delapan

66 2 0
                                    

pada tanggal 5 mei 1763 di wilayah jajahan belanda tersebut (35°18 S  52°34 B , 2622 m), jan voorn (campuran eropa - pribumi amerika) dan albert rietveld (campuran eropa - pribumi amerika) hidup di desa terpencil. sejak itu, suhu di tempat tersebut sangat dingin dan dibarengi dengan badai salju. jan voorn dan albert rietveld berada di dalam rumah tersebut sambil makan buah-buahan. jan voorn berkata kepada albert rietveld: "hari ini, orang-orang di desa pada tidak bisa keluar rumah karena cuaca buruk." albert rietveld berkata: "ya. ini merasa gila kalau seperti begini." jan voorn berkata: "benar. kita tunggu saja sampai badai benar-benar berhenti." kemudian pada tanggal 6 mei 1763, jan voorn dan albert rietveld mulai meninggalkan desa tersebut dan pergi ke desa terpencil lainnya. kemudian sejak tiba di desa desa terpencil yang lainnya, jan voorn dan albert rietveld bertemu dengan teman-teman yang merupakan anggota pasukan kerajaan belanda. jan voorn berkata kepada teman-teman: "apa kabar, teman." jan voorn dan albert rietveld adalah seorang anggota pasukan militer kerajaan belanda yang lahir dan hidup di desa terpencil tersebut. sejak itu, teman tersebut berkata
kepada jan voorn dan albert rietveld: "jadi, aku memberikan sesuatu untuk kamu." jan voorn berkata: "apa?" teman tersebut berkata: "aku mendapatkan laporan dari petinggi militer belanda tersebut bahwa beberapa pasukan militer belanda masih berada di tempat tersebut sampai sekarang." jan voorn berkata: "laporan tersebut memang ada?" teman tersebut berkata: "ya. aku mendapat laporan dari petinggi militer belanda pada saat berada di tempat markas militer tersebut." jan voorn berkata: "baiklah. besok aku datang ke tempat markas militer tersebut." kemudian pada tanggal 7 mei 1763, jan voorn dan albert rietveld datang ke tempat markas militer tersebut pada pagi hari. sejak itu, jan voorn melihat beberapa pasukan militer belanda yang berada di tempat markas militer tersebut. jan voorn dan albert rietveld bertemu dengan seorang petinggi militer belanda tersebut yang berada di tempat markas militer tersebut. petinggi militer belanda tersebut berkata kepada jan voorn: "kamu sehat?" jan voorn berkata: "ya." petinggi militer belanda tersebut berkata: "bagus. hari ini, kamu menjaga tempat markas militer tersebut. mengerti." jan voorn berkata: "ya. aku mengerti." jan voorn dan albert rietveld mulai menjaga sebuah tempat markas militer tersebut bersama beberapa pasukan belanda. albert rietveld berkata kepada jan voorn: "banyaknya pasukan militer yang berada di tempat markas militer tersebut." jan voorn berkata: "ya. beberapa pasukan militer pada berada di sini untuk menjaga tempat markas militer tersebut." sejak itu, jan voorn melihat sejumlah pasukan militer belanda yang datang ke tempat markas militer tersebut. sejak itu, seorang personil pasukan militer belanda berkata kepada petinggi militer belanda tersebut: "lapor. pasukan militer untuk 3 markas militer di tempat tersebut masih aman." petinggi militer belanda tersebut berkata: "bagus. jangan sampai 3 markas militer dirusak oleh musuh." seorang personil pasukan militer belanda berkata: "baiklah." sejak itu, jan voorn melihat 2 markas militer tersebut. jan voorn berkata kepada albert rietveld: "aku selalu bertugas sebagai pasukan militer pada hari ini." albert rietveld berkata: "ya." kemudian pada malam hari, jan voorn dan albert rietveld mulai meninggalkan tempat markas militer tersebut. sejak itu, jan voorn berkata
kepada albert rietveld: "kita telah menyelesaikan tugas sebagau pasukan militer yang menjaga sebuah tempat markas militer tersebut." albert rietveld berkata: "ya." jan voorn dan alber rietveld pulang ke rumah. kemudian pada tanggal 8 mei 1763, jan voorn dan albert rietveld sedang bermain ski es bersama teman-teman di tempat air yang beku. sejak itu, jan voorn yang bermain ski es bergerak dengan cepat. albert rietveld mulai tersenyum karena aksi dari jan voorn pada saat bermain ski es. kemudian, jan voorn dan albert rietveld mulai beristirahat. di dekat tempat air yang beku, yang merupakan tempat utama untuk ski es pada musim dingin. jan voorn berkata kepada albert rietveld: "bermain di tempat air yang beku memang menyenangkan." albert rietveld berkata: "ya." jan voorn berkata: "beberapa orang dari desa-desa terpencil pada datang ke tempat tersebut pada musim dingin untuk bermain ski es." sejak itu, jan voorn melihat orang-orang yang sedang bermain ski es di tempat air yang beku. jan voorn mulai tersenyum karena orang-orang pada datang ke tempat air yang beku untuk bermain ski salju. kemudian pada siang hari di desa terpencil tersebut, jan voorn dan albert rietveld sedang makan. jan voorn berkata kepada albert rietveld: "kebanyakan orang pada datang ke tempat air yang beku untuk bermain ski es pada hari ini." albert rietveld berkata: "ini adalah hari liburan yang
menyenangkan karena kebanyakan orang dari beberapa desa pada berkunjung ke tempat air yang beku." jan voorn berkata: "ya. aku sangat senang." kemudian pada sore hari, jan voorn berada di dekat desa terpencil tersebut. jan voorn melihat pemandangan di tempat bersalju dengan matahari terbenam. jan voorn berkata: "hari ini benar-benar menyenangkan. aku benar-benar bahagia." kemudian pada tanggal 9 mei 1763, jan voorn dan albert rietveld dengan serangam militer datang ke tempat markas tersebut pada pagi hari. sejak itu, jan voorn berkata kepada albert rietveld: "ini adalah hari pertama setelah itu." albert rietveld berkata: "ya." jan voorn dan albert rietveld mulai menjaga tempat markas militer tersebut bersama beberapa pasukan militer belanda. sejak itu, seorang personil pasukan militer belanda memberikan makanan kepada jan voorn. jan voorn mulai bahagia dan berkata
kepada seorang personil pasukan militer belanda: "terima kasih." kemudian pada siang hari, jan voorn, albert rietveld dan beberapa pasukan militer belanda sedang makan di tempat markas militer tersebut. jan voorn berkata kepada albert rietveld: "sangat ramah kalau kita makan bersama beberapa pasukan militer di tempat markas militer tersebut." albert rietveld berkata: "ya." jan voorn berkata: "sampai sekarang masih akrab dengan beberapa pasukan militer yang berada di tempat markas militer tersebut." setelah makan, jan voorn, albert rietveld dan beberapa pasukan militer belanda kembali menjaga tempat markas militer tersebut. sejak itu, jan voorn melihat sebuah gunung yang tinggi. jan voorn berkata kepada albert rietveld: "lihat. ada sebuah gunung yang terlihat jelas." albert rietveld berkata: "ya. ternyata gunung tersebut terlihat jelas." jan voorn berkata: "aku melihat gunung tersebut pada saat bertugas sebagai pasukan militer." kemudian pada malam hari, jan voorn dan albert rietveld mulai meninggalkan tempat markas militer tersebut dan pulang ke rumah. kemudian pada tanggal 10 mei 1763, jan voorn dan albert rietveld datang ke tempat markas militer yang lain di daerah yang sama. jan voorn berkat kepada seorang personil pasukan militer belanda: "apa kabar." kemudian sejak memasuki tempat markas militer tersebut pada pertama kali. jan voorn berkata
