•
•
•
"eh woi,ngapa lu jalannya begitu?"tanya aqila pada Alesha saat dia melihat Alesha yang memasuki kelasnya dengan kaki pincangnya.Alesha jalan menuju kursinya,dan langsung duduk sambil memegangi kakinya yang sakit.
"ketemu monyet jebur siring lu?"tanya aqila pada Alesha.
Aqila yang melihat alesha memegangi kakinya itu,aqila pun langsung mengulurkan tangannya dan langsung menekan kaki alesha yang sakit itu.
"awss..SAKIT AQILA AZZAHRA!"teriak Alesha pada aqila,dan langsung memukul tangan aqila yang memegang kakinya itu.
"yee abisnya lu gue tanya dari tadi kagak jawab lu."jawab aqila yang masih menatap manik mata Alesha.
"tadi jatuh"jawab alesha.
Aqila yang mendengar perkataan sahabatnya itupun hanya bisa melengos dan langsung memutar bola matanya malas.
"ck..makanya lu itu kalo jalan liatnya kedepan,jangan ke belakang!"ujar aqila.
"ish dimana mana juga kalo jalan liatnya kedepan!"jawab alesha sambil mengelus kakinya.
Setelah bercekcok suara,aqila pun teringat bahwa ada pr yang dikasi bu ratna minggu lalu belumm ia kerjakan,hari ini pr itu akan dikumpulkan.
"emm..lesha,kok lu hari ini baikk banget,cantik lagi"ucap aqila sambil menangkupkan kedua tangannya dan mengeluarkan puppy eyesnya.
"sepertinya ku mencium aroma aroma ada maunya nih."ucap Alesha sambil melirik aqila.
"hehee biasa,gue belum ngerjain pr mtk sha,bantuin gue ya yaa."rengek aqila pada Alesha.
Alesha yang melihat sahabatnya memohon seperti itupun tidak tega,ia pun langsung memberikan buku pr nya pada aqila.
"nih!"ucap Alesha seraya mengasih buku pr itu pada aqila.
Aqila pun mengambil buku itu dengan senangnya.
"makasih alesha yang cantik,bersyukur gua punya sahabat kek lu dah."ucap aqila memuji Alesha.
"iya,bersyukur karna tiap ada pr dicontekin terus kan!"ucap ucup pada aqila,ya ucup adalah teman laki laki di kelas mereka yang selalu ikut mencontek bersama aqila.
"gatau diri banget lo cup!!lo juga suka nyontek kalik!"ucap aqila sinis pada ucup.
"bodoooo"ujar ucup.
Aqila pun segera menyalin pr tersebut pada bukunya.
"aqila,kenapa setiap ada pr,aqila gak pernah ngerjain?"ucap Alesha pada aqila yang masih menulis prnya tanpa menggubris omongan Alesha.
"Aqila tau kan pr itu dikerjainnya di rumah bukan di sekolah,kalo di sekolah itu namanya ps yaitu pekerjaan se..."jelas alesha pada aqila,tapi dengan cepat aqila langsung memotong perkataan alesha.
"sha bisa gak sih berenti dulu tuh mulut,gak capek apa!"
"sekali lagi lu ngomong gua sumpel tu mulut pake kertas ini!"ancam aqila pada Alesha,alesha yang melihat aqila marah seperti itupun langsung diam.
Selang beberapa menit aleaha pun bersuara lagi.
"qil..""qil.."
"qill..."ucap alesha berulang ulang pada aqila,pasalnya sahabatnya satu ini tidak mendengarkannya.
"apasih sha,berisik,lu ga liat gue lagi ngerjain pr!"ucap aqila tanpa melihat ke arah alesha.
"ituu buk--"ucap alesha yang langsungbdipotong oleh aqila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alesha
Teen FictionDia,Alesha seorang perempuan yang periang,baik hatinya bak selembut kapas,walau selalu tidak dianggap oleh Allen,dia selalu tetap menunjukkan perhatiannya,dan segera meluluhkan sikap dingin Allen tersebut. Mencari sahabat kecilnya,semua masalah sema...