lima

18 0 0
                                    

pada tanggal 3 maret 1759, willem dan joost de kok berada di rumah tersebut. joost de kok berkata kepada willem: "di tempat tersebut sangat nyaman." willem berkata: "ya. aku tahu itu." joost de kok berkata: "ini adalah kebaikan yang tanpa henti untuk kamu. seperti menyayangi anaknya." willem berkata berkata: "benar. kita tahu bahwa kita menyayangi anak sampai sekarang." joost de kok berkata: "seperti kita menyangi beberapa orang di tempat ini. inilah kesayangan yang luar biasa." willem mulai meninggalkan rumah tersebut dan melihat beberapa orang yang sedang jalan-jalan di kota tersebut. willem berkata: "aku tidak tahu kenapa.." dan mulai jalan-jalan di kota tersebut. sejak itu, willem melihat sejumlah orang melihat tempat yang tidak biasa yang ada di kota tersebut. ada seorang teman yang bertemu dengan wiillem dan berkata: "apa kabar, kawan." willem berkata: "baik." teman tersebut berkata: "bagimana dengan kamu tentang keadaan yang sekarang?" willem berkata: "sekarang, kota ini masih baik-baik saja.' teman tersebut berkata: "bagus. ini adalah hari yang dinanti-nantikan untuk hari ini." willem berkata: "ya." teman tersebut bersama willem melihat sebuah tempat yang tidak biasa yang ada di tempat tersebut." willem berkata kepada teman tersebut: "tempat ini tidak biasa ya." teman tersebut berkata: "ya. aku pernah melihat itu pada hari ini sebelum kamu datang." kemudian pada malam hari di rumah tersebut, willem dan joost de kok sedang makan bersama. joost de kok berkata kepada joost de kok: "ingat. harapan tersebut tidak bisa ditentukan." willem berkata: "aku mengerti. sepertinya, kita masih melakukan perjuangan untuk menghadapi itu." joost de kok berkata: "benar. ini dilakukan untuk mencapai harapan tersebut dan berubah menjadi kenyataan." kemudian pada tanggal 6 maret 1759, willem pergi ke tempat yang dipenuhi dengan teman-teman. sejak itu, willem berkata kepada teman-teman: "kamu siap untuk menjadi kenyataan?" teman tersebut berkata: "ya. sesungguhnya, aku siap sejak dulu." willem berkata: "aku juga begitu. baiklah, ayo kita berangkat." willem dan teman-teman pergi ke tempat lahan pertanian tersebut yang terletak tidak jauh dari kotak tersebut. sejak itu, willem dan teman-teman yang bersembunyi melihat pasukan militer belanda yang memukul sejumlah orang budak hitam yang melakukan kerja paksa karena dianggap terlalu lambat. willem berkata
kepada teman-teman: "ini sungguh buruk. pasukan militer memukul orang-orang yang melakukan kerja paksa tanpa merasa kasihan." teman tersebut berkata: "ya. ini sungguh menyedihkan." kemudian pada siang hari di rumah tersebut, willem berkata
kepada joost de kok: "pasukan militer di tempat tersebut memukul orang-orang yang melakukan kerja paksa dengan kejam." joost de kok berkata: "ini sungguh keterlaluan. orang-orang yang melakukan kerja paksa tidak mendapatkan hak penuh dari pemerintah wilayah jajahan belanda tersebut." willem berkata: "benar. aku benar-benar sakit karena aku melihat hal-hal yang menyedihkan tentang itu di tempat tersebut." sejak itu, willem pergi ke kamar tidur dan mengalami depresi. kemudian pada tanggal 7 maret 1759, willem bertemu dengan teman-teman pada pagi hari. willem berkata kepada teman-teman: "aku benar-benar tahu tetang apa yang terjadi pada siapa yang kita melihat tentang itu." teman tersebut berkata: "ya. seperti yang aku lihat bahwa orang yang melakukan kerja paksa dipukuli oleh pasukan militer yang berada di tempat lahan pertanian tersebut." willem berkata: "kamu benar. aku benar-benar benci dengan kelakukan pasukan militer terhadap orang-orang budak hitam yang hidup di tempat lahan pertanian tersebut." setelah itu, willem mulai pulang ke rumah. kemudian pada siang hari di rumah tersebut, willem sedang memikirkan tentang keadaan yang sekarang untuk orang-orang budak hitam yang berada di tempat lahan pertanian tersebut. kemudian pada malam hari, willem sedang makan bersama joost de kok. joost de kok berkata kepada willem: "dengan ini, kamu akan menjadi orang yang paling hebat." willem mulai tersenyum dan berkata: "terima kasih." kemudian pada tanggal 8 maret 1759, willem yang sedang jalan-jalan mulai meninggalkan kota tersebut dan pergi ke tempat yang lain. tapi sejak itu, sejumlah pasukan militer belanda di dekat desa orang pribumi tersebut melihat willem yang jalan-jalan menuju desa orang pribumi tersebut. pasukan militer belanda langsung mengejar willem. willem yang sedang jalan-jalan terkejut dan langsung melarikan diri dari kejaran pasukan militer belanda. willem sedang mencari tempat untuk bersembunyi di hutan-hutan agar tidak diketahui oleh pasukan militer tersebut. kemudian pada saat willem bersembunyi di tempat persembunyian tersebut. willem yang bersembunyi melihat pasukan militer belanda yang masih mengejar willem. kemudian, pasukan militer belanda mulai berhenti dan seorang personil pasukan militer belanda berteriak: "dimana orang hitam yang brengsek itu!" kemudian, pasukan militer belanda mulai meinggalkan hutan-hutan. willem mulai pulang ke rumah dengan hati-hati. kemudian sejak tiba di rumah tersebut, willem berkata kepada joost de kok: "aku pulang!' sejak itu, willem berkata kepada joost de kok: "aku dikejar oleh pasukan militer di tempat yang sepi. kemudian sejak aku bersembunyi, pasukan militer tidak mengetahui keberadaan aku dan akhirnya meninggalkan tempat ini." joost de kok berkata: "bagus. kamu memang hebat." joost de kok berkata: "tapi sekarang, pasukan militer masih mencari aku." joost de kok berkata: "kamu tetap hidup di sini biar pasukan militer tidak mengetahui keberadan kita." willem berkata: "ya. aku mengerti." kemudian pada tanggal 9 maret 1759, willem masih berada di rumah tersebut, willem melihat sejumlah pasukan militer belanda yang sedang jalan-jalan di kota