Rasa yang Aneh

23 1 0
                                    

Raga

Lo udah baikan?

Udah, tumbenan chat ada apa?

Biar lo ga kesepian, kan udah ga ada yang chat lo haha

Kaya ada yang chat lo aja hm

Eh banyak lah jangan salah

Dasar

Aku tidur dulu ya

Etdah baru juga bentar

Setelah melihta jawaban raga aku tidak menjawabnya dan memejamkan mata karena rasa kantuk yang mulain menyerang.

Paginya aku sedang bersiap siap ke sekolah dengan keina juga tentunya, selama perjalanan kami menghabiskan tenaga dengan berkaraoke di dalam mobil haha itu adalah caraku dan keina untuk membangkitkan semangat, sopir pribadi keina sudah terbiasa dengan hal semacam ini jadi kita tidak perlu malu malu walaupun suara kita jelek wkwk.

Setelah sampai ternyata kelas masih kosong, tapi anehnya di tempat duduk yang biasa kugunakan yaitu bangku kedua dari depan terdapat satu kotak makan yang diatasnya terdapat kertas bertuliskan RG, apa maksudnya?

tingg..

Suara notif wa, kubuka hp ku dan ada chat dari raga

Raga : Jangan lupa dimakan, dan tolong ijinkan aku hari ini tidak masuk.

Haa? terus yang menempatkan kotak makan ini disini siapa jika raga tidak masuk sekolah?

Raga

Jangan lupa dimakan, dan tolong ijinkan aku hari ini tidak masuk.

Kenapa?

Terus yang ngasih ini disini siapa?

Aku tadi ke sekolah buat anter itu

Bilang aja diare

Oke

Terima kasih

Aneh bukan? tiba tiba ngaasih makanan?

"dari siapa bel?" tanya keina yang baru datang dari kamar mandi.

"raga" jawabku.

"aaacieee sama bambang sekarang" kata keina merecoki.

"eh enggak kok sumpah, nih liat aja chatnya kalo ga percaya" kataku mengelak. keina langsung menyambar hp ku dan mulai melihat chatnya.

"dihhh aneh banget bambang satu ini, keliatannya doang cool padahal sifatnya aduhayyy aduhhh anehnya" kata keina lalu kami berdua tertawa diikuti siswa yang sudah datang juga ketawa dengan tingkah keina.

"ngapain ngetaawain gue?" tanya raga yang tiba tiba dateng.

"lohhh" kata keina kaget sambil menunjuk raga.

"apa?" tanya raga sambil berjalan dan duduk di bangku paling belakang, lalu melipat tangannya dan membenamkan kepalanya di lipatan tangan.

Semakin hari sikap raga semakin aneh, dari yang suka memberi ini lah itu lah, selalu memulai obrolan lewat wa, telepon, dan lain sebagainya. Aku hanya berfikiran, mungkin ini cara raga agar mendapat perhatian dari para gadis agar para gadis itu menyukainya.

Namun suatu hari saat raga tidak mengirim pesan ataupun menelpon ada perasaan khawatir dalam diriku, apa dia baik baik saja? tumbenan tidak menggangguku? saat itu pula perasaan gelisah melanda. Keina yang hanya melihat ku mondar mandir di depan jendela akhirnya angkat bicara.

"pusing deh gue liat lo kayak gasing gitu, kenapa?" katanya.

"gapapa, kenepa memang hehe" jawabku.

"ilahh, biasanya ketawa ketiwi ngeliatin chat si raga, ohh i know raga ga ngechat lo kan hayolooo lo jadi khawatir gitu hahaha" kata keina mengolok olok.

"hii apasih enggak kok" kataku lagi lalu terjun ke kasur dan menutup wajahku dengan bantal berharap suara keina tak terdengar.

Saat malam pukul 24 dan aku juga sudah tertidur tiba tiba terdengar suara telepon dari hp ku, segera ku ambil dan melihat siapa yang menelpon. kak bayu.

halo kenapa kak?

kamu dimana dek?

dirumah keina kak

bisa ke kos putra samping sekolah gak?

kenapa? 

ini si raga....





Hayoo raga kenapa coba tebakk wkwk

jangan lupa komen dan vote ya guys kalau kalian suka cerita ini, enjoyy :)


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 07, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

LOVINGYOU♥Where stories live. Discover now