kepada petinggi militer belanda tersebut: " tidak ada serangan musuh di 3 markas militer di daerah tersebut." petinggi militer belanda tersebut berkata: "bagus. 3 markas militer di daerah tersebut tetap dipertahankan." setelah itu, jan voortman dan albert rietveld mulai meninggalkan tempat markas militer tersebut. kemudian pada siang hari di desa terpencil tersebut jan voorn bersama albert rietveld melihat pemandangan yang ditutupi salju. jan voortman berkata
kepada albert rietveld: "sekarang, 3 markas militer di daerah tersebut masih aman dari ancaman dari bangsa asing." albert rietveld berkata: 'ya. aku tetap tentang jika daerah tersebut masih aman." jan voorn berkata: "benar. kita adalah seorang anggota pasukan militer kerajaan belanda yang bertugas untuk mempertahankan wilayah jajahan belanda tersebut." jan voortman dan albert rietveld mulai masuk ke rumah tersebut. kemudian pada sore hari, jan voortman dan albert rietveld berkunjung ke rumah lain yang tidak jauh dari desa terpencil tersebut. sejak itu, jan voorn dan albert ritveld bertemu dengan sejumlah orang pribumi yang semuanya memakai pakaian khusus musim dingin. sejak duduk di rumah tersebut, jan voorn berkata
kepada albert rietveld: "ternyata, ada sejumlah orang pribumi yang hidup di tempat yang dingin ini." albert rietveld berkata: "ya. sungguh luar biasa." kemudian pada malam hari, jan voorn dan albert rietveld datang ke tempat markas militer tersebut. jan voorn melihat sejumlah pasukan militer belanda yang masih menjaga tempat markas militer tersebut meskipun malam hari. jan voorn berkata kepada albert rietveld: "ternyata pada malam hari, sejumlah pasukan militer masih menjaga tempat markas militer." albert rietveld berkata: "ya. memang hebat." kemudian pada tanggal 11 mei 1763, jan voorn dan albert rietveld datang ke tempat markas militer tersebut. sejak itu, jan voorn dan albert rietveld melihat seorang personil pasukan militer belanda datang untuk melaporkan kepada petinggi militer belanda tersebut. seorang personil pasukan militer belanda berkata kepada petinggi militer belanda: "ada laporan dari gubenur jendral." petinggi militer belanda tersebut mulai melihat isi laporan dari gubenur jendral wilayah jajahan belanda tersebut. petinggi militer belanda tersebt berkata
kepada seorang personil pasukan militer belanda: "terima kasih." sejak itu, jan voort dan albert rietveld mulai menjaga tempat markas militer tersebut bersama beberapa pasukan militer belanda. kemudian pada tanggal 13 mei 1763, jan voorn dan albert rietveld berada di rumah tersebut. sejak itu, ada teman-teman yang merupakan anggota pasukan militer kerajaan belanda datang ke desa terpencil tersebut dan bertemu dengan jan voorn dan albert rietveld. jan voorn berkata kepada teman-teman: "aku senang kalian datang pada hari ini." teman-teman mulai bahagia. teman tersebut berkata kepada jan voorn dan albert rietveld: "kita datang untuk bertemu dengan kamu." jan voorn berkata: "benarkah?" teman tersebut berkata: "ya. karena kamu adalah sahabat sejati." jan voorn mulai bahagia dan berkata kepada teman-teman: "terima kasih." kemudian, jan voorn, albert rietveld dan teman-teman mulai minum bersama. setelah itu, teman tersebut berkata kepada jan voorn: "ini adalah pertemuan terbaik yang pernah ada." jan voorn berkata: "ya. kita menjadi bahagia karena kamu bertemu dengan aku." teman tersebut berkata: "benar. aku selalu berteman dengan kamu pada saat bertugas sebagai pasukan militer." jan voorn berkata: "ya. karena kita adalah anggota pasukan militer."sejak itu, jan voorn mulai duduk bersama teman-teman. jan voorn, albert rietveld dan teman-teman pada bahagia pada saat itu di dalam rumah tersebut. setelah itu, teman-teman mengucapkan sampai jumpa kepada jan voorn dan albert rietveld di rumah tersebut. jan voorn berkata
kepada albert rietveld: "aku senang bahwa teman-teman bertemu dengan aku di rumah saya untuk bersahabat dengan lebih mendalam." albert rietveld berkata: "ya. karena menjadi yang terbaik bersama teman-teman memang menyenangkan." kemudian pada tanggal 14 mei 1763, jan voorn dan albert rietveld berada di tempat markas militer tersebut bersama beberapa pasukan militer belanda. jan voorn berkata kepada albert rietveld: "untuk pagi hari. aku bersiap-siap untuk menjaga sebuah markas militer sampai sekarang." albert rietveld berkata: "ya. menjaga markas militer dan perbatasan wilayah adalah yang terpenting untuk seluruh anggota pasukan militer kerajaan belanda." jan voorn berkata: "benar. aku selalu mempertahankan wilayah ini dengan beberapa pasukan militer yang ada di sini." sejak itu, ada suara panggilan dari petinggi militer belanda tersebut. sejumlah pasukan militer belanda datang ke depan
posisi petinggi militer belanda tersebut. petinggi militer belanda tersebut berkata
kepada sejumlah pasukan militer belanda: "teruslah menjaga 3 markas militer dan jangan sampai dirusak oleh serangan musuh." seorang personil pasukan militer belanda berkata: "baiklah." setelah itu, seluruh pasukan militer belanda kembali menjaga markas militer tersebut yang merupakan vital utama untuk mempertahankan wilayah kerajaan belanda (dan wilayah perbatasan yang merupakan vital yang penting untuk dijaga oleh pasukan militer belanda). sejak itu, jan voorn dan albert rietveld masih menjaga tempat markas militer tersebut. sejak itu, petinggi militer belanda memanggil jan voorn dan albert rietveld untuk kesini. sejak itu, petinggi militer belanda tersebut berkata kepada jan voorn dan albert rietveld: "kamu boleh pulang." jan voorn berkata: "terima kasih." jan voorn dan albert rietveld mulai meninggalkan tempat markas militer tersebut dan pulang ke rumah. kemudian sejak tiba di rumah tersebut, jan voorn mulai membawa makanan ke meja. kemudian, jan voorn menyediakan roti, kentang dan coklat untuk makan bersama. jan voorn berkata kepada albert rietveld: "setelah pulang dari markas militer, kita mulai makan." jan voorn dan albert rietveld mulai makan bersama. jan voorn berkata