tersebut. willem berkata kepada joost de kok: "ini masih tidak aman pada hari ini." joost de kok berkata: "benar. karena pasukan militer belanda selalu mencari orang-orang hitam yang kabur untuk menangkapnya." willem berkata: "aku benar-benar takut bahwa pasukan militer menangkap aku dan diseret paksa untuk menjadi budak lagi." joost de kok berkata: "karena itu, kamu tetap hidup di rumah kita. percayalah." willem berkata: "baiklah." willem pergi ke kamar tidur.willem mengalami depresi. kemudian, willem mulai tertidur pulas. kemudian pada tanggal 10 maret 1759, willem mulai meninggalkan rumah tersebut dan jalan-jalan di kota tersebut pada pagi hari. willem yang sedang jalan-jalan melihat beberapa orang yang sedang jalan-jalan tempat dekat tempat pasar yang ada di kota tersebut. sejak itu, willem mulai membeli bahan-bahan pangan yang ada di tempat pasar tersebut. setelah itu, willem mulai pulang ke rumah. sejak itu, willem berkata kepada joost de kok: "aku membawa makanan yang ada di pasar." joost de kok berkata: "ini baru yang hebat." willem mulai tersenyum dan berkata: "ya. aku selalu membantu kamu untuk selamanya.' setelah itu, willem pergi ke kamar tidur. sejak itu, willem memikirkan tentang keadaan terkini di tempat lahan pertanian tersebut. kemudian pada tanggal 11 maret 1759, willem sedang jalan-jalan di tempat dekat tempat lahan pertanian tersebut. sejak itu, willem yang sedang jalan-jalan melihat seorang orang budak hitam yang kabur (yang bernama jan) yang mengalami kritis di tempat tersebut. willem langsung berhenti dan terkejut. willem mulai merawat jan yang kritis itu. kemudian pada malam hari, willem yang membawa jan masuk ke rumah tersebut. willem berkata kepada joost de kok: "aku menemukan satu orang yang mengalami kritis." joost de kok mulai sedih dan berkata kepada willem: "kasihan. ayo kita rawat dia.' willem berkata: "ya." willem bersama joost de kok mulai merawat jan yang kritis itu. kemudian pada tanggal 22 maret 1759, jan mulai berteman dengan willem dan joost de kok. jan berkata kepada willem dan joost de kok: "terima kasih. kamu telah membantu aku." willem dan joost de kok mulai bahagia karena jan sudah sehat." kemudian pada tanggal 25 maret 1759, willem dan jan jalan-jalan bersama di kota tersebut. jan berkata kepada willem: "tidak ada yang sempurna untuk hidup ini." willem berkata: "ya. di tempat ini penuh dengan ketidakpastian." jan berkata: "benar. inilah yang membuat aku merasa takut tentang itu." sejak itu, willem dan jan mulai duduk di tempat yang ada di kota tersebut. willem memberikan makanan kepada jan. jan berkata kepada willem: "terima kasih." dan jan mulai memakan makanan tersebut. willem mulai bahagia karena jan telah berteman dengan willem dan joost de kok di rumah tersebut. kemudian pada malam hari di rumah tersebut, willem, jan dan joost de kok sedang makan bersama, jan berkata kepada willem dan joost de kok: "aku berhasil kabur dari tempat lahan pertanian tersebut. sebelum aku berhasil kabur dari tempat lahan pertanian tersebut, aku melihat beberapa pasukan militer yang mengawasi kita yang membuat aku takut. sejak aku kabur dari tempat lahan pertanian tersebut, aku lari-lari tapi aku terjatuh. tapi kemudian, aku selamat berkat bantuan dari kamu." willem berkata kepada jan: "aku membantu kamu untuk menjadi teman. aku juga mengalami yang sama pada waktu itu pada saat berada di tempat lahan petanian tersebut yang membuat aku sengsara karena ada beberapa pasukan militer di tempat lahan pertanian tersebut. kemudian, aku berhasil kabur dari tempat lahan pertanian tersebut pada malam hari pada saat pasukan militer pada tidur di tempat lahan pertanian tersebut." jan berkata: "sekarang, pasukan militer sedang mengawasi kita untuk mencari orang hitam yang kabur." willem berkata: "karena itu, kita hati-hati terhadap pasukan militer.' kemudian pada tanggal 27 maret 1759, willem dan jan berada di rumah tersebut pada pagi hari. willem berkata kepada jan: "ini adalah hari yang tepat untuk aku dan kamu." jan berkata: "ya. aku selalu berteman dengan kamu pada saat jalan-jalan di beberapa tempat." willem berkata: "sekarang, ayo kita berangkat." jan berkata: "baiklah." willem dan jan mulai meninggalkan rumah tersebut dan jalan-jalan di kota tersebut. sejak itu, willem dan jan yang sedang jalan-jalan melihat tempat dengan seorang pria yang berada di tempat tersebut berkata kepada orang-orang: "ada makanan yang bisa dibeli. ayo dibeli." willem berkata kepada jan: "ada seorang pria tersebut membawa makanan. ayo kita beli makanan itu." jan berkata: "baiklah." willem dan jan mulai membeli makanan yang dibawa oleh seorang pria tersebut. setelah itu, willem dan jan pulang ke rumah. sejak itu, willem berkata kepada joost de kok:"aku membeli makanan ini. sangat enak." joost de kok terkejut dan berkata: "wah, aku mengenal tentang makanan itu." willem berkata: "benarkah?" joost de kok berkata: "ya. aku pernah membeli makanan tersebut di jalanan yang ada di kota tersebut. ini sangat enak dan membuat aku senang." willem berkata: "aku juga senang. ini adalah makanan yang enak." kemudian pada tanggal 28 maret 1759, willem dan jan jalan-jalan lagi di kota tersebut. jan berkata kepada willem: "hari berikutnya, aku mulai melangkah maju dengan kamu." willem berkata: "ya. sekarang, aku selalu berteman dengan kamu." jan berkata: "ya." sejak itu, ada sejumlah pasukan militer belanda yang datang ke tempat tersebut. willem terkejut pada saat kedatangan pasukan militer belanda dan langsung berkata kepada jan: "sembunyi." kemudian, willem dan jan yang bersembunyi di tempat persembunyian tersebut melihat sejumlah pasukan militer belanda yang terus bergerak. setelah itu, willem dan jan mulai pulang ke rumah. sejak itu, willem berkata kepada jan: "ini sangat berbahaya kalau ketahuan." jan berkata: "kalau ketahuan, bisa ditangkap dan diseret paksa menjadi budak lagi." willem berkata: "benar. kita harus hati-hati agar tidak sampai diketahui oleh pasukan militer yang ada dimana-mana." jan berkata: "baiklah." kemudian pada tanggal 29 maret 1759, willem dan jan sedang makan pada pagi hari. sejak itu, joost de kok datang dan berkata
