Awal.

45 2 0
                                    

Malam ini adalah hari jumat yang tandanya besok hari sabtu dan itu libur, aku yang masih berada di rumah Keina karena saat aku berkemas akan pulang ke rumah Keina malah menahanku.

"bel" panggil keina.

"apa kekei" jawabku.

"kemana gitu yuu, bosen gueee" kata keina dengan rengekannya.

"aku ada janji sama daffa deh malam ini" tolakku mengingatkan.

"kemana ih mau ikut ):" rengeknya lagi.

Tidak enak untuk menolaknya akupun hanya mengangguk saja, karena keina sudah banyak membantuku dan aku tidak tau harus membalasnya dengan apa, oleh karenanya aku hanya mengiyakan apa yang diinginkannya.

Nge-date  malam ini di sponsori oleh keina yang selalu minta dituruti setiap keinginannya.

"kamu bel, orang mulutnya kek mercon gini diajak" gerutu daffa yang berjalan di samping kiriku. Saat ini kami sedang berada di salah satu mall di kota kami.

"sirik terus ni jin tomang" jawab keina. Aku yang melihat keduanya hanya tertawa. Aku lebih banyak diam saat bersama mereka berdua, karena suaraku tak akan terdengar bila keduanya sedang beradu argumen seperti ini.

"mending kamu pulang ke rumah deh bel, ngapain dirumah mercon satu ini, kuping kamu ga sakit apa, aku yang baru disebelahnya 1 jam ini udah sakit nih kuping" kata daffa, aku lagi lagi tersenyum dan keina memasang lagi wajah belagunya. Lucu sekali mereka.

Waktu tak terasa menunjukan pukul 21.35 malam, daffa mengantarkan kami pulang, kerumah keina tentunya.

"babayyyy jin toman, inces mo masuk dolooo" kata keina sambil berjalan memasuki rumah.

"hati hati daf" kataku berdiri disebelah mobilnya.

"kamu tidur yang nyenyak yaa, kalau ada apa apa cerita jangan disimpan sendiri" kata daffa memberi amanat. dan aku mengangguk lalu daffa menyuruhku masuk dan dia meniggalkan rumah keina.

Pukul 22.05 setelah kami beres beres keina sudah siap di atas tempat tidur, dan aku masih duduk di kursi meja belajar. memikirkan kembali apa yang dikatakan daffa tadi. kalau ada apa apa cerita jangan disimpan sendiri. Apa iya daffa masih menerimaku setelah mengetahui apa yang terjadi dalam keluargaku, memang kami sudah bersama hampir satu tahun ini namun aku masih belum 100% percaya kepadanya.

Aku takut kejadian yang dulu terulang yaitu dimana saat menginjak bangku SMP saat aku memiliki pacar bernama adam. Seminggu kami berpacaran lalu kuceritakan kepadanya segala hal tentang keluargaku dia malah menjauhi ku padahal aku tidak tau alasannya apa.

Aku menengok kearah keina, dia sudah terlelap dalam tidurnya. Baik lah akan kuselesaikan hari ini mengikuti semua yang dikatakan daffa tadi.

Whatsapp

My IronMan

Daf?

Udah tidur?

Belum bel kenapa?

Ada yang mau aku cerita in ke kamu

Cerita aja aku dengerin

Jadi.......





Hay gays makasih yang udah baca ceritaku, tolong bantu vote juga ya gays, komen juga agar menambah semangatku meneruskan ceritanya. Terimakasih :)




LOVINGYOU♥Where stories live. Discover now