kepada albert ritveld: "rasanya enak kalau kita bersama." albert rietveld berkata: "ya. ini seperti masa santai." jan voorn berkata: "aku tahu masa santai itu." albert rietveld berkata: "apa?" jan voorn berkata: "masa santai itu seperti masa yang sepuasnya." albert rietveld mulai bahagia dan berkata: "kamu benar. masa santai sudah diketahui oleh kamu." jan voorn berkata: "ya. karena aku tahu itu." kemudian pada tanggal 16 mei 1763, jan voorn dan albert rietveld berada di tempat markas militer tersebut bersama beberapa pasukan militer belanda untuk penjagaan. sejak itu, jan voorn melihat awan gelap dengan angin yang sangat kencang. jan voorn berteriak: "ada badai datang!" jan voorn, albert rietveld dan seluruh pasukan militer belanda langsung bergerak ke dalam gedung di tempat markas militer tersebut. kemudian, badai salju dengan angin kencang terjadi di 3 markas militer tersebut. jan voorn berkata kepada albert rietveld: "badai salju terjadi pada hari ini." albert rietveld berkata: "ya. benar-benar badai yang kencang." sejak itu, badai salju bertiup dengan sangat kencang di daerah tersebut dengan 3 markas militer. kemudian setelah badai salju berakhir, jan voorn dan albert rietveld mulai meninggalkan markas militer tersebut. kemudian pada sore hari menjelang petang, jan voorn dan albert rietveld masuk ke rumah tersebut. jan voorn dan albert rietveld melihat tidak ada apa-apa di dalam rumah tersebut. jan voorn berkata kepada albert rietveld: "seluruh ruang di rumah kita pada aman. maskipun ada badai salju yang sangat kencang." albert rietveld berkata: "untung, tidak ada apa-apa di rumah kita." kemudian pada pagi hari tanggal 18 mei 1763, jan voorn, albert rietveld dan teman-teman melihat pemandangan yang berbeda yang pada pagi hari karena ada fenomena badai salju. jan voorn berkata kepada albert rietveld dan teman-teman: "gila. badai salju terlihat jelas dari tempat yang jauh." albert rietveld berkata: "ya. ini sungguh menyebalkan kalau badai salju lagi." teman tersebut berkata: "dan hari ini, ada badai salju lagi." jan voorn, albert rietveld dan teman-teman pergi ke rumah tersebut. kemudian, badai salju dimulai dengan angin yang lebih kencang dari sebelumnya. sejak itu, teman-teman membantu untuk tutup pintu erat-erat untuk tidak terjadi apa-apa. jan voorn mulai cemas karena ada badai salju. kemudian setelah badai salju selesai, jan voorn, albert rietveld dan teman-teman meninggalkan desa terpencil tersebut dan pergi ke tempat yang jauh dari desa terpencil tersebut. sejak itu, jan voorn melihat sejumlah orang yang mati akibat badai salju. jan voorn berkata
kepada albert rietveld dan teman-teman: "lihat! ada orang-orang yang mati!" sejak itu, mereka mulai merasa kasihan karena orang-orang tersebut terkena dampak dari badai salju. kemudian, mereka meaporkan peristiwa tersebut kepada petinggi militer belanda tersebut yang melaporkan bahwa ada sejumlah orang yang mati akibat badai salju. petinggi militer belanda tersebut mulai merasa kasihan karena ada badai salju yang terjadi pada hari ini. kemudian pada hari ini di rumah tersebut, jan voorn, albert rietveld dan teman-teman berkumpul di rumah tersebut. jan voorn berkata kepada albert rietveld dan teman-teman: "badai salju terjadi lagi pada hari ini." teman tersebut berkata: "ini bencana besar kalau ada badai salju lagi." jan voorn berkata: "aku benar-benar bingung kenapa badai salju terjadi lagi tidak lama setelah itu. hari ini ada badai salju yang lebih besar dari sebelumnya." kemudian pada tanggal 19 mei 1763, jan voorn, albert rietveld dan seluruh pasukan militer belanda pada berkumpul di lapangan di tempat markas militer tersebut. petinggi militer belanda tersebut berkata kepada seluruh pasukan militer belanda yang berkumpul: "badai salju terjadi lagi yang merusak peradaban di daerah ini. hari ada bantuan dari beberapa daerah lain di wilayah jajahan belanda tersebut untuk membantu orang-orang yang terkena dampak badai salju." setelah itu, jan voorn dan albert rietveld bersama beberapa pasukan militer belanda pergi ke desa terpencil tersebut. sejak itu, jan voorn melihat beberapa pasukan militer belanda dari daerah lain yang datang ke desa terpencil tersebut untuk membantu orang-orang setelah terjadinya badai salju. pasukan militer belanda datang ke desa-desa terpnecil di daerah tersebut untuk membantu orang-orang setelah badai salju yang terjadi pada hari yang lalu. dan sekarang, jan voorn dan albert rietveld bersama beberapa pasukan militer belanda selalu orang-orang masih hidup di desa terpencil tersebut. kemudian pada tanggal 20 mei 1763, jan voorn dan albert rietveld masih berada di rumah tersebut. jan voorn berkata kepada albert rietveld: setelah membantu orang-orang di desa tersebut setelah badai salju, kita butuh beristirahat dulu." albert rietveld berkata: "baiklah. rasanya, aku butuh istirahat pada hari ini." sejak itu, jan voorn dan albert rietveld sedang beristirahat di rumah tersebut. kemudian pada siang hari menjelang sore, jan voorn dan albert rietveld mulai jalan-jalan di tempat bersalju. jan voorn berkata kepada albert rietveld: "ini adalah pemandangan setelah badai salju."albert rietveld berkata: "ya. aku tahu tentang apa yang terjadi di tempat ini pada saat badai salju." jan voorn berkata: "ya. memang sering ada badai salju pada musim dingin." kemudian pada malam hari di rumah tersebut, jan voorn dan albert rietveld duduk bersama sejumlah teman-teman yang berada di desa terpencil tersebut. sejak itu, jan voorn berkata kepada albert rietveld dan teman-teman: "kita mulai. jadi, ada badai salju yang terjadi lagi pada musim dingin. bagaimana pendapat kamu?" teman tersebut berkata: "aku tahu. badai salju memang ada." jan voorn berkata: "ada badai salju yang selalu merusak sejumlah desa yang ada di daerah ini. sampai aku tidak mampu untuk melakukan itu." teman tersebut berkata: "aku tahu maksudnya. kita sangat membantu untuk menolong orang-orang yang berada di desa-desa setelah badai salju." jan voorn berkata: "ya. sekarang, kita terus bertugas di daerah ini." teman-teman mulai mengerti tentang itu. kemudian pada tanggal 21 mei 1763, jan voorn dan albert rietveld berada di tempat markas militer tersebut. jan voorn berkata
kepada albert rietveld: "hari ini, kita mulai hati-hati terhadap badai salju yang akan datang." albert rietveld berkata: "baiklah. aku mengerti." sejak itu, jan voorn melihat pemandagan tempat tersebut dengan cuaca berawan. kemudian pada siang hari, sejumlah pasukan militer belanda membawa makanan kepada beberapa pasukan militer belanda yang bertugas di 3 markas militer tersebut di daerah tersebut. kemudian pada saat makan, jan voorn berkata
