Destiny ( First Time )

•TWELVE•

08.30 WIB
SMA Kharisma,
Istirahat 1

"Kemarin lo lihat pentas seni di SMA Pelita Bangsa gak?" tanya Kai pada Dion yang sedang asik menyantap mie ayam.

"Ngapain lihat,kurang kerjaan aja." jawab Dion datar.

"Tapi katanya,team band SMA Pelita Bangsa kemarin tampil keren banget...malah ada banyak cewek dari SMA lain yang pada rela dateng demi lihat mereka." ucap Hesa ikut berkomentar.

"Halahhh,menurut gue biasa aja kok...lagian masih keren an kita." jawab Kai.

"Rey itu siapa nya Gela sih?" tanya Dion mengalihkan pembicaraan.

"Kok lo tiba-tiba nanya-nanya tentang Gela? CLBK nih yeee,ehemm...ehemm." goda Hesa karena Dion tiba-tiba membahas tentang Gela.

"Siapa yang CLBK,gue cuma nanya!!!" balas Dion tidak terima.

"Kata anak-anak di SMA Pelita Bangsa sih,mereka berdua pacaran.Tapi setahu gue mereka itu gak ada hubungan apa-apa,cuma sahabat aja." ucap Kai menjawab pertanyaan dari Dion.

"Emangnya kenapa sih?" tanya Hesa.

"Gak ada,gue cuma nanya doang...kepo banget sih lo." jawab Dion.

"Kalau lo masih ada rasa sama Gela mendingan lo perjuangin aja dia...lagian dia kan cinta pertama lo dan dia juga cinta mati banget sama lo,mumpung masih ada kesempatan Di."

"Tapi Hes,gue...gue...gue bingung harus gimana sekarang.Di satu sisi gue ngrasa bersalah dan di sisi lain gue juga masih pengen perjuangin Gela.Tapi gue malu dan takut kalau Gela marah sama gue.Gue terlalu jahat buat dia yang setulus itu cinta sama gue Hes." ucap Dion penuh rasa penyesalan.

"Coba aja dulu,gue yakin dia pasti ngerti dan bakal maafin lo...selagi ada kesempatan,ya kan Kai?!"

"Kenapa Hes? gue gak ngerti kalian ngomongin apa." jawab Kai yang masih asik dengan game di hp nya.

"Halahh,lo ngerti apaan sih?! semua kok gak ngerti...bodo lahh." ujar Hesa lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

"Eh,Hes!! mau ke mana lo?" tanya Dion.

"Balik."

"Balik ke mana?" tanya Kai.

"Ke kelas, bambank!!"

Saat ini Dion masih pusing memikirkan bagaimana cara mendapatkan kembali hati Gela yang selama ini ia sia-siakan.Ada perasaan bersalah di hati Dion,meskipun ia tahu bahwa sampai saat ini Gela masih mencintainya.

Kesempatan tidak datang untuk kedua kalinya.Selama masih ada waktu,kita dapat mengejar hal yang belum bisa kita capai,hal yang kita kecewakan dan hal yang membuat kita kecewa itu melalui kesempatan.Kata orang kesempatan kedua itu pantas di berikan kepada semua orang karena setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan dan masih butuh kesempatan untuk memperbaikinya.

Namun,apakah Dion pantas untuk mendapat kesempatan kedua dari Gela atau justru Gela sudah terlanjur kecewa padanya.

****

SMA Pelita Bangsa,

Saat ini di kelas XI IPA sedang ada kegiatan ulangan harian.Seperti biasa,ulangan mata pelajaran yang paling di benci oleh semua siswa,di tambah lagi guru yang mengajar adalah Bu Dewi,guru matematika yang kalau marah suaranya bisa terdengar sampai ke kelas sebelah.Namun saat ini,Gela masih saja mencari cara agar mendapat contekan jawaban dari Feilla,yang sebenarnya jarak kursi mereka berbeda cukup jauh.Padahal di depan,Bu Dewi sudah sangat siaga menjaga para siswanya agar tidak ada yang berlaku curang dalam ulangan.Mata tajam Bu Dewi sangat mengerikan,membuat siapa saja enggan untuk menatapnya.