengan orang-orang pribumi yang hidup di desa tersebut. sejak masih berada di desa orang pribumi tersebut, dirk nijs melihat orang-orang pribumi yang masih membawa bahan-bahan yang lebih sedikit dari yang digunakan oleh beberapa orang (termasuk orang elit kolonial belanda). dirk nijs mulai merasa kasihan karena orang-orang pribumi belum mempunyai hak penuh untuk orang-orang pribumi. drik nijs mulai meninggalkan desa orang pribumi tersebut dan pulang ke rumah. dirk nijs berkata kepada ibu: "aku melihat orang-orang pribumi yang membawa bahan-bahan yang lebih sedikit." ibu berkata: "tidak apa-apa. meskipun ini cukup menderita untuk orang-orang pribumi." setelah itu, drik nijs meninggalkan rumah lagi dan jalan-jalan di kota tersebut. sejak itu di gedung gubenur jendral wilayah jajahan belanda tersebut, sejumlah petinggi militer belanda datang ke ruang gubenur jendral tersebut. petinggi militer belanda berkata kepada gubenur jendral tersebut: "lapor, orang-orang pribumi di seluruh desa orang pribumi di wilayah jajahan belanda tersebut, tidak ada orang pribumi yang mati pada tahun yang lalu." gubenur jendral tersebut mulai bahagia karena ada laporan dari petinggi militer belanda. sejak itu, drik nijs bertemu dengan teman-teman (termasuk emiel van tol). emiel van tol (campuran eropa - pribumi amerika) berkata
kepada dirk nijs: "aku senang kamu datang ke tempat ini." dirk nijs berkata: "ya." sejak itu, drik nijs berkata kepada emiel van tol: "pada hari yang lalu, aku melihat orang-orang pribumi yang hidup desa tersebut membawa bahan yang sedikit." emiel van tol mulai sedih dan berkata
kepada dirk nijs: "ini sungguh menyedihkan. orang-orang pribumi masih belum mempunyai kepedulian penuh dari pemerintah wilayah jajahan belanda tersebut." dirk nijs berkata: "benar. ini sungguh menyedihkan tetnang itu." setelah itu, dirk nijs mulai meninggalkan tempat tersebut. dirk nijs melihat pemandangan langit yang berawan pada sore hari. dirk nijs mulai sedih karena orang-orang pribumi semakin menderita meskipun sudah mendapat bantuan dari pemerintah wilayah jajahan belanda tersebut. kemudian pada tanggal 5 februari 1758, dirk nijs berkunjung ke desa orang pribumi tersebut di tempat yang berbeda. beberapa orang pribumi yang hidup di desa orang pribumi tersebut melihat kedatangan dirk nijs ke desa orang pribumi tersebut dirk nijs bertemu dengan orang-orang pribumi. drik nijs berkata kepada orang-orang pribumi: "selamat datang, orang-orang pribumi. aku datang dengan damai untuk membantu kamu." sejak itu, sejumlah orang pribumi memberikan sebuah benda lain tersebut kepada drik nijs. dirk nijs mulai bahagia karena sejumlah orang pribumi memberikan sebuah benda lain tersebut. drik nijs mengucapkan sampai jumpa kepada orang-orang pribumi yang hidup di desa tersebut. kemudian di tempat lain tersebut dirk nijs membawa benda lain yang diberikan oleh sejumlah orang pribumi kepada emiel van tol dan berkata: "ini adalah benda yang diberikan oleh orang-orang pribumi yang hidup di desa tersebut." emiel van tol mulai bahagia dan berkata
kepada dirk nijs: "wah, benda ini sangat bagus." dirk nijs berkata: "begitulah. pada saat berkunjung ke desa tersebut, orang-orang pribumi pada datang kepada aku. ini membuat aku senang. bahkan orang pribumi memberikan benda tersebut sebagai penghargaan." emiel van tol berkata: "orang-orang pribumi pada baik dan ramah." dirk nijs berkata: "ya." kemudian pada malam hari, drik nijs berada di kamar tidur setelah makan. dirk nijs mengalami depresi gara-gara itu. kemudian pada tanggal 6 februari 1758, dirk nijs jalan-jalan di tempat yang sepi dekat kota tersebut. tapi sejak itu, dirk nijs melihat seorang pria tersebut yang menderita. dirk nijs terkejut dan berkata kepada seorang pria tersebut: "kamu kenapa?" tapi seorang pria tersebut tidak menjawab karena sakit. sejak itu, dirk nijs membawa seorang pria yang menderita ke rumah teman tersebut. sejak itu, emiel van tol terkejut karena dirk nijs membawa seorang pria yang menderita. dirk nijs berkata kepada emiel van tol: "seorang pria tersebut pada menderita di jalanan. jadi, aku bawa orang itu ke rumah." emiel van tol berkata: "aku merasa kashan untuk seorang pria tersebut." dirk nijs berkata: "ya. aku juga kasihan." sejak itu, drik nijs bersama emiel van tol mulai membantu seorang pria yang menderita. kemudian pada tanggal 7 februari 1758, dirk nijs yang sedang jalan-jalan berada di pedesaan tersebut. sejak itu, dirk nijs melihat sehuah sekolah pedesaan tersebut yang ada di pedesaan tersebut. dirk nijs melihat suara anak-anak yang sedang belajar di sebuah sekolah pedesaan tersebut. dirk nijs mulai meninggalkan pedesaan tersebut dan pergi ke rumah teman. dirk nijs berkata kepada emiel van tol: "aku mendengar suara anak-anak di sebuah gedung tersebut di pedesaanm tersebut." emiel van tol berkataa: "ya. aku pernah mendengar anak-anak yang sedang belajar di sekolah tersebut." dirk nijs berkata: "benarkah?" emiel van tol berkata: "ya." setelah itu, dirk nijs mulai meninggalkan rumah terman tersebut. pada menjelang siang, dirk nijs berada di pantai dekat laut. dirk nijs melihat sejumlah kapal belanda yang bergerak menuju kota tersebut. dirk nijs mulai murung karena itu. kemudian pada pagi hari tanggal 8 februari 1758, dirk nijs pergi ke pedesaan lagi. sejak itu, dirk nijs melihat sejumlah pasukan militer belanda yang sedang jalan-jalan di pedesan tersebut. pasukan militer belanda di tempat itu, melihat dirk nijs dan langsung mengejarnya. dirk nijs terkejut dan langsung melarikan diri dari kejaran pasukan militer belanda. sejak berada di tempat yang lebih jauh, dirk nijs membuat jebakan yang ampuh. kemudian, satu personil pasukan militer belanda yang sedang mengejar dirk nijs terkena jebakan tersebut dan langsung terbunuh. henk nijs masih melarikan diri dari kejaran pasukan militer belanda di pedesaan tersebut. tapi hingga akhirnya, pasukan militer belanda berhasil menangkap dirk nijs dan langsung diseret ke penjara. kemudian pada tanggal 11 februari 1758, sidang pidana untuk dirk nijs dimulai di gedung pengadilan kerajaan belanda di kota tersebut. sejak itu, hakim tersebut berkata: "sidang perdana dimulai." penuntut umum tersebut berkata kepada dirk nijs: "apakah kamu membunuh seorang pasukan militer belanda?" dirk nijs berkata: "ya. aku membunuhnya." seluruh orang yang hadir di gedung pengadilan kerajaan belanda di kota tersebut pada terkejut akibat jawaban dari dirk nijs. hingga akhirnya pada tanggal 13 februari 1758, hakim tersebut memutuskan untuk memenjarakan henk nijs selama 3 tahun. tapi kemudian pada tanggal 20 februari 1759, henk nijs dinyatakan bebas oleh pemerintah wilayah jajahan belanda tersebut. kemudian pada tanggal 22 februari 1759, dirk nijs berkunjung ke rumah teman tersebut. sejak itu, emiel van tol berkata kepada dirk nijs: "aku kasihan bahwa pemerintah wilayah jajahan belanda tersebut memenjarakan kamu selama setahun." dirk nijs berkata: "ya. aku menderita pada saat berada di penjara. aku benar-benar menderita. tapi sekarang, aku dibebaskan oleh petugas penjaga penjara kerajaan belanda." emiel van tol berkata: "bagus. sekarang, aku berteman lagi dengan kamu." dirk nijs berkata: "ya. ini yang aku maksud." kemudian sejak berada di rumah tersebut, drik nijs berkata kepada ayah dan ibu: "aku pulang." dan mulai memeluk ayah dan ibu, dirk nijs mulai sedih. setelah itu, ibu memberikan makanan kepada dirk nijs. dirk nijs mulai memakan makanan tersebut. kemudian pada tanggal 23 februari 1759, dirk nijs pergi ke rumah tersebut dan bertemu dengan emiel van tol. dirk nijs berkata kepada emiel van tol: "hari ini, aku betemu dengan kamu." emiel van tol berkata: "ya. sesuai yang kita harapkan." dirk nijs berkata: "aku berteman lagi dengan kamu setelah aku dipenjara selama setahun, yang membuat aku menderita." emiel van tol berkata: "kamu benar. sejumlah orang pada menderita di jalan-jalan dan tidak ada memdapatkan bantuan dari orang-orang, termasuk elit-elit dan pejabat pemerintah kolonial belanda." dirk nijs berkata: "alasan kenapa pemerintah wilayah jajahan belanda tersebut tidak memperdulikan orang-orang yang menderita di jalanan." setelah itu, dirk nijs mulai meninggalkan rumah teman tersebut dan jalan-jalan di kota tersebut. drik nijs melihat pemandangan yang langit yang ditutupi awan pada pagi hari. kemudian pada sore hari di rumah tersebut, ibu berkata kepada dirk nijs: "aku tahu bahwa kamu dipenjara gara-gara ada pasukan militer." dirk nijs berkata: "ya. aku tahu itu." ibu berkata: "dan, aku merasa kasihan bahwa sejumlah orang yang ada di tempat ini pada menderita." dirk nijs berkata: "benar. itulah kenapa kita tidak bisa berbuat apa-apa tentang itu." ibu berkata: "ya. begitulah. ini benar-benar sulit." kemudian pada malam hari, dirk nijs berada di kamar tidur. dirk nijs memikirkan tentang penderitan yang ada di wilayah jajahan belanda tersebut. kemudian pada tanggal 24 februari 1759, dirk nijs pergi ke rumah teman tersebut. sejak itu, dirk nijs berkata
kepada emiel van tol: "hari ini, ayo kita berkunjung ke sebuah desa yang dihuni oleh orang-orang pribumi." emiel van tol berkata: "baiklah kalau begitu." dirk nijs dan emiel van tol pergi ke desa orang pribumi tersebut yang terletak di dekat kota tersebut. sejak itu, dirk nijs dan emiel van tol hidup akrab dengan orang-orang prbumi di desa orang prbumi tersebut. emiel van tol berkata
kepada emiel van tol: "sungguh luar biasa. orang-orang pribumi sangat ramah." dirk nijs berkata: "begitulah. ini merupakan kepedulian untuk orang-orang yang hidup di desa tersebut." setelah itu, dirk nijs dan emiel van tol mengucapkan sampai jumpa kepada orang-orang pribumi yang hidup di desa tersebut dan pulang ke rumah. kemudian pada malam hari, dirk nijs berkata
kepada ayah dan ibu: "ini adalah sebuah bahagiaan untuk orang-orang pribumi di desa tersebut karena aku dan teman saya datang ke desa tersebut untuk bertemu dengan orang-orang pribumi.' ayah berkata: "ya. kamu memang pintar untuk hubungan dengan akrab dengan orang-orang pribumi." ibu berkata: "aku mendukung kamu untuk orang-orang pribumi yang hidup di desa tersebut." dirk nijs berkata: "ya. sekarang, aku mendukung untuk orang-orang pribumi. kemudian pada tanggal 25 februari 1759, dirk nijs dan emiel van tol berkunjung ke tempat tinggal orang-orang terbelakang yang dirawat oleh orang-orang terdekat. dirk nijs berkata kepada emiel van tol: "aku merasa kasihan untuk seluruh orang telantar." emiel van tol berkata: "ya. tapi sekarang, beberapa orang telantar pada hidup di rumah besar tersebut yang dirawat oleh orang-orang terdekat yang membantu orang-orang telnatar yang telah dipindahkan dari jalanan." dirk nijs berkata: "orang-orang terdekat di rumah besar tersebut selalu berjuang untuk merawat orang-orang telantar sampai sekarang." emiel van tol berkata: "ya. ini merupakan langkah untuk memperjuangkan membela orang-orang yang kini telantar di jalanan." dirk nijs mulai duduk di tempat tersebut dan mengalami depresi akibat orang-orang telantar yang sekarang menderita di jalanan. dirk nijs melihat beberapa orang terdekat yang masih merawat orang-orang telantar di tempat yang nyaman. dirk nijs mulai menangis karena itu. kemudian pada siang hari di rumah tersebut, dirk nijs mengalami depresi di kamar tidur. kemudian, dirk nijs mulai meninggalkan rumah tersebut dan pergi ke sebuah tempat yang dihuni oleh orang-orang telantar yang kini dirawat oleh orang-orang telantar. dirk nijs mulai masuk ke tempat tersebut. sejak itu, dirk nijs bertemu dengan orang-orang telantar yang merawat orang-orang telantar. emiel van tol berkata kepada dirk nijs: "perawatan untuk orang-orang telantar sangatlah berat." dirk nijs berkata: "ya. sekarang aku tidak bisa berbuat apa-apa." emiel van tol berkata: "aku juga. disini, orang-orang telantar di tempat tersebut dirawat oleh orang-orang terdekat. alasan kenapa orang-orang terdekat menemukan orang-orang telantar yang ada di jalanan. tapi ini membutuhkan waktu yang sangat lama untuk orang-orang telantar menjadi orang semula." dirk nijs berkata: "seperti yang aku rasakan. ini seperti jalan yang sangat berat." emiel van tol berkata: "benar. aku benar-benar depresi gara-gara itu. ini sangat memberatkan." dirk nijs mulai meninggalkan tempat tersebut dan pulang ke rumah. kemudian pada tanggal 26 februari 1759, drik nijs dan emiel van tol jalan-jalan di kota tersebut. tapi sejak berada di tempat tersebut. dirk nijs dan emiel van tol melihat seorang personil pasukan militer belanda menendang seorang pria yang telantar dan menderita di jalanan. seorang pria yang telantar pada berteriak kesakitan akibat dipukuli oleh seorang personil pasukan militer belanda dirk nijs dan emiel van tol mulai sedih karena itu. kemudian setelah itu, dirk nijs dan emiel van tol bergerak ke tempat tersebut. dirk nijs dan emiel van tol melihat seorang pria telantar yang telah mati akibat dipukuli terus-menerus oleh seorang personil pasukan militer belanda. dirk nijs berkata
kepada emiel van tol: "ini benar-benar buruk seorang pria telantar tersebut pada mati." emiel van tol berkata: "ya. ini sangat buruk." drik nijs dan emiel van tol mulai meninggalkan tempat tersebut. kemudian pada siang hari di rumah tersebut, dirk nijs berada di kamar tidur. dirk nijs merasa tertekan akibat seorang pria telantar tersebut dipukuli sampai mati oleh seorang personil pasukan militer belanda. dirk nijs berkata: "ini benar-benar buruk. tempat ini penuh dengan kegelapan yang nyata." kemudian pada tanggal 27 februari 1759, dirk nijs dan emiel van tol berada di tempat perawatan orang-orang yang telantar. dirk nijs berkata
kepada emiel van tol: "aku benar-benar sedih karena orang-orang yang telantar masih ada di tempat ini." dirk nijs berkata: "ya." kemudian pada malam hari, dirk nijs berada di kamar tidur. dirk nijs mengalami depresi karena orang-orang yang telantar tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah wilayah jajahan belanda tersebut. kemudian pada tanggal 28 februari 1759, dirk nijs bertemu dengan kakek tersebut. kakek tersebut berkata kepada dirk nijs: "sinilah, yah. ada yang diberitahukan kepada kamu." drik nijs berkata: "apa?" kakek tersebut berkata: "rawatlah orang-orang yang telantar di jalanan." dirk nijs berkata: "terima kasih, kakek." dirk nijs mulai meninggalkan rumah tersebut dan pergi ke tempat orang-orang yang telantar. dirk nijs bertemu dengan emiel van tol dan berkata: "hari ini, kita merawat orang-orang yang telantar di tempat ini." emiel van tol berkata: "baiklah kalau begitu." dirk nijs, emiel van tol dan beberapa orang terdekat mulai merawat orang-orang yang telantar pada pagi hari. dirk nijs berkata
kepada emiel van tol: "kita selalu merawat orang-orang telantar yang ditemukan di jalanan." emiel van tol berkata: "ya. selalu merawat orang-orang yang telantar sampai sekarang." dirk nijs berkata: "aku juga. ini adalah harapan untuk perubahan dari orang yang telantar menjadi orang yang sehat." emiel van tol berkata: "ya. itu yang aku harapkan." setelah itu, dirk nijs mulai meninggalkan tempat tersebut dan melihat langit biru dengan awan-awan. dirk nijs mulai jalan-jalan sambil melihat sejumlah pasukan militer belanda yang berada di kota tersebut. kemudian pada siang hari di rumah tersebut, kakek tersebut berkata kepada dirk nijs: "aku senang bahwa kamu selalu merawat orang-orang yang telantar di tempat ini." dirk nijs berkata: "terima kasih." kakek tersebut berkata: "aku pernah melihat seorang pria tersebut yang telantar di jalanan. dan sekarang, seorang pria tersebut telah menjadi orang yang sehat berkat bantuan dari orang-orang terdekat di desa dekat kota tersebut." dirk nijs berkata: "ini menjadi harapan untuk kita bersama teman-teman dan orang-orang terdekat." dirk nijs mulai meninggalkan rumah tersebut dan bertemu dengan emiel van tol di rumah teman. emiel van tol berkata kepada dirk nijs: "kita bahagia karena sejumlah orang telantar yang dirawat telah menjadi orang yang sehat." dirk nijs berkata: "aku senang. ini adalah kebahagiaan yang terindah untuk orang-orang telantar yang berada di tempat tersebut." kemudian pada tanggal 1 maret 1759, dirk nijs pergi ke rumah teman pada pagi hari. emiel van tol berkata kepada dirk nijs: "aku senang melihat kamu datang ke rumah kita." dirk nijs berkata: "ya." sejak itu, emiel van tol berkata kepada dirk nijs: "ini adalah sebuah bentuk kepedulian dari orang-orang terdekat untuk membantu orang-orang telantar yang sekarang dirawat di tempat tersebut." dirk nijs berkata: "ya. ini sungguh mempercayakan seluruh orang terdekat yang berada di tempat ini." emiel van tol berkata: "ya. kebahagiaan untuk orang-orang yang telantar sangatlah penting. jadi, kita selalu membantu orang-orang telantar yang dirawat di tempat tersebut." dirk nijs berkata: "kita selalu membantu orang-orang telantar di jalanan dan di tempat tersebut." dirk nijs dan emiel van tol pergi ke tempat tersebut. dirk nijs dan emiel van tol bertemu dengan orang-orang terdekat yang selalu merawat orang-orang telantar di tempat tersebut. emiel van tol berkata kepada dirk nijs: "kita selalu merawat orang-orang telantar di tempat tersebut sambil menunggu untuk menjadi orang yang sehat." dirk nijs berkata: "ya. ini adalah harapan yang aku harapan untuk kita dan seluruh orang terdekat di tempat tersebut." emiel van tol berkata: "harapan tersebut akan menjadi kenyataan dari waktu ke waktu." setelah itu, dirk nijs mulai meninggalkan tempat tersebut dan pergi ke tempat pasar yang ada di kota tersebut. sejak itu, dirk nijs melihat beberapa orang yang berada di tempat pasar tersebut untuk membeli bahan-bahan pangan. dirk nijs mulai membeli bahan-bahan pangan yang ada di tempat pasar tersebut. setelah itu, dirk nijs mulai pergi kembali ke tempat tersebut dan berkata kepada emiel van tol: "aku membawa bahan-bahan pangan untuk orang-orang telantar." emiel van tol berkata: "bagus. aku senang kalau kamu membeli bahan-bahan pangan untuk orang-orang telantar di tempat tersebut." dirk nijs berkata: "ya. ini sungguh bahagia karena itu." sejak itu, sejumlah orang terdekat datang ke tempat tersebut untuk merawa orang-orang telantar. dirk nijs berkata kepada emiel van tol: "mereka datang untuk merawat orang-orang telantar yang berada di tersebut." emiel van tol mulai tersenyum karena itu. kemudian pada malam hari di rumah tersebut, kakek tersebut berkata kepada dirk nijs: "aku selalu berharap bahwa orang-orang yang telantar di jalanan akan menjadi orang yang sehat pada saat dirawat oleh orang-orang terdekat di tempat tersebut." dirk nijs berkata: "harapan tersebut masih ada sampai sekarang." kakek tersebut berkata: "benar. seperti yang aku harapakan tentang itu. semua itu adalah harapan yang tidak bisa dilupakan." setelah itu, dirk nijs pergi ke kamar tidur dan mulai bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
belanda di dunia baru
Historical Fictionini adalah cerita tentang kehidupan masyarakat pada masa penjajahan belanda di benua amerika pada tahun 1755 sampai 1763. pada waktu itu, wilayah di benua amerika yang sekarang merupakan 25 negara yang berdaulat pada awal abad ke-19, merupakan wilay...