kepada albert rietveld: "tahukah kamu bahwa badai salju itu ada di musim dingin?" albert rietveld berkata: "ya. aku tahu itu." jan voorn berkata: "sekarang, kita berada bersama teman-teman yang sedang makan." kemudian pada malam hari di rumah tersebut, jan voorn berada di kamar tidur. albert rietveld pergi ke kamar tidur dan berkata kepada jan voorn: "kamu sedang apa?" jan voorn berkata: "tidak ada." albert rietveld berkata: "ya sudahlah." albert rietveld mulai duduk bersama jan voorn. kemudian pada tanggal 22 mei 1763, jan voorn dan albert rietveld mulai berada di markas militer tersebut. sejak itu, ada suara terompet di tempat markas militer tersebut. jan voorn, albert rietveld dan seluruh pasukan militer belanda pada berkumpul di lapangan. kemudian, petinggi militer belanda tersebut berkata kepada seluruh pasukan militer belanda yang berkumpul: "hari ini mulai melakukan perjalanan menuju puncak gunung tertinggi. semuanya siap?" seluruh pasukan militer belanda yang berkumpul berkata: "siap!" setelah itu, jan voorn, albert rietveld dan seluruh pasukan militer belanda mulai melakukan perjalanan menuju puncak gunung tersebut. jan voorn berkata kepada albert rietveld: "ini membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai puncak gunung tertinggi tersebut." albert rietveld berkata: "ya." sejak itu, jan voorn, albert rietveld dan seluruh pasukan militer belanda terus jalan-jalan menuju puncak gunung tersebut. kemudian pada pagi hari tanggal 23 mei 1763, jan voorn, albert rietveld dan seluruh pasukan militer belanda masih jalan-jalan menuju puncak gunung tersebut. jan voorn melihat pemandangan gunung dengan cuaca berawan. jan voorn berkata: "aku tidak tahu apakah badai salju datang kembali." kemudian, pasukan militer belanda mulai mendaki gunung tersebut. jan voorn melihat awan yang semakin gelap. kemudian, badai salju terjadi. jan voorn, albert rietveld dan seluruh pasukan militer belanda mengalami kesulitan untuk menghadapi badai salju. sejak itu, jan voorn melihat sejumlah pasukan militer belanda pada melayang dan jatuh akibat angin kencang dari badai salju. jan voorn terkejut. kemudian setelah badai salju berakhir, pasukan militer belanda masih mendaki gunung untuk mencapai puncak gunung. hingga akhirnya pada tanggal 24 mei 1763, jan voorn, albert rietveld dan sejumlah pasukan belanda berhasil mencapai puncak gunung tersebut. jan voorn berkata
kepada albert rietveld: "sekarang, kita berada di puncak gunung tersebut." albert rietveld berkata: "ya. ini benar-benar bahagia." jan voorn berkata: "meskipun ada badai salju, kita berhasil mencapai puncak gunung." jan voorn dan albert rietveld mulai berpelukan. kemudian pada tanggal 26 mei 1763 di desa terpencil tersebut, jan voorn dan albert rietveld sedang bersiap-siap untuk pergi ke markas militer tersebut pada pagi hari. jan voorn berkata
kepada albert rietveld: "kita bersiap-siap untuk bernagkat ke markas militer tersebut." albert rietveld berkata: "ya. aku siap." jan voorn dan albert rietveld mulai berangkat ke tempat markas militer tersebut. kemudian, jan voorn, albert rietveld dan seluruh pasukan militer belanda pada berkumpul di lapangan (di tempat markas militer tersebut). petinggi militer belanda tersebut berkata kepada seluruh pasukan militer belanda yang berkumpul: "sejumlah pasukan militer yang berada di perjalanan menuju puncak gunung pada mati akibat badai salju. dan sekrang, sejumlah pasukan militer berhasil mencapai puncak gunung tersebut." kemudian, petinggi militer belanda tersebut memberikan penghargaan kepada jan voorn, albert rietveld dan sejumlah pasukan militer belanda. setelah itu, jan voorn dan albert rietveld mulai meninggalkan tempat markas militer tersebut. kemudian pada siang hari di rumah tersebut, jan voorn dan albert rietveld sedang makan. kemudian setelah makan, jan voorn keluar rumah dan melihat cuaca berawan yang samakin lama semakin gelap di desa terpencil tersebut. jan voorn mulai cemas dan berkata: "tidak lagi..." jan voorn langsung masuk ke rumah tersebut. sejak itu, jan voorn berkata kepada albert rietveld: "akan ada badai salju di desa kita." albert rietveld berkata: "benarkah?" jan voorn berkata: "ya." albert rietveld melihat cuaca berawan yang semakin gelap dari jendela. albert rietveld berkata kepada jan voorn: "ternyata benar. kamu melihat akan datangnya badai salju." jan voorn berkata: "ya.' kemudian, badai salju mulai terjadi. jan voorn dan albert rietveld mulai duduk tanpa melakukan apa-apa. kemudian setelah badai salju, jan voorn dan albert rietveld mulai keluar rumah dan melihat pemdangan yang kembali menjadi berawan. jan voorn berkata: "sekarang, berubah kembali menjadi berawan lagi setelah badai salju." kemudian pada pagi hari tanggal 27 mei 1763, jan voorn dan albert rietveld mulai keluar rumah. sejak itu, jan voorn dan albert rietveld melihat teman-teman yang sedang membawa makanan menuju desa terpencil tersebut. jan voorn berkata kepada teman tersebut: "kamu sedang mengirim makanan ya." teman tersebut berkata: "ya. aku mengirim makanan menuju desa ini." kemudian pada siang hari, jan voorn dan albert rietveld sedang makan bersama teman-teman yang berada di desa terpencil tersebut. teman tersebut berkata kepada jan voorn: "makanan ini diberikan untuk desa tersebut." jan voorn berkata: "terima kasih." setelah makan. jan voorn, albert rietveld dan teman-teman pergi ke tempat air yang beku yang tidak jauh dari desa terpencil  tersebut untuk bermain ski salju. jan voorn, albert rietveld dan teman-teman pada bermain dengan bahagia pada saat bermain salju. jan voorn berkata kepada albert rietveld dan teman-teman: "hari ini memang cerah yang sangat cocok untuk bermain di tempat ini." teman tersebut berkata: "ya. ini adalah masa yang bahagia di tempat ini." setelah itu, jan voorn, albert rietveld dan teman-teman berada di dekat tempat air yang beku. jan voorn berkata
kepada teman-teman: "terima kasih. kamu telah membantu kita untuk menjadi kebahgiaan yang sesungguhnya." jan voorn dan albert rietveld mengucapkan sampai jumpa kepada teman-teman dan kembali ke desa terpencil tersebut. kemudian sejak tiba di desa terpencil tersebut, jan voorn dan albert rietveld melihat sebuah rumah tersebut. jan voorn berkata kepada albert rietveld: "sekarang, aku menjadi bisa setelah mengirim makanan dari teman-teman." albert rietveld berkata: "ya. ini adalah sebuah kebahagiaan antara kita dan teman-teman." kemudian, jan voorn dan albert rietveld mulai masuk ke rumah tersebut. sejak itu, jan voorn melihat ruang yang masih utuh di rumah tersebut. jan voorn berkata: "untung, tidak ada apa-apa di rumah saya." kemudian pada malam hari, jan voorn dan albert rietveld berada di kamar tidur. jan voorn berkata kepada albert rietveld: "hari ini, ada teman-teman yang datang ke desa kita yang membuat aku bahagia." albert rietveld berkata: "aku juga." kemudian pada tanggal 28 mei 1763, jan voorn dan albert rietveld berangkat ke tempat markas militer tersebut. sejak itu, cuaca di tempat tersebut pada berawan. kemudian sejak berada di tempat markas militer tersebut, jan voorn melihat sebuah awan yang semakin lama semakin gelap. jan voorn berkata: "aku tidak tahu kenapa..." kemudian, salju mulai turun dan tidak terjadi badai salju. beberapa pasukan militer belanda mesih menjaga 3 markas militer tersebut. kemudian pada siang hari, jan voorn dan albert rietveld pergi ke gedung tersebut (di markas militer tersebut). sejak itu, jan voorn mulai duduk dan murung. jan voorn berkata kepada albert rietveld: "aku tahu tentang itu. tapi aku tidak tahu tentang itu." albert rietveld berkata: "aku juga tidak tahu tentang itu. meskipun kita masih berada di markas militer tersebut." jan voorn berkata: "benar juga. ini adalah sebuah tugaa yang berat sebagai pasukan militer." kemudian pada malam hari, jan voorn dan albert rietveld mulai meninggalkan tempat markas militer tersebut. jan voorn berkata
kepada teman tersebut: "sekarang, aku pulang dulu." teman tersebut berkata: "baiklah." jan voorn dan albert rietveld pulang ke rumah. kemudian pada tanggal 29 mei 1763, jan voorn dan albert rietveld berada di luar rumah (di desa terpencil tersebut). jan voorn berkata
kepada albert rietveld: "belum ada yang tahu kenapa kita masih sama dengan beberapa hari yang lalu." albert rietveld berkata: "ya. kalau ini adalah hari yang sama." jan voorn berkata: "benar. ini adalah tantangan sebagai seorang pasukan militer. sekarang, ayo kita pergi." albert rietveld berkata: "baiklah." kemudian sejak tiba di tempat yang sepi, jan voorn dan albert rietveld sedang menunggu untuk kuda delman. kemudian, mereka melihat sebuah kuda delman yang sedang jalan-jalan. jan voorn memanggil kuda delman tersebut. kuda delman tersebut mulai berhenti dan berkata kepada jan voorn: "ada apa?" jan voorn berkata: "aku bersama teman saya pergi ke desa tersebut." pengendara kuda delman tersebut berkata: "baiklah." jan voorn dan albert rietveld mulai naik kuda delman dan pergi ke desa terpencil yang lain. kemudian sejak tiba di desa terpencil yang lain, jan voorn dan albert rietveld bertemu dengan teman-teman. teman tersebut berkata kepada jan voorn dan albert rietveld: "aku benar-benar bahagia bahwa kamu datang pada hari ini." kemudian sejak berada di rumah teman tersebut, teman tersebut berkata
kepada jan voorn dan albert rietveld: "hari ini, ada yang istimewa untuk kamu." jan voorn berkata: "apa?" teman tersebut berkata: "aku memberikan yang terbaik untuk semuanya, termasuk kamu." jan voorn berkata: "sungguh membanggakan. ini benar-benar terjadi?" teman tersebut berkata; "ya." jan voorn mulai bahagia karena itu. kemudian pada malam hari, jan voorn, albert rietveld dan teman-teman pada makan bersama. jan voorn berkata kepada teman-teman: "terima kasih ya. aku bertemu untuk bersenang-senang bersama teman-teman." teman tersebut berkata: "ya. ini memang merupakan bagian dari persahabatan yang tidak bisa dipisahkan." jan voorn berkata: "ya." sejak itu, jan voorn dan albert rietveld masih berada bersama teman-teman di rumah tersebut. kemudian pada pagi hari tanggal 30 mei 1763, jan voorn dan albert rietveld melihat pemandangan pada pagi hari. jan voorn berkata kepada albert rietveld: "untuk pertama kali. kita selalu berteman dengan sahabat di desa tersebut." albert rietveld berkata: "ya. karena kebahagiaan itu tidak bisa dilupakan untuk selamanya." jan voorn berkata: "benar. sebenarnya, kita mau berbicara dengan kamu." albert rietveld berkata: "apa?" jan voorn berkata: "ini adalah sebuah tempat dimana aku dan kamu berada." albert rietveld mulai tersenyum dan berkata: "ya. aku benar-benar tahu tentang itu." jan voorn berkata: "karena itu, kita mulai melakukan kebaikan dengan teman-teman yang ada di desa tersebut." setelah itu, jan voorn dan albert rietveld kembali ke rumah teman tersebut. kemudian pada siang hari menjelang sore hari, jan voorn dan albert rietveld mulai meninggalkan desa terpencil yang lain dan pulang ke rumah. kemudian pada tanggal 31 mei 1763 di rumah tersebut. jan voorn dan albert rietveld masih berada di rumah tersebut. albert rietveld berkata kepada jan voorn: "kapan kita pergi ke kota?" jan voorn berkata: "aku tidak tahu. mungkin hari ini." pada tanggal 2 juni 1763 (37°52 S  54°53 B  1 m), bernard rietveld (campuran eropa - pribumi amerika) hidup bersama beberapa orang yang berada di desa tersebut di dekat desa tersebut. sejak itu, bernard rietveld melihat sejumlah orang yang hidup di desa tersebut pada menderita. bernard rietveld mulai menangis. kemudian, bernard rietveld mulai berkumpul bersama keluarga dan beberapa orang yang berada di dalam rumah tersebut. bernard rietveld berkata: "aku tidak tahu kenapa kita menderita seperti ini..." ibu berkata: "tenanglah, sayang." ayah berkata: "ya. aku selalu mendukung kamu." sejak itu, orang-orang yang berkumpul mulai mendukung bernard rietveld. kemudian pada malam hari, bernard rietveld berada di kamar tidur. bernard rietveld masih mengalami depresi. bernard rietveld berkata: "hidup ini benar-benar rusak. aku menderita." kemudian pada pagi hari tanggal 3 juni 1763, bernard rietveld dan keluarga sedang makan bersama. ayah berkata
kepada bernard rietveld: "aku tahu perassaan kamu. kamu memang depresi?" bernard rietveld berkata: "ya. aku benar-benar depresi setiap waktu karena keadaan yang semakin menderita." ayah berkata: "aku tahu. ini adalah hidup yang menderita sampai sekarang. tapi kamu akan menentukan yang terbaik untuk kamu." setelah makan, bernard rietveld mulai keluar rumah dan pergi ke kota tersebut. kemudian sejak duduk di perkotaan tersebut, ada sejumlah orang lain yang mengejek bernard rietveld. orang lain tersebut berkata kepada bernard rietveld: "kamu benar-benar bodoh di kota ini." bernard rietveld merasa cemburu akibat diejek oleh orang lain di perkotaan. bernard rietveld mulai jalan-jalan lagi di perkotaan. sejak itu, bernard rietveld melihat tempat pasar tersebut yang dipadati oleh orang-orang yang membeli makanan. sejak itu, ada cees noome (campuran eropa - pribumi amerika) dan hendrik blom (campuran eropa - pribumi amerika) yang sedang membeli makanan di pasar tersebut, bertemu dengan bernard rietveld yang berkunjung ke tempat pasar tersebut. cees noome berkata kepada bernard rietveld: "apa kabar, kawan." bernard rietveld berkata: "baik.' sejak itu, cees noome melihat bernard rietveld yang terlihat kumuh. cees noome berkata: "kamu kumuh ya?" bernard rietveld berkata: "ya. karena aku, keluarga dan orang-orang yang hidup di desa kita pada menderita." cees noome berkata: "baiklah. aku mengerti. kita mulai membantu kamu." hendrik blom berkata: "ya. aku benar-benar membantu kamu." bernard rietveld berkata: "terima kasih. kamu adalah orang yang baik." cees noome berkata: 'dimanakah rumah kamu?" bernard rietveld berkata: "ikuti aku." bernard rietveld bersama cees noome dan hendrik blom pergi ke desa tersebut. sejak itu, bernard rietveld bersama cees noome dan hendrik blom melihat beberapa orang hidup menderita. cees noome berkata: "kasihan." bernard rietveld berkata: "ya. aku melihat penderitaan yang nyata di desa ini." cees noome berkata: "baiklah. aku membeli makanan untuk orang-orang yang hiduo di desa tersebut." kemudian pada menjelang siang, cees noome dan hendrik blom pergi ke desa tersebut dengan membawa makanan dan minuman kepada orang-orang yang hidup di desa tersebut. cees noome berkata kepada orang-orang di desa tersebut: "ini untuk kamu." sejak itu, orang-orang di desa tersebut mulai memakan makanan tersebut yang telah dikirim oleh cees noome dan hendrik blom. keluarga mulai bahagia pada saat cees noome dan hendirk blom memberikan makanan dan minuman kepada beberapa orang di desa tersebut. bernard rietveld berkata kepada cees noome dan hendrik blom: "terima kasih. kamu benar-benar baik untuk mengirim makanan ke desa ini." hendrik blom berkata: "ya. kita selalu mendukukung kamu dan seluruh orang di desa tersebut." bernard rietveld mulai tersenyum karena itu. kemudian pada siang hari, bernard rietveld dan keluarga sedang makan bersama. ayah berkata kepada bernard rietveld: "aku benar-benar bahagia. 2 pria tersebut mengirim makanan dengan sangat banyak kepada desa ini." bernard rietveld berkata: "ya. aku senang pada saat 2 pria tersebut mulai berteman dengan aku di tempat pasar tersebut." ayah berkata: "benarkah?" bernard rietveld berkata: "ya." ayah berkata: "bagus. ini adalah tanda kebahagiaan yang sesungguhnya." kemudian pada tanggal 4 juni 1763, cees noome dan hendirk blom bertemu dengan bernard rietveld di desa tersebut. cees noome berkata bernard rietveld: "kamu pergi ke tempat perkumpulan orang-orang telantar dekat rumah kita?" bernard rietveld berkata: "ya. aku ikut." mereka pergi ke tempat perkumpulan orang-orang telantar yang berada di dekat rumah teman tersebut. kemudian pada saat berada di tempat tersebut, bernard rietveld melihat beberapa orang telantar yang sekarang mulai bahagia. cees noome berkata
kepada bernard rietveld: "ini adalah tempat perkumpulan orang-orang telantar yang dirawat oleh orang-orang dari desa terdekat. orang-orang dari desa terdekat terus merawat orang-orang telantar sampai sekarang." bernard rietveld berkata: "orang-orang telantar di tempat tersebut pada tampak bahagia." cees blom berkata: "ya. karena kita adalah orang yang selalu membantu orang-orang lemahdan menderita." kemudian, bernard rietveld mulai duduk di tempat perkumpulan orang-orang telantar tersebut. bernard rietveld melihat beberapa orang-orang telantar yang masih berada di tempat tersebut. bernard rietveld mulai sedih dan mengalami depresi. kemudian pada siang hari di desa tersebut, bernard rietveld, keluarga dan orang-orang di desa tersebut pada makan bersama. ibu berkata kepada bernard rietveld: "ada makanan yang dikirim dari teman kamu yang membuat aku bahagia." bernard rietveld berkata: "ya. aku juga bahagia. ini adalah bentuk kebaikan yang diberikan oleh teman-teman dari tempat lain." kemudian pada tanggal 5 juni 1763, bernard rietveld mulai jalan-jalan di kota tersebut pada pagi hari. sejak itu, bernard rietveld melihat sejumlah pasukan militer belanda yang sedang jalan di perkotaan tersebut. kemudian, bernard rietveld tiba di rumah teman tersebut. cees noome berkata kepada bernard rietveld: "apa kabar. senang bisa bertemu dengan kamu." bernard rietveld berkata: "ya." sejak itu, cees noome memberikan makanan kepada bernard rietveld
dan berkata: "ini. makanan untuk kamu." bernard rietveld mulai bahagia dan berkata: "terima kasih." setelah itu, bernard rietveld pulang ke rumah. sejak itu, bernard rietveld berkata yang membawa makanan kepada keluarga: "ada makanan datang." keluarga mulai bahagia sejak bernard rietveld membawa makanan dari teman-teman. ibu berkata
kepada bernard rietveld: "terima kasih. kamu benar-benar hebat untuk membantu kita." bernard rietveld berkata: "ya. teman-teman pada menyayangi kita semua.' kemudian pada siang hari menjelang sore, bernard rietveld di desa tersebut didukung oleh keluarga dan orang-orang di desa tersebut. bernard rietveld berkata kepada keluarga dan orang-orang di desa tersebut: "terima kasih. ini adalah sebuah kebahagiaan berkat bantuan dari teman-teman yang membantu mengirimkan makanan menuju desa ini. sekarang, kesejahteraan di desa ini mulai meningkat." keluarga dan orang-orang yang di desa tersebut mulai bertepuk tangan." bernard rietveld mulai bahagia. kemudian pada tanggal 6 juni 1763, bernard rietveld melihat cees noome dan hendrik blom bersama teman-teman yang membawa makanan ke desa tersebut. bernard rietveld mulai bahagia karena datangnya cees noome, hendrik blom dan teman-teman yang membawa makanan tersebut ke desa tersebut. cees noome berkata kepada bernard rietveld: "kita bersama teman-teman membawa makanan untuk orang-orang di desa tersebut." bernard rietveld mulai bahagia dan berkata: "terima kasih banyak." sejak itu, orang-orang di desa tersebut mulai mengambil makanan yang dikirim dari cees noome, hendrik blom dan teman-teman. cees blom berkata: "aku sungguh bahagia karena ini adalah bentuk kesejahteraan yang sesungguhnya meskipun berada di tempat yang sama." bernard rietveld berkata: "ya. aku mengerti kenapa aku dan keluarga saya pada bahagia karena ada bantuan dari kamu." hendrik blom berkata: "sekarang, aku mendukung kamu untuk orang-orang di desa tersebut." cees noome berkata: "karena desa tersebut merupakan desa yang rentan. jadi, kita dan teman-teman membantu orang-orang yang berada di desa tersebut. begitulah." bernard rietveld berkata: "terima kasih." kemudian pada malam hari, bernard rietveld berada di kamar tidur setelah makan bersama keluarga. bernard rietveld mulai melihat seluruh ruang yang ternyata sedikit dan tidak lengkap. bernard rietveld murung pada saat melihat itu. sejak itu, ibu yang berada di kamar tidur, ibu berkata kepada bernard rietveld: "kamu sedang apa?" bernard rietveld berkata: "aku sedang melihat seluruh ruang di rumah kita." ibu berkata: "oh begitu." setelah itu, bernard rietveld kembali ke kamar tidur tersebut. kemudian pada tanggal 7 juni 1763, bernard rietveld meniinggalkan desa tersebut dan pergi ke kota tersebut. sejak itu, bernard rietveld bertemu dengan cees noome dan hendrik blom di perkotaan. cees noome berkata
kepada bernard rietveld: "apa kabar hari ini." bernard rietveld berkata: "ya." kemudian pada saat jalan-jalan di kota tersebut, bernard rietveld berkata kepada cees noome dan hendrik blom: "pada hari yang lalu. aku melihat ruang yang ada alat yang sedikit dan ada alat yang rusak di rumah kita." cees noome berkata: "aku sungguh kasihan. kamu mempunyai alat yang rusak di rumah ini?" bernard rietveld berkata: "ya. ini membuat aku sedih." cees noome berkata: "baiklah. besok, kita akan membeli alat baru untuk kamu." kemudian pada tanggal 8 juni 1763, cees noome dan hendrik blom membawa alat-alat yang baru kepada rumah bernard rietveld. cees noome berkata kepada bernard rietveld: "ada alat-alat baru untuk kamu!" bernard rietveld mulai bahagia dan berkata kepada cees noome dan hendrik blom: "terima kasih." cees noome mulai tersenyum karena itu. keluarga tersebut mulai bahagia karena cees noome dan hendirk blom memberikan alat-alat baru ke rumah bernard rietveld. kemudian pada siang hari, bernard rietveld dan keluarga sedang makan bersama. ayah berkata kepada bernard rietveld: "aku senang. teman-teman memberikan alat-alat baru kepada kita. ini sangat bahagia." bernard rietveld berkata: "ya. aku sangat bahagia karena teman-teman pada membawa alat-alat baru kepada kita dan hasilnya sangat memuaskan." ibu berkata: "aku sangat bahagia. sekarang,  aku bisa melakukan apa saja di rumah kita." setelah makan bersama, bernard rietveld pergi ke rumah teman tersebut. sejak itu, bernard rietveld berkata kepada cees noome dan hendrik blom: "ini adalah kebahagiaan yang sesungguhnya sebagai teman sejati." cees noome berkata: "ya. sekarang, kita adalah teman sejati." sejak itu, bernard rietveld mulai berpelukan dengan cees noome dan hendrik blom. kemudian pada tanggal 10 juni 1763, bernard rietveld jalan-jalan di tempat dekat kota tersebut. sejak itu, bernard rietveld melihat seorang pria tersebut yang bernama dirk moonen (campuran eropa - pribumi amerika) yang hidup menderita di jalanan. dirk  moonen meminta makanan dan minuman karena dirk moonen berada dari orang yang menderita. bernard rietveld memberikan makanandan minuman kepada dirk moonen. dirk moonen berkata kepada bernard rietveld: "terima kasih." bernard rietveld berkata
kepada dirk moonen: "kamu dari mana?" dirk moonen berkata: "aku dari desa terpencil." bernard rietveld berkata: "oh, begitu. kamu pergi ke rumah teman tersebut." dirk moonen berkata: "baiklah." bernard rietveld bersama dirk moonen pergi ke rumah teman tersebut. kemudian pada saat masuk ke rumah teman tersebut, cees noome dan hendrik blom melihat dirk moonen yang terlihat kumuh pada saat dibawa ke rumah teman tersebut. cees noome dan hendrik blom terkejut tentang itu. bernard rietveld berkata kepada cees noome dan hendrik blom: "aku menemukan seorang pria yang yang menderita ditemukan di jalanan." cees noome berkata: "aku merasa kasihan untuk seorang pria yang malang itu." kemudian, dirk moonen mulai duduk bersama bernard rietveld, cees noome dan hendrik blom. dirk moonen berkata
kepada bernard rietveld, cees noome dan hendrik blom: "aku lahir dari keluarga yang buruk. dari kecil sampai besar. keluarga tersebut selalu buruk. kemudian pada saat beranjak dewasa, kebanyakan anggota keluarga saya pada mati akibat penderitaan dari kemiskinan yang semakin merajarela. aku menangis dan meninggalkan rumah saya. aku menderita di jalanan. aku dipukuli oleh sejumlah orang lain. kebanykanan orang pada tidak peduli saya. aku benar-benar menangis dan menderita di jalanan." sejak itu, dirk moonen menangis. cees noome berkata
kepada dirk moonen: "aku tahu perasaan kamu. kamu menderita bukan?" dirk moonen berkata: "ya. aku menderita sampai sekarang." cees noome berkata: "aku merasa kasihan untuk kamu." dirk moonen menagis lagi. bernard rietveld, cees noome dan hendrik blom mulai sedih karena itu. kemudian pada malam hari di rumah tersebut. bernard rietveld dan keluarga sedang makan bersama. bernard rietveld berkata kepada keluarga tersebut: "aku menemukan seorang pria yang menderita di jalanan aku membawa pria tersebut ke rumah teman." ibu berkata: "aku merasa kasihan untuk pria yang malang itu." bernard rietveld berkata: "ya. sekarang, pria tersebut dirawat oleh cees noome dan hendrik blom." kemudian pada pagi hari tanggal 11 juni 1763, bernard rietveld pergi ke rumah teman tersebut. sejak itu, bernard rietveld melihat dirk moonen yang masih murung. cees noome berkata kepada bernard rietveld: "sampai sekarang, pria tersebut masih belum ada perubahan." bernard rietveld berkata: "aku tahu ini adalah penderitaan yang dialami oleh pria yang malang itu." kemudian, dirk moonen berada di kamar tidur. bernard rieveld datang ke kamar tidur dan berkata kepada dirk moonen: "belum ada harapan untuk kamu. tapi, aku akan memberikan sesuatu." dirk moonen berkata: "apa?" bernard rietveld berkata: "aku memberikan makanan yang enak." sejak itu, bernard rietveld memberkan makanan tersebut kepada dirk moonen. dirk moonen mulai memakan makanan tersebut. sejak itu, dirk moonen berkata kepada bernard rietveld: "terima kasih. kamu memang orang yang baik. tidak seperti orang-orang yang tidak peduli kepada saya." bernard rietveld berkata: "aku tahu. ini adalah tantangan besar untuk tetap bahagia." setelah itu, cees noome berkata
kepada bernard rietveld: "pria tersebut sudah membaik?" bernard rietveld berkata: "sudah." kemudian pada tanggal 12 juni 1763, bernard rietveld dan dirk moonen berada di kamar tidur rumah teman tersebut. dirk moonen berkata kepada bernard rietveld: "sejak itu, aku sendirian karena aku selalu menderita di jalanan. dan sekarang, ini masih sama." bernard rietveld berkata: "ini sungguh menyedihkan. nasib yang malang tidak bisa berakhir untuk selamanya." dirk moonen berkata: "bagaimana lagi. aku menderita di sini sampai sekarang." bernard rietveld mulai sedih karena kata-kata dari dirk moonen. kemudian, bernard rietveld berkata
kepada cees noome dan hendrik blom: "aku tidak tahu harus berbuat apa. seorang pria tersebut masih menderita lagi." cees noome mulai sedih. kemudian, bernard rietveld pergi ke kamar tidur dan menyayangi dirk moonen yang malang itu. sejak itu, dirk moonen mulai menangis. kemudian pada siang hari, bernard rietveld dan keluarga sedang makan bersama. ibu berkata kepada bernard rietveld: "pria yang malang itu masih sedih?" bernard rietveld berkata: "ya. sampai sekarang, pria tersebut masih sedih." keluarga yang sedang makan merasa kasihan tentang itu. kemudian pada tanggal 13 juni 1763, bernard rietveld mulai bernagkat ke kota tersebut yang sangat dekat. sejak itu, bernard rietveld bertemu dengan dirk moonen. dirk moonen berkata kepada bernard rietveld: "maukah kamu berteman?" bernard rietveld mulai bahagia dan berkata: "ya." bernard rietveld dan dirk moonen mulai bermain bersama di perkotaan. bernard rietveld dan dirk moonen bersenang-senang dan bahagia pada saat bermain di perkotaan. setelah bermain, bernard rietveld dan dirk moonen duduk bersama di sebelah jalanan. dirk moonen berkata kepada bernard rietveld: "aku mulai bahagia karena aku bermain bersama kamu. terima kasih." bernard rietveld berkata: "aku benar-benar senang karena kita bermain bersama di perkotaan. ini adalah sebuah kebahagiaan yang sesungguhnya." dirk moonen berkata: "sekarang, aku mulai berteman dengan kamu untuk selamanya." bernard rietveld berkata kepada dirk moonen: "kita pergi ke rumah teman" dirk moonen berkata: "baiklah." bernard rietveld dan dirk moonen pergi ke rumah teman tersebut. sejak itu, bernard rietveld berkata kepada cees noome dan hendrik blom: "aku datang, teman!" cees noome berkata: "bagus! hari ini, pria tersebut sudah membaik?' bernard rietveld berkata: "sudah. pria tersebut bermain bersama aku di perkotaan." cees noome berkata: "bagus. ini adalah kebahagiaan yang sesungguhnya." bernard rietveld mulai bahagia karena itu. kemudian pada pagi hari tanggal 14 juni 1763, bernard rietveld dan dirk moonen melihat pemandangan pantai yang indah. bernard rietveld berkata kepada dirk moonen: "di pantai ini ada burung-burung terbang di sini.' dirk moonen berkata: "aku tahu. seperti perssahabatan antara kamu dan aku." bernard rietveld berkata: "benar. bahkan, aku selalu bersama kamu sejak kamu menderita di jalanan pada waktu itu." dirk moonen berkata: "ya. tapi sekarang, aku selalu berteman dengan kamu." bernard rietveld mulai tersenyum. kemudian di rumah teman tersebut, bernard rietveld dan dirk moonen bertemu dengan cees noome dan hendrik blom. cees noome berkata
kepada bernard rietveld dan dirk moonen: "hari ini, kita pergi ke tempat perkumpulan orang-orang telantar." dirk moonen berkata: "baiklah." mereka pergi ke tempat perkumpulan orang-orang telantar di rumah teman tersebut. sejak itu, mereka melihat orang-orang telantar yang hidup di tempat tersebut. dirk moonen berkata kepada mereka: "sungguh menyedihkan. tapi ini sungguh menyenangkan di tempat ini." cees noome berkata: "ya. ini adalah sebuah kebaikan untuk kamu setelah mengakhiri penderitaan di jalanan." sejak itu, dirk moonen mulai duduk di tempat perkumpulan orang-orang telantar tersebut. dirk moonen berkata kepada mereka: "aku senang hidup di sini. tapi aku tidak bisa." cees noome berkata: "aku tahu. ini lebih berat dari yang aku kita." bernard rietveld berkata: "benar. karena sebenarnya, hidup kita masih menderita. kita masih tidak bisa berbuat apa-apa untuk itu." cees noome berkata: "kamu benar. ada benarnya kalau hidup ini masih menderita." setelah itu, bernard rietveld mulai pulang ke rumah. kemudian pada tanggal 16 juni 1763, bernard rietveld datang ke rumah tersebut. sejak itu, bernard rietveld bertemu dengan cees noome, bernard rietveld dan dirk noome. bernard rietveld berkata kepada mereka: "aku tahu bahwa ini sungguh memberatkan untuk kita semua." hendrik blom berkata: "benar. berarti, kita tahu bahwa ini sungguh menyedihkan." bernard rietveld berkata: "ya. aku tahu kenapa. ini benar-benar berat tentang itu." setelah itu, bernard rietveld mulai duduk bersama dirk moonen. bernard rietveld berkata kepada dirk moonen: "aku tahu keadaan sekarang. sekarang masih sulit." dirk moonen berkata: "ya. dibarengi dengan penderitaan yang mendalaman untuk orang-orang yang mengalami kemiskinan yang tak kunjung selesai.' bernard rietveld berkata: "ini adalah bentuk kesulitan yang nyata untuk orang-orang yang menderita di jalanan akibat kemiskinan yang semakin merajalera." dirk moonen berkata: "inilah yang membuat aku sedih tanpa henti ." bernard rietveld merasa kasihan kepada dirk moonen yang malang. kemudian pada malam hari di rumah tersebut. bernard rietveld mengalami depresi di kamar tidur. bernard rietveld mulai memikirkan tentang bagaimana cara untuk bisa menjadi yang terbaik. kemudian pada tanggal 18 juni 1763, bernard rietveld jalan-jalan mengelilingi kota tersebut. sejak itu, bernard rietveld melihat orang-orang yang berkunjung ke tempat pasar tersebut. bernard rietveld mulai merasa hal yang aneh di tempat pasar tersebut. bernard rietveld mulai meninggalkan tempat dekat tempat pasar tersebut dan pergi ke rumah teman tersebut. sejak itu, bernard rietveld berkata kepada cees noome dan hendrik blom: "rasanya ada yang tidak biasa." cees noome berkata: "ya. baru saja, ada pria tersebut mulai murung lagi." bernard rietveld mulai duduk di kamar tidur bersama dirk moonen. bernard rietveld berkata kepada dirk moonen: "kamu kenapa?" bernard rietveld mulai menagis dan berkata kepada bernard rietveld: "aku mau pindah." dan mulai memeluk dirk moonen. setelah itu, bernard rietveld berkata kepada cees noome dan hendrik blom: "aku mendengar seorang pria tersebut yang menangis dan berkata bahwa seorang pria tersebut ingin pindah dari kota ini." cees noome dan hendrik blom mulai sedih. cees noome berkata kepada bernard rietveld: "nanti, kita akan pergi bersama." bernard rietveld berkata: "ya. karena kita berjuang untuk seorang pria yang malang itu." setelah itu, bernard rietveld, cees noome dan hendrik blom mulai berkumpul bersama dirk moonen di kamar tidur. kemudian pada tanggal 20 juni 1763, mereka sedang bersiap-siap untuk berangkat ke tempat yang jauh. sejak itu, bernard rietveld berkata
kepada dirk moonen: "kamu siap untuk berangkat?" dirk moonen berkata: "ya. aku siap." kemudian, mereka mulai berangkat ke tempat yang jauh pada pagi hari. kemudian, mereka meninggalkan kota tersebut dan pergi ke tempat dataran tinggi dan pegunungan tersebut. kemudian pada malam hari, mereka sedang makan bersama di tempat hutan lebat tersebut. sejak itu, dirk moonen masih murung. bernard rietveld merasa kasihan pada saat melihat dirk moonen yang yang murung. kemudian pada tanggal 22 juni 1763, mereka yang sedang jalan-jalan berada di tempat dataran tinggi yang ditutupi salju. sejak itu, bernard rietveld yang sedang jalan-jalan bersama teman-teman dan dirk moonen melihat desa yang tak berpenghuni. bernard rietveld berkata kepada mereka: "lihat. desa kecil di tempat ini. ayo kita lihat." mereka pergi untuk melihat desa yang tak berpenghuni. sejak itu, mereka melihat ruang kosong di seluruh rumah yang ada di desa tersebut. bernard rietveld berkata kepada teman-teman dan dirk rietveld: "aku sedih. ini benar-benar sedih. desa ini sudah tidak berpenghuni lagi." dirk moonen mulai menangis karena ini adalah desa yang sekarang sudah tidak berpenghuni lagi. bernard rietveld, cees noome dan hendrik blom mulai meyayangi dirk moonen yang terus menangis di desa yang sepi. kemudian pada malam hari, mereka masih berada di desa yang tak berpenguni. cees noome berkata kepada dirk moonen: "aku tahu perasaan kamu. kamu terus menangis akibat penderitaan yang dialami oleh kamu?" dirk moonen berkata: "ya. aku benar-benar gila gara-gara penderitaan yang semakin parah. begitulah. aku benar-benar tidak berdaya lagi." dirk moonen mulai menangis. bernard rietveld, cees noome dan hendrik noome mulai sedih karena kata-kata dari dirk moonen. kemudian pada tanggal 23 juni 1763, mereka masih berada di desa yang sepi. sejak itu, dirk moonen berkata kepada mereka: "hari ini, kita berpelukan." sejak itu, mereka mulai berpelukan bersama. setelah itu, mereka mulai meninggalkan desa yang tak berpenghuni dan pulang ke rumah.

belanda di dunia baruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang