ALPHABET (Kise x Reader)［√］

[D] Dark

Ryouta sudah begitu terbiasa dengan hal-hal yang ‘berkilau’. Karirnya yang cemerlang serta kehidupan yang tak kalah bersinar karena adanya teman-teman mengagumkan membuat si pirang familiar dengan kecerahan. Hingga suatu ketika, semua keindahan itu sirna. Ryouta merasa hidupnya gelap seketika.

“(Your name)-cchi... aku tidak bisa seperti ini. Tak peduli seberapa terang lampu-lampu di studio pemotretan, tak peduli berapa banyak senyum yang fans-ku perlihatkan, semua itu tak berguna. Tanpa adanya dirimu, hidupku tetap saja akan terasa gelap...”

Suaranya terdengar sendu. Cukup mengejutkan melihat seorang Ryouta berada di sebuah lorong gelap namun dapat menjaga suaranya tetap tenang—ia tak sekalipun berteriak ketakutan.

“Mengapa kau harus pergi meninggalkanku sendiri? Kumohon... tak bisakah kau kembali?”

Airmata membasahi pipinya, mengalir turun hingga menetes di lantai kayu yang sudah tua.

Sosok tak kasat mata di hadapannya terdiam sesaat dengan pandangan hampa yang terpaku pada si penanya. Sebelum kemudian seulas senyum sendu tampak di wajah pucatnya.

“Kau tahu aku tidak bisa, Ryouta... Maaf.”

Dan dengan itu, Ryouta tahu hidupnya akan selamanya menjadi gelap gulita.