"(Your name)-cchi, yang ini bagus tidak-ssu?"
Si pirang keluar dari fitting room, menghampiri kekasihnya guna menunjukkan pakaian yang tengah ia kenakan. Sebuah dress shirt berwarna putih dan celana selutut berbahan kain sudah melekat di tubuh proposionalnya.
(Your name) mengamati sejenak sebelum kemudian mengangguk.
"Boleh boleh. Cocok juga untuk gaya casual."
Senyum sumringah terkembang di wajah rupawan sang model pirang. Namun seolah tak cukup, ia kembali berkutat dengan deretan pakaian di hadapan. Button down shirt, blazer, vest, dan jaket tak luput ia coba. Mulai dari pakaian hingga aksesoris, Ryouta tak juga bosan melanjutkan penjelajahannya.
"(Your name)-cchi, kalau ini—"
"Ryouta..." gadis itu menghela nafas lelah. Ini setelan kelima yang Ryouta tunjukkan kepadanya. "Kau mau mendengar pendapatku?"
Anggukan penuh antusiasme dari si model menjadi jawaban.
"Baiklah. Dengar, okay? Mau bagaimanapun juga, kamu akan selalu tampak menawan. Tapi, jangan terfokus pada penampilan saja! Apa gunanya baju bagus dan trendy kalau kamu sendiri tidak nyaman memakainya?"
Tak ada protesan dari si pirang membuat (Your name) berpikir bahwa ia sudah paham.
"Tapi, (Your name)-cchi, apa itu berarti aku tetap menawan meskipun tanpa balutan sehelai benang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALPHABET (Kise x Reader)[√]
FanficSebuah kumpulan kepingan-kepingan kisah antara dirimu dengan sang pemuda pemilik surai sewarna cahaya mentari, Kise Ryouta. . Kuroko no Basket © Fujimaki Tadatoshi ALPHABET © @hypochondria_