kepada willem dan jan: "hari ini, kita jalan-jalan di kota ini." willem berkata: "baiklah." willem dan jan bersama joost de kok mulai jalan-jalan di kota tersebut. sejak itu, mereka yang sedang jalan-jalan melihat seorang pria tersebut yang membawa makanan yang enak yang berkata
kepada orang-orang: "ada yang mau makanan ini? belilah!" joost de kok berkata
kepada willem dan jan: "akhirnya aku menemukan pedagang yang pernah lihat." willem berkata: "ya. aku juga pernah." joost de kok berkata: "ayo kita beli makanan ini." willem, jan dan joost de kok membeli makanan yang dibawa oleh seorang pria tersebut. setelah membeli makanan tersebut, mereka jalan-jalan lagi di kota tersebut. joost de kok berkata
kepada willem dan jan: "makanan ini sangat enak dan aku benar-benar menyukai makanan tersebut." willem berkata: "ya. karena makanan ini sangat enak sampai sekarang." joost de kok berkata: "benar. ini sungguh bahagia kalau kita membeli makanan ini yang dibawa oleh pedagang." setelah itu, mereka pulang ke rumah. sejak itu, mereka mulai menghabiskan makanan tersebut. setelah itu, willem berkata kepada jan dan joost de kok: "rasa kenyang sekali...' jan berkata: "ya. aku juga..." kemudian, willem dan jan mulai bahagia. kemudian pada tanggal 30 maret 1759, willem dan jan dari atas rumah tersebut melihat pemandangan kota tersebut pada pagi hari. willem berkata kepada jan: "tahukah kamu. pemandangan kota tersebut pada hari ini sangatlah indah." jan berkata: "ya. ini akan menjadi harapan yang baru untuk aku dan kamu." willem berkata: "benar. ini adalah sebuah harapan yang tidak bisa dipisahkan sampai sekarang." jan berkata: "ya. harapan ini adalah harapan yang baru untuk hari ini." kemudian, willem dan jan mulai meninggalkan rumah tersebut dan jalan-jalan di kota tersebut. willem yang sedang jalan-jalan bersama jan melihat pemandangan yang indah pada pagi hari. willem berkata kepada jan: "hari ini adalah hari yang lebih dari sebelumnya." jan berkata: "ya. ini akan tetap menjadi harapan yang tidak bisa dipisahkan." willem berkata: "benar. karena harapan untuk hari ini sangat penting." kemudian, willem dan jan bertemu dengan teman-teman yang berada di tempat tersebut. teman tersebut berkata kepada willem dan jan: "aku senang kamu datang pada pagi hari." willem berkata: "ya." teman tersebut berkata kepada willem: "bagaimana keadaan kamu pada hari ini?" willem berkata: "aku baik-baik saja." sejak itu, teman tersebut memberikan uang kepada willem dan berkata: "ini adalah uang untuk kamu." willem berkata: "terima kasih." sejak itu, teman tersebut mulai mengingat sesuatu dan berkata
kepada willem: "ada yang aku ketahui tentang kamu." willem berkata: "apa?" teman tersebut memberikan uang lagi kepada willem dan jan. willem dan jan mulai tersenyum karena teman tersebut memberikan uang dengan jumlah yang banyak. willem dan jan mengucapkan terima kasih kepada teman tersebut. setelah itu, mereka mulai pulang ke rumah. kemudian pada tanggal 31 maret 1759, willem dan jan pergi ke tempat pasar tersebut pada pagi hari untuk membeli makanan. willem berkata kepada jan: "hari ini adalah hari yang istimewa untuk membeli makanan yang ada di pasar." jan berkata: "ya. ini membuat aku menjadi bahagia karena ini adalah sebuah hari yang istimewa." willem berkata: "benar. aku selalu untuk menjadi yang terbaik untuk aku dan kamu." jan berkata: "aku juga. semua itu adalah bahagia." willem mulai tersenyum." kemudian setelah membeli makanan, willem dan jan pulang ke rumah. sejak itu, joost de kok melihat willem dan jan yang sudah pulang ke rumah dengan membawa makanan. joost de kok berkata kepada willem dan jan: "ini sungguh luar biasa. kamu bisa membeli makanan di pasar." willem berkata: "ya. aku dan teman saya pergi ke tempat yang belum dikunjungi sebelumnya." joost de kok berkata: "kamu hebat. kamu benar-benar hebat." willem dan jan mulai bahahgia. kemudian pada siang hari, willem, jan dan joost de kok sedang makan bersama. willem de kok berkata kepada joost de kok: "dan kini, aku benar-benar percaya bahwa ini adalah sebuah kebahgiaan yang sesungguhnya untuk teman-teman terdekat yang peduli dengan aku dan teman saya." joost de kok berkata: "ya. itulah yang membuat aku bahagia." willem berkata: "benar. aku merasa senang dan teman-teman pada menyukai aku dan teman saya." joost de kok berkata: "begitulah. ini adalah kebahagiaan yang sesungguhnya." kemudian pada malam hari, willem dan jan berada di kamar tidur setelah makan. willem berkata
kepada jan: "aku merasakan bahwa teman-teman pada menyukai kita." jan berkata: "ya. aku benar-benar bahagia tentang itu sampai sekarang." willem berkata: "jadi, aku benar-benar senang kalau seperti begini sampai sekarang." jan berkata: "aku juga senang karena ini membuat kita senang juga." willem berkata: "seperti yang aku katakan. aku benar-benar bahagia. dan ini adalah hari yang penuh ajaib." kemudian pada tanggal 4 april 1759, willem dan jan sedang jalan-jalan di pedesaan tersebut yang terlihat sepi. tapi sejak itu, willem dan jan melihat beberapa pasukan militer belanda yang mengawasi orang-orang budak hitam yang sedang melakukan kerja paksa. willem dan jan langsung berhenti akibat itu dan langsung melihat tempat lahan pertanian tersebut dengan hati-hati. willem berkata kepada jan: "aku melihat orang-orang yang melakukan kerja paksa di tempat tersebut diawasi oleh pasukan militer. ini sangat buruk." jan berkata: "ya. orang-orang yang melakukan kerja paksa pada menderita." willem berkata: "kita tidak bisa melakukan itu sampai sekarang." kemudian di rumah tersebut, willem berkata kepada joost de kok: "aku melihat tempat lahan pertanian tersebut dengan beberapa orang yang melakukan kerja paksa." joost de kok berkata: "benar-benar kasihan. orang-orang di tempat lahan pertanian tersebut pada tidak ada harapan." jan berkata: "benar. itulah kenapa pasukan militer di tempat lahan pertanian tersebut pada represif." kemudian pada malam hari, willem dan jan berada di kamar tidur. jan berkata kepada willem: "ini sungguh menyedihkan. benar-benar gila bahwa pasukan militer pada mengawasi orang-orang yang melakukan kerja paksa di tempat lahan pertanian tersebut." willem berkata: "benar. tapi pasukan militer di tempat tersebut sangat kuat. aku tidak bisa menghadapi pasukan militer." jan berkata: "ya. aku mengerti. kita hidup di tempat yang tidak enak sampai sekarang." willem berkata: "benar. alasan kenapa kita bukan hidup di tempat yang baik." willem pergi ke dekat jendela di atas rumah tersebut dan melihat pemandangan kota di siang hari. sejak itu, joost de kok berkata kepada willem: "aku sudah tahu tentang apa yang terjadi untuk kehidupan kamu." willem berkata: "aku tahu itu. sekarang, aku benar-benar menggila gara-gara itu. terutama untuk tempat yang gelap sampai sekarang." joost de kok berkata: "kegilaan itu di tempat ini akan membuat menjadi buruk lagi, lagi dan lagi." willem berkata: "benar. aku akan menjadi yang terbaik apapun caranya." setelah itu, willem pergi ke kamar tidur. willem berkata kepada jan: "seakrang, ini sungguh menantang karena kita berada di tempat yang sangat gelap." jan berkata: "kamu benar. ini benar-benar menggila kalau kita tidak bisa melakukan apa-apa untuk menghadapi itu." willem berkata: "jadi, aku dan kamu akan melakukan yang terbaik untuk tidak diketahui oleh pasukan militer yang selalu mencari orang-orang hitam yang kabur." jan berkata: "ya. aku mengerti." kemudian pada tanggal 5 april 1759, willem dan jan masih berada di rumah tersebut. joost de kok berkata kepada willem dan jan: "ini sungguh menggila. pasukan militer pada mencari kamu sampai sekarang ." willem berkata: "benar. aku tidak akan diketahui oleh pasukan militer tersebut." joost de kok berkata: "dan aku tidak akan mengatahui keberadaan orang hitam yang kabur oleh pasukan militer." mereka mulai setuju untuk tidak keluar dari rumah tersebut pada hari ini. kemudian pada tanggal 6 april 1759, willem dan jan sedang jalan-jalan di kota tersebut. willem berkata kepada jan: "sekarang, kita adalah orang yang bisa menghadapi itu." jan berkata: "ya." sejak itu, ada sejumlah orang yang tidak menyukai orang hitam yang kabur melihat willem dan jan yang sedang jalan-jalan. sejumlah orang tersebut mulai mengejar willem dan jan di kota tersebut. willem dan jan terkejut dan langsung lari dari kejaran sejumlah orang yang tidak menyukai orang hitam yang kabur. willem berkata kepada jan: "ini gila. orang tersebut pada mengejar kita." jan berkata: "ya. aku takut bahwa kita akan ditangkap dan dijadikan budak lagi." sejak itu, willem dan jan mulai bersembunyi di tempat persembunyian tersebut yang tidak diketahui oleh sejumlah orang tersebut. kemudian sejak berada di tempat tersebut (dekat tempat persembunyian tersebut), seorang pria tersebut berkata: "dimana orang hitam yang goblok itu!" kemudian setelah sejumlah orang meninggalkan tempat tersebut, willem dan jan mulai pulang ke rumah. sejak itu, willem berkata kepada jan: "ini gila, orang-orang berupaya untuk mengangkap kita untuk budak lagi." jan berkata: "orang-orang yang melakukan itu pada kejam." willem berkata: "ini pasti pasukan militer yang selalu bekerjasama dengan beberapa orang untuk menangkap kita." jan berkata: "benar-benar gila kalau begini terus. aku benar-benar takut kalau terjadi lagi." willem berkata: "ya. aku juga takut akan ditangkap dan dijadikan budak lagi." kemudian pada tanggal 7 april 1759, mereka sedang makan bersama pada pagi hari. joost de kok berkata kepada willem dan jan: "hari ini, kamu mau apa?" willem berkata: "aku dan teman saya akan melakukan yang terbaik untuk kita dan juga kamu." joost de kok berkata: "itu kemauan yang sangat bagus. aku mengerti bahwa ini akan menjadi lebih baik dari sebelumnya." willem berkata: "ya. sekarang, kita akan menjadi lebih baik lagi. kita menjadi sungguh-sungguh dari sebelumnya." setelah makan bersama, willem dan jan mulai keluar dari rumah tersebut dan bertemu dengan teman-teman yang berada di rumah teman tersebut. teman tersebut berkata
kepada willem dan jan: "senang bisa bertemu dengan kamu pada hari ini." willem berkata: "ya. aku bertemu untuk bertemu dengan kamu." jan berkata: "ya. aku selalu bertemu dengan kamu." teman tersebut berkata: "baiklah. ayo kita tanyakan sesuatu untuk kamu." sejak itu, willem berkata kepada teman tersebut: "sekarang, aku bebas. tapi pada waktu yang bersamaan, pasukan militer terus mencari keberadaan orang hitam yang kabur. aku benar-benar takut tentang itu." teman tersebut berkata: "aku tahu. ini yang membuat willem dan jan takut akan ditangkap dan diseret paksa menjadi budak lagi." willem berkata: "benar. jadi, aku benar-benar takut." teman tersebut berkata: "sekarang, rumah ini tidak ada pasukan militer di tempat ini, termasuk rumah kita." willem berkata: "benarkah." teman tersebut berkata: "benar. tidak ada pasukan militer di tempat tersebut sampai sekarang." willem dan jan mulai bahagia dan mengucapkan terima kasih kepada teman-teman karena tempat ini tidak ada pasukan militer yang sering mencari keberadaan orang hitam yang kabur. kemudian, teman tersebut memberikan makanan kepada willem dan jan. teman tersebut berkata kepada willem dan jan: "makanan ini diberikan sebagai bagian dari persahabatan antara teman kamu dan teman-teman." willem berkata: "ya. terima kasih." kemudian di rumah tersebut, willem dan jan sedang makan dengan membawa makanan yang telah diberikan oleh teman tersebut. willem berkata kepada jan: "luar biasa. rumah teman di tempat ini tidak ada pasukan militer yang seirng mencari keberadaan orang hitam yang kabur." jan berkata: "aku senang karena tidak ada pasukan militer di sini." willem berkata: "benar. jadi, kita bisa masuk ke tempat dekat rumah teman dengan sepuasnya." kemudian, willem dan jan pergi ke rumah teman lagi. willem dan jan bertemu dengan teman-teman untuk makan bersama. sejak itu, willem berkata
kepada teman-teman: "ini adalah makan bersama yang paling indah untuk pertama kali." teman tersebut berkata: "ya. aku benar-benar bahagia bersama kamu untuk selamanya." willem berkata: "ya. kita benar-benar tahu bahwa aku berteman dengan kamu dengan sesunungguhnya." teman tersebut berkata: "aku juga begitu aku benar-benar senang karena kamu berteman dengan aku untuk selamanya." willem berkata; "ya." kemudian setelah makan bersama, willem, jan bersama teman-teman mulai bertepuk tangan bersama. kemudian sebelum pulang, willem berkata kepada teman tersebut: "sebelum itu, aku akan memberikan untuk menjadi yang terbaik untuk teman kita." teman tersebut berkata: "ya. sebagai teman, kita terus melakukan yang terbak untuk kita. termasuk kamu."kemudian sejak berada di rumah tersebut, willem berkata kepada jan: "ini sungguh mengasyikan dan tidak ada pasukan militer di tempat ini." jan berkata: "ya. ini sungguh mengasyikan pada saat makan bersama." willem berkata: "ya. di masa yang akan datang, aku akan menjadi yang lebih lagi. sama dengan kamu." jan mulai bahagia dan berkata: "aku senang dengan perkataan kamu." kemudian pada malam hari, willem dan jan berada di kamar tidur. willem berkata kepada jan: "selamat tidur.' jan berkata: "selamat tidur." willem dan jan mulai tidur pada malam hari. kemudian pada tanggal 8 april 1759, willem mulai keluar rumah dan melihat pemandangan di kota tersebut. willem berkata: "ini sungguh indah." willem mulai jalan-jalan di kota tersebut. sejak itu, willem melihat beberapa orang yang ingin membeli makanan yang ada di tempat pasar tersebut. pedagang tersebut berkata kepada orang-orang yang datang ke tempat pasar tersebut: "ada yang mau beli? belilah." willem mulai mendekat tempat pasar tersebut dengan banyaknya orang-orang yang berukujung ke tempat pasar tersebut. kemudian, willem membeli beberapa bahan pangan yang ada di tempat pasar tersebut. setelah itu, willem mulai pulang ke rumah. kemudian pada siang hari, mereka sedang makan bersama. willem berkata kepada joost de kok dan jan: "aku telah membeli behan-bahan pangan yang ada di tempat tersebut. tempat pasar tersebut sangat ramai pada pagi hari.." joost de kok berkata: "benar. aku pernah melihat tentang tempat pasar tersebut yang masih ada sampai sekarang. dengan beberapa makanan yang sangat unil, tempat pasar tersebut sering dikunjungi oleh beberapa orang pada pagi hari." willem berkata: "sampai sekarang, masih utuh ya?" joost de kok berkata: "benar. sekarang, aku akan melakukan yang terbaik." willem berkata: "aku juga. aku kembali lagi untuk besok untuk kembali lagi menjadi sempurna." setelah itu, willem dan jan mengucapkan sampai jumpa kepada teman-teman dan pulang ke rumah. kemudian pada malam hari, willem berada di kamar tidur setelah makan bersama. joost de kok datang ke kamar tidur tersebut dan berkata kepada willem: "aku memberikan sesuatu untuk kamu." joost de kok memberikan uang kepada willem. willem mulai bahagia dan mengucapkan terima kasih kepada joost de kok. kemudian pada tanggal 10 april 1759, willem dan jan jalan-jalan lagi di kota tersebut. willem berkata kepada jan: "sejak aku berada di kota tersebut, kita selalu memperhatikan untuk menjadi yang terbaik untuk kita." jan berkata: "bagaimana?" willem berkata: "begini. aku dan kamu melakukan sesuatu yang sangat tidak biasa, tapi sangat menarik. ini akan menjadi yang terbaik untuk kita." jan berkata: "bagus kalau begitu. ini adalah bentuk yang menarik untuk kita." willem berkata: "ya." sejak itu, willem dan jan pergi ke lapangan yang sepi. willem dan jan mulai bermain bersama-sama. tapi kemudian, pasukan militer belanda yang sedang mencari orang-orang hitam yang kabur melihat willem dan jan yang sedang bermain di tempat yang sepi, pasukan militer belanda langsung mengejar willem dan jan. willem dan jan yang sedang bermain di tempat tersebut terkejut (karena kedatangan pasukan militer belanda) dan langsung lari secepatnya. willem dan jan yang lari-lari sedang mencari tempat persembunyian yang tidak terdeteksi. jan berkata
kepada willem: "bagaimana ini... kita dikejar!" sejak itu, willem dan jan yang belari cepat langsung bersembunyi di tempat yang diketahui oleh pasukan militer belanda. sejak itu, willem dan jan yang bersembunyi di tempat yang jauh. melihat pasukan militer belanda yang terus belari-lari menuju tempat yang salah. setelah itu, willem dan jan mulai pulang ke rumah. kemudian di rumah tersebut, willem dan jan berada di kamar tidur. willem berkata
kepada jan: "ini benar-benar gila. pasukan militer pada mengejar kita." jan berkata: "ya. ini sungguh gila." kemudian pada malam hari, willem dan jan masih berada di kamar tidur. sejak itu, willem dan jan mendengar suara teriakan dari sejumlah orang budak hitam yang kabur akibat ditangkap, disiksa dan diseret paksa oleh pasukan militer belanda. jan berkata kepada willem: "aku benar-benar takut bahwa kita akan ditangkap dan menjadi budak lagi." willem berkata: "aku juga takut tentang itu. sesuatu yang gila terjadi pada malam hari dan ini terjadi lagi sampai sekarang." kemudian pada tanggal 11 april 1759, willem dan jan berada di rumah tersebut. joost de kok berkata kepada willem dan jan: "ini sungguh memburuk pada hari ini." willem berkata: "apa?" joost de kok berkata: "aku merasa bahwa pasukan militer pada menyiksa orang-orang hitam yang kabur di jalanan dan diseret paksa untuk menjadi budak lagi." willem mulai sedih dan berkata: "benar-benar kejam." joost de kok berkata: "benar. ini benar-benar memburuk tentang itu sampai sekarang." kemudian, willem berada di kamar tidur. willem memikirkan tentang apa yang terjadi dengan orang-orang budak hitam di tempat tersebut. kemudian pada tanggal 13 april 1759, willem dan jan jalan-jalan di kota tersebut. willem berkata kepada jan: "hari yang berbeda di hari ini." jan berkata: "ya. ini sungguh tiada artinya kalau ini memang sebuah kegilaaan yang sesungguhnya di tempat ini." willem berkata: "ya. sekarang, ini semakin gelap gara-gara itu." kemudian, willem dan jan yang sedang bersembunyi di tempat tersebut melihat sejumlah pasukan militer belanda yang dari tempat yang jauh yang sedang jalan-jalan menuju tempat yang jauh." willem berkata kepada jan: "ini buruk. ada pasukan militer di tempat ini." willem dan jan langsung menjauh dari tempat tersebut dan pulang ke rumah. sejak itu, willem dan jan mulai memakan makanan tersebut. willem berkata kepada jan: "pasukan militer sangat kuat sampai sekarang." jan berkata: "dan pasukan militer terus memcari keberadaan orang-orang hitam bersama sejumlah orang. aku takut bahwa kita akan ditangkap." willem berkata: "sekarang, ini menjadi kehidupan yang penuh tantangan untuk hari ini." kemudian pada tanggal 14 april 1759, willem dan jan pergi ke rumah teman. sejak itu, willem berkata
kepada teman tersebut: "aku menemukan sesuatu yang sangat buruk. ini tentang pasukan militer yang masih mencari keberadaan orang-orang hitam yang kabur di kota tersebut sampai sekarang." teman tersebut berkata: "baiklah. ini menjadi tantangan yang terberat untuk kamu." willem berkata: "ya. aku tahu tentang itu." setelah itu, willem dan jan mulai pulang ke rumah. sejak itu, joost de kok berkata kepada willem dan jan: "apakah teman tersebut sudah mengerti tentang pauskan militer yang masih mencari keberadaan orang-orang hitam yang kabur di kota tersebut." willem berkata: "ya. aku dan teman-teman bertemu dengan teman tersebut di rumah teman tersebut untuk mencari tahu tentang itu." joost de kok berkata: "kalau begitu, baguslah." setelah itu, willem berkata kepada jan: "inilah. kita selalu hati-hati akan datang pasukan militer dan sejumlah orang di kota ini. ini adalah tantangan yang sangat berat." jan berkata: "aku tidak akan pernah ditangkap oleh pasukan militer karena aku tidak mau menjadi budak lagi." willem berkata; "aku juga. sekarang, kita akan menghadapi itu mesikipun bukan untuk menyerang pasukan militer." jan berkata: "ya. aku mengerti." kemudian pada tanggal 15 april 1759, willem dan jan yang bersembunyi melihat pasukan militer belanda dari tempat yang jauh yang menyeret paksa orang-orang budak hitam di tempat lahan pertanian tersebut untuk melakukan kerja paksa. willem berkata kepada jan: "lihat. kegilaan yang dilakukan oleh pasukan militer yang membuat aku sedih." jan berkata: "aku ini sungguh menyedihkan." sejak itu, willem dan jan mendengar suara tangisan dan teriakan dari orang-orang budak hitam yang berada di tempat lahan pertanian tersebut. willem dan jan mulai meninggalkan tempat tersebut dan pulang ke rumah. kemudian sejak berada di rumah tersebut, willem berkata kepada joost de kok: "aku mendengar suara-suara yang menyedihkan dari orang-orang hitam yang berada di tempat lahan pertanian tersebut karena pasukan militer terus mengawasi seluruh orang hitam yang berada di tempat lahan pertanian tersebut." joost de kok berkata: "ini sungguh menyedihkan. orang-orang hitam tidak memberikan ampun dari pemerintah tersebut sampai sekarang." willem berkata: "ya. sekarang, ini sangat menyedihkan untuk orang-orang hitam yang berada di tempat lahan pertanian tersebut." willem pergi ke kamar tidur dan mulai mengalami depresi akibat gilanya gelap di tempat tersebut. kemudian, willem mulai berkata kepada jan: "aku merasa betapa menyedihkan untuk orang-orang hitam yang terus melakukan kerja paksa di tempat lahan pertanian tersebut." jan berkata: "ya. betapa sedihnya orang-orang hitam yang dijadikan sebagai budak di tempat lahan pertanian tersebut." willem berkata: "begitulah. ini selalu membuat tertekan sampai sekarang gara-gara itu." kemudian pada tanggal 16 april 1759, willem dan jan di atas rumah tersebut melihat pemandangan perkotaan pada pagi hari. willem berkata
kepada jan: "perhatikan. ini adalah kota yang sekarang kita hidup. benar bukan?" jan berkata: "ya. benar. dan aku yakin bahwa aku akan baik di kota tersebut dan tidak akan tertangkap oleh pasukan militer karena aku adalah orang hitam." willem berkata: "aku juga. tak terkecuali, semua orang hitam pada mengininkan untuk bebas." jan berkata: "dan perjuangan itu masih ada sampai sekarang." willem berkata: "benar. aku rindu dengan orang-orang hitam yang masih melakukan kerja paksa di tempat lahan pertanian tersebut." kemudian, willem dan jan mulai keluar rumah dan jalan-jalan di kota tersebut. sejak itu, jan berkata kepada willem: "kita pergi kemana hari ini?" willem berkata: "hari ini, kita pergi ke tempat pasar." jan berkata: "baiklah kalau begitu." willem dan jan pergi ke tempat pasar. sejak itu, willem dan jan yang berada di tempat pasar tersebut melihat beberapa orang yang sedang membeli bahan-bahan pangan. willem berkata kepada jan: "bagaimana?" jan berkata: "kita beli makanan yang sehat." willem berkata: "ya. ayo kita beli." willem dan jan membeli makanan yang ada di tempat pasar tersebut. setelah itu, willem dan jan pulang ke rumah. sejak itu, willem dan jan bertemu dengan joost de kok. joost de kok berkata kepada willem dan jan: "aku membeli makanan untuk bersama." joost de kok berkata: "kamu bisa pergi ke tempat pasar tersebut bersama." willem berkata: "ya. aku dan teman saya membeli makanan di tempat pasar tersebut." joost de kok berkata: "kamu benar-benar pintar. meskipun keduanya orang hitam. tapi bukan orang budak. kamu adalah orang yang luar biasa.' willem dan jan mulai bahagia karena kata-kata dari joost de kok. kemudian pada sore hari, willem dan jan duduk di lapangan taman kota tersebut. willem berkata
kepada jan: "aku senang. bagimanapun, kita selalu melakukan kebersamaan." jan berkata: "ya. sampai sekarang, aku selalu mendukung untuk menjadi yang terbaik di tempat ini." willem berkata: "benar. ada orang yang putus asa. tapi tak ada orang yang menyerah. jadi, kita sebagai orang hitam yang bebas terus melangkah maju tanpa batas." jan berkata: "ya. aku setuju dengan kamu." dan jan mulai menepuk tangan dengan willem dan mulai berpelukan bersama. kemudian pada tanggal 18 april 1759, mereka sedang makan bersama di rumah tersebut. joost de kok berkata kepada willem dan jan: "seperti yang aku katakan bahwa pasukan militer tetap mempertahankan wilayah jajahannya. tapi juga mengawasi seluruh orang hitam yang melakukan kerja paksa di tempat lahan pertanian. ini adalah kehidupan yang sesungguhnya." willem dan jan mulai mengerti tentang itu. kemudian di kamar tidur, willem berkata
kepada jan: "aku mengerti. pasukan militer selalu represif terhadap orang-orang hitam di tempat lahan pertanian. aku ingat tentang itu waktu aku sebagai budak di tempat lahan pertanian tersebut." jan berkata: "ya. sekarang, keadaan orang-orang hitam yang sebagai budak di tempat lahan pertanian semakin buruk. aku takut bahwa pasukan militer mencari kita, menangkap kita, dan akhirnya, dijadikan sebagai budak lagi." willem berkata: "kamu benar. ini tidak akan terjadi untuk selamanya. kita selalu menghindari seluruh pasukan militer di sekitar tempat. sampai sekarang, masih ada yang akan menangkap kita. kita tidak mau diketahui oleh pasukan militer dan sejumlah orang yang benci terhadap orang hitam." jan berkata: "ya." setelah itu, willem mulai tiduran dan memikirkan tentang masa depan untuk seluruh orang hitam yang masih melakukan kerja paksa di tempat lahan pertanian. kemudian pada siang hari, willem di atas rumah tersebut sedang melihat pemandangan perkotaan. jan datang ke atas rumah dan berkata kepada willem: "hari ini masih sama dengan hari yang lalu." willem berkata: "ya. aku tahu kenapa. hari ini tetap hari yang sama." jan berkata: "begitulah. aku masih di rumah ini sampai sekarang." willem berkata: "aku juga. jadi, kita hidup di rumah yang nyaman." sejak itu, willem melihat orang-orang yang jalan-jalan di sebuah jalan tersebut dekat rumah tersebut. kemudian, willem pergi ke kamar tidur dan memikirkan tentang keadaan yang sama dengan yang lalu. willem berkata: "aku tidak tahu kenapa. ini sungguh menggila gara-gara itu. kemudian pada malam hari, mereka berkumpul di rumah tersebut. willem berkata kepada jan dan joost de kok: "aku tidak tahu kenapa kita masih begini. aku tidak tahu tentang itu." joost de kok berkata: "ini sungguh menyedihkan. betapa sedihnya kehidupan di tempat ini sampai sekarang." willem berkata: "benar. ini menjadi kegilaan yang sangat serius. ini sungguh menyedihkan." setelah itu, willem pergi ke kamar tidur. willem mengalami depresi akibat kehidupan yang buruk sampai sekarang. kemudian pada tanggal 19 april 1759, willem dan jan jalan-jalan di kota tersebut dekat desa lain. jan berkata kepada willem: "ini membuat kita bingung." willem berkata: "ya. kesenjangan sosial yang membuat sejumlah orang pada jatuh miskin." kemudian, willem dan jan melihat seorang pria tersebut dari tempat yang jauh diseret paksa oleh pasukan militer belanda akibat mencuri makanan. willem dan jan mulai meninggalkan tempat tersebut. kemudian di tempat lain di kota tersebut, willem berkata kepada jan: "seorang pria tersebut ditangkap oleh pasukan militer. ini benar-benar bingung. kenapa hidup semakin gelap." jan berkata: "sungguh meyedihkan. aku benar-benar sedih gara-gara itu." willem berkata: "aku juga. keburukan semakin menggila sampai sekarang. seperti masa hidupnya sebagi budak. sangat buruk." jan berkata: "benar. ini tidak akan selesai sampai sekarang." kemudian, willem dan jan melihat seorang teman tersebut yang ingin bertemu dengan willem dan jan. teman tersebut berkata
kepada willem dan jan: "bagaimana kabar kamu hari ini?" willem berkata: "hari ini buruk." teman tersebut mulai mengerti tentang itu dan berkata kepada willem: "aku mengerti perasaan kamu. ini sebuah kestabilan kehidupan untuk kamu." willem berkata: "kamu benar. ini sangat gila kalau seperti begini terus." teman tersebut berkata: "ini lumayan buruk. sangat buruk. jadi, kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi." willem berkata: "ya. aku benar-benar gila gara-gara itu sampai sekarang." kemudian sejak berada di rumah tersebut, joost de kok berkata
kepada willem: "aku tahu kenapa kamu selalu buruk sampai sekarang." willem berkata: "ya. ini masih ada sampai sekarang." jan berkata: "itu merupakan keburukan yang terjadi dalam kehidupan kita sampai sekarang." joost de kok berkata: "baiklah. aku benar-benar tahu, apa yang  terjadi untuk kamu." kemudian, willem berada di kamar tidur. willem berkata kepada jan: "sungguh gila. betapa gilanya kehidupan ini sampai sekarang." jan berkata: "aku juga. ini tidak akan berakhir sampai sekarang." willem berkata: "ini tidak akan berakhir kalau tidak melakukan perubahan menjadi lebih baik." kemudian pada pagi hari tanggal 22 april 1759, willem di atas gedung tersebut melihat pemandangan kota. willem berkata kepada jan: "hari ini masih sama." jan berkata: "ya. meskipun begitu, kita tahu kenapa masih buruk sampai sekarang." willem berkata: "begitulah. seperti keburukan kehidupan untuk kita sampai sekarang." jan berkata: "ya. ini tidak akan berakhir sampai sekarang." kemudian, willem dan jan pergi ke rumah teman tersebut. sejak itu, willem berkata kepada teman tersebut: "sampai sekarang, kehidupan buruk untuk kita masih ada sampai sekarang. sekarang, semakin buruk." teman tersebut berkata: "itulah sebabnya kenapa kesenjangan sosial masih ada sampai sekarang." willem berkata: "benar. ini benar-benar gila gara-gara itu. seperti beberapa waktu yang lalu, termasuk pada masa hidupnya sebagai budak." teman tersebut berkata: "seperti yang aku katakan. aku melihat rasa orang-orang hitam yang penuh kesedihan." willem berkata: "inilah yang menyebabkan kesedihan yang sangat serius untuk orang-orang hitam yang melakukan kerja paksa di tempat lahan pertanian." teman tersebut berkata: "dan sekarang, ini masih ada sampai sekarang dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi." setelah itu willem dan jan mulai meninggalkan rumah teman tersebut dan pulang ke rumah. sejak itu, willem berkata kepada jan: "ini sungguh buruk. kenapa ini tidak bisa berbuat apa-apa tentang kehidupan yang buruk untuk kita." jan berkata: "aku berupaya untuk itu. tapi tidak bisa. dan sekarang, masih ada." willem berkata: "aku benar-benar tidak tahu kenapa. ini sangat memburuk sampai sekarang." kemudian pada tanggal 24 april 1759, willem dan jan sedang bersiap untuk berangkat ke tempat lahan pertanian tersebut willem berkata kepada jan: "kamu siap?" jan berkata: "ya. aku siap." willem dan jan mulai berangkat ke tempat lahan pertanian tersebut. kemudian sejak tiba di tempat lahan pertanian tersebut. willem dan jan yang bersembunyi di tempat yang jauh melihat pasukan militer belanda menyeret paksa orang-orang hitam yang menangis untuk kerja paksa. willem dan jan yang bersembunyi untuk sedih. jan berkata kepada willem: "ini sungguh keterlaluan." willem berkata: "ya. ini membuat aku menggila gara-gara itu." kemudian, willem dan jan meninggalkan tempat lahan pertanian tersebut. kemudian sejak berada di rumah tersebut, joost de kok berkata
kepada willem dan jan: "aku tahu. pasukan militer menyeret paksa orang-orang hitam ke tempat lahan pertanian untuk melakukan kerja paksa." willem berkata: "benar. betapa sedihnya orang-orang htam di tempat lahan pertanian tersebut dan pasukan militer mengawasi seluruh orang hitam yang melakukan kerja paksa di tempat lahan pertanian tersebut." joost de kok berkata: "aku merasa sedih kalau ini masih ada keburukan yang sangat nyata sampai sekarang." setelah itu, willem pergi ke kamar tidur dan mengalami depresi. kemudian pada sore hari, teman tersebut datang ke rumah tersebut. teman tersebut berkata kepada willem: "aku tahu kenapa orang-hitam di tempat lahan pertanian pada menangis terus-menerus." willem berkata: "pada hari ini, aku dan teman saya di tempat persembunyian tersebut melihat pasukan militer yang menyeret orang-orang hitam secara paksa untuk melakukan kerja paksa. ini benar-benar buruk tentang itu." teman tersebut berkata: "kamu benar. orang-orang hitam di tempat lahan pertanian tersebut terus menangis kalau terus melakukan kerja paksa di tempat lahan pertanian sampai sekarang." willem berkata: "karena itu, aku dan teman saya tidak mau ditangkap oleh pasukan militer dan tidak mau menjadi budak lagi. aku benci!" setelah itu, willem mengalami depresi di kamar tidur. kemudian pada tanggal 25 april 1759, willem dan jan sedang makan di rumah tersebut. joost de kok datang dan berkata kepada willem dan jan: "apa kabar. aku telah membeli makanan untuk kamu." willem berkata: "benarkah?" joost de kok berkata: "ya." willem mulai mengambil makanan yang diberikan oleh joost de kok dan memakannya bersama jan. sejak itu, jan berkata kepada willem: "makanan ini sangat enak." willem berkata: "ya. ini adalah makanan yang sangat disukai oleh beberapa orang yang ada di perkotaan. makanan ini sangat enak." setelah makan, willem dan jan pergi ke atas rumah tersebut. jan berkata kepada willem: "meskipun kita masih berada di masa yang tidak enak. tapi ini adalah hari yang selanjutnya. willem berkata: "ya. ini adalah hari yang selanjutnya." jan berkata: "sampai sekarang, aku selalu berteman dengan kamu sejak aku tiba di rumah tersebut." willem berkata: "ya. ini adalah bentuk kepedulian untuk kamu." kemudian, willem memberikan sebuah makanan kepada jan. willem berkata kepada jan: "jadi. kita sebagai teman di rumah tersebut." jan mulai bahagia dan berkata: "terima kasih." kemudian pada sore hari di rumah teman tersebut, willem dan jan bertemu dengan teman-teman yang ada di rumah tersebut. willem berkata kepada teman-teman: "hari ini adalah hari yang sama. meskipun begitu, ini adalah pesta yang tak terlupakan." willem, jan dan teman-teman di rumah teman tersebut mulai berpesta bersama. sejak itu, willem, jan dan teman-teman bahagia pada saat berpesta di rumah teman tersebut. willem berkata
kepada jan: "ini adalah sebuah pesta yang sangat indah pada hari ini." jan berkata: "ya. aku sangat senang karena kita berpesta di rumah teman tersebut." willem berkata: "ini adalah pesta terbaik yang pernah ada." setelah berpesta di rumah teman tersebut, willem dan jan mengucapkan sampai jumpa kepada teman-teman yang berada di rumah teman tersebut. kemudian pada malam hari di rumah tersebut. willem berkata
kepada jan dan joost de kok: "hari yang bahagia, membuat kita menjadi semangat lagi." joost de kok berkata: "ya. inilah yang kita lakukan pada hari ini untuk bersemangat." willem berkata: "benar. meskipun di hari yang sama, tapi ini adalah sebuah kebahagiaan yang sangat terasa untuk hari ini. dan aku sangat senang." joost de kok mulai tersenyum tentang itu. willem dan jan pergi ke kamar tidur. willem berkata kepada jan: "hari yang indah pada hari ini." jan berkata: "ya." willem dan jan mulai hidup di rumah tersebut untuk selamanya.

belanda di dunia